Pengertian Mesin Gerinda

√ Pengertian Mesin Gerinda: Fungsi, Jenis dan Cara Menggunakanya

Posted on

Finoo.id – √ Pengertian Mesin Gerinda: Fungsi, Jenis dan Cara Menggunakanya. Mesin gerinda adalah alat perkakas yang digunakan untuk mengasah, memotong, dan menghaluskan benda kerja, baik yang kasar maupun yang halus, sesuai dengan tujuan