Apa Itu Flywheel

√ Apa Itu FlyWheel? Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya

Posted on

Finoo.id – √ Apa Itu Fly Wheel? Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya. Selain mesin, flywheel adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam sebuah mobil. Fungsinya sangat vital karena menjaga stabilitas perputaran mesin mobil. Namun, sayangnya banyak orang yang kurang paham tentang pentingnya komponen ini, sehingga sering diabaikan dalam perawatannya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami penjelasan tentang flywheel mobil terlebih dahulu!

Apa Itu Fly Wheel?

Flywheel adalah komponen berbentuk piringan berat yang dipasang pada ujung poros yang berputar. Perannya sangat penting karena berfungsi untuk menyimpan energi melalui momentum rotasi dan mengeluarkan energi beban mekanik pada piston, sehingga menjaga stabilitas perputaran mesin.

Piringan ini biasanya terbuat dari baja berkualitas tinggi dengan berat antara 7,5 kg hingga 50 kg, tergantung pada ukuran mesin kendaraan. Semakin besar mesinnya, semakin besar pula ukuran flywheelnya.

Dengan perkembangan teknologi, kini telah hadir flywheel yang terbuat dari bahan yang lebih ringan, seperti serat karbon dan bantalan magnet. Meskipun lebih ringan, flywheel ini tetap memiliki kinerja yang kuat, bahkan dapat berputar dengan kecepatan hingga 60.000 RPM.

Fungsi Flywheel

Terdapat empat fungsi kunci dari flywheel. Mari kita bahas secara lebih detail.

1. Tempat Menempel Kopling Mobil

Untuk mobil dengan transmisi manual, flywheel berfungsi sebagai tempat kopling mobil yang disebut clutch over menempel. Di antara flywheel dan clutch over, terdapat plat kopling yang terhubung dengan poros transmisi. Ketika plat kopling terjepit oleh flywheel dan clutch over, poros transmisi dapat berputar.

Sementara itu, pada mobil dengan transmisi otomatis, flywheel berperan dalam menghubungkan torque converter atau kopling matic. Flywheel mengikat kopling matic dengan kuat sehingga tidak mudah lepas dan menempel dengan kuat.

Baca Juga :   Pengertian Power Tools: Fungsi dan Macam Jenisnya Lengkap

2. Menyalurkan dan Menyimpan Energi Putar

Fungsi selanjutnya dari flywheel adalah krusial dalam menjaga kinerja optimal mesin mobil. Selain menyalurkan dan menyimpan energi putaran mesin, flywheel juga berperan dalam mengatur dan menstabilkan putaran mesin secara keseluruhan. Ketika mesin mobil dinyalakan, proses pembakaran bahan bakar menghasilkan energi putar yang ditransfer ke flywheel. Flywheel kemudian menyimpan sebagian dari energi tersebut dalam bentuk momentum rotasi.

Pentingnya flywheel terletak pada kemampuannya untuk menjaga konsistensi putaran mesin. Ketika putaran mesin tidak stabil atau terjadi lonjakan torsi, flywheel berfungsi untuk menyerap dan meratakan perubahan-perubahan tersebut, sehingga memberikan pengalaman berkendara yang lebih halus dan stabil.

Dengan kata lain, flywheel bertindak sebagai penyimpan energi sementara dan juga sebagai regulator putaran mesin, memastikan bahwa tenaga yang dihasilkan dari putaran mesin dipertahankan dan disalurkan secara efisien ke sistem penggerak mobil. Sebagai komponen yang sangat penting, keberadaan flywheel menjadi kunci dalam menjaga kinerja optimal dan kekalianlan mesin mobil dalam berbagai kondisi penggunaan.

3. Menyeimbangkan Putaran Mesin

Flywheel juga memainkan peran penting dalam menyeimbangkan putaran mesin. Dengan menyimpan dan mengalirkan kembali energi putaran, flywheel membantu menjaga stabilitas mesin mobil.

Untuk menjalankan fungsi ini, flywheel terpasang di crankshaft. Ketika terjadi ketidakseimbangan putaran, flywheel akan mengalirkan energi yang disimpan ke piston yang sedang tidak menghasilkan daya, membantu meratakan putaran mesin secara keseluruhan.

4. Memutar Mesin ketika Dihidupkan

Salah satu fungsi terakhir dari flywheel adalah memulai putaran mesin saat pertama kali dinyalakan. Proses ini terjadi melalui sebuah mekanisme yang melibatkan ring dan pinion gear starter yang terletak di tepi flywheel. Ketika kunci kontak diaktifkan untuk menyalakan mesin, starter motor akan menggerakkan pinion gear, yang kemudian akan berinteraksi dengan ring gear pada flywheel.

Interaksi ini menghasilkan gerakan putaran pada flywheel, yang kemudian mengalirkan tenaga ke bagian-bagian mesin lainnya secara berurutan. Sebagai efek domino, gerakan ini menjalar ke komponen-komponen lain dalam sistem mesin, termasuk piston, yang akhirnya memicu proses pembakaran bahan bakar.

Baca Juga :   Pengertian Pengecoran Logam: Proses, Metode dan Hasil Produk

Dengan proses efek domino ini, mesin dapat dihidupkan dan langsung siap untuk digunakan, membawa mobil dari keadaan diam menjadi dalam kondisi operasional dengan cepat dan efisien.

Jenis-Jenis Flywheel

Ada beberapa jenis roda gila pada mesin mobil berdasarkan massanya. Berikut adalah daftar jenis-jenisnya.

1. Flywheel Massa Gandan

Salah satu jenis roda gila adalah yang memiliki massa gkalian. Seperti namanya, jenis ini terdiri dari dua cakram yang dipasang pada kopling dan poros engkol. Kedua cakram ini dihubungkan melalui bantalan radial dan dorong.

Keberadaan dua cakram ini memiliki peran penting dalam menyerap getaran dan memberikan perlindungan ekstra bagi kotak transmisi mobil.

Flywheel dengan massa gkalian sering digunakan pada mobil baru dan karena itu cenderung memiliki harga yang lebih tinggi.

2. Flywheel Massa Tunggal

Selain massa gkalian, ada juga flywheel dengan massa tunggal. Jenis flywheel ini umumnya digunakan pada mobil-mobil yang lebih tua dengan diameter sekitar 3-4 cm.

Flywheel dengan massa tunggal memiliki bentuk yang lebih sederhana dibandingkan dengan jenis massa gkalian. Karena sifatnya yang lebih sederhana, flywheel ini cenderung memiliki harga yang lebih terjangkau. Namun, salah satu kekurangannya adalah kemampuannya yang terbatas dalam meredam getaran dengan baik. Hal ini dapat mengakibatkan pengalaman berkendara yang kurang nyaman, terutama pada mobil dengan mesin yang bergetar lebih kuat. Meskipun demikian, flywheel massa tunggal tetap menjadi pilihan yang populer, terutama untuk mobil-mobil klasik atau yang memiliki kebutuhan ekonomi yang lebih rendah.

Bagaimana Cara Kerja Flywheel?

Cara kerja flywheel didasarkan pada prinsip-prinsip fisika yang mendasari hukum Newton, yang menyatakan bahwa sebuah benda cenderung mempertahankan kedudukannya.

Pada flywheel, prinsip ini diterapkan dengan sangat sederhana. Saat mesin mobil berputar, torsi meningkat dan menyebabkan perputaran flywheel semakin cepat. Selama proses ini, energi dari putaran mesin disimpan dalam bentuk momentum rotasi oleh flywheel.

Baca Juga :   √ Pompa Air Macet Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya Lengkap

Ketika komponen mesin tidak aktif atau putaran mesin tidak stabil, flywheel akan melepaskan energi yang telah disimpan. Ini dilakukan dengan cara menerapkan torsi pada sistem, yang pada gilirannya mengurangi kecepatan putaran flywheel. Proses ini terjadi secara terus-menerus untuk menjaga keseimbangan putaran pada mesin mobil.

Dengan cara ini, flywheel membantu menjaga stabilitas dan kinerja mesin mobil. Energi yang disimpan dan dilepaskan oleh flywheel memastikan bahwa putaran mesin tetap seimbang, sehingga pengalaman berkendara menjadi lebih halus dan efisien.

BACA JUGA :

Penutup

Dalam dunia otomotif, flywheel adalah salah satu komponen yang sering kali terlupakan namun memiliki peran yang sangat penting. Dengan sederhana namun efektif, flywheel menyimpan energi putaran mesin mobil dan membantu menjaga stabilitas serta kinerja mesin.

Melalui penerapan prinsip-prinsip fisika seperti hukum Newton, flywheel berfungsi sebagai penyimpan energi sementara dan regulator putaran mesin, memastikan bahwa tenaga yang dihasilkan dari putaran mesin dipertahankan dan disalurkan secara efisien ke sistem penggerak mobil.

Meskipun terlihat simpel, flywheel memiliki peran yang tidak bisa diabaikan dalam menjaga kinerja optimal mesin mobil. Dengan memahami apa itu flywheel dan bagaimana cara kerjanya.

Kita dapat lebih menghargai pentingnya komponen ini dalam menjaga kekalianlan dan efisiensi mobil kita. Sebuah komponen yang sederhana namun memiliki dampak yang besar pada pengalaman berkendara kita setiap hari.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang √ Apa Itu Fly Wheel? Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *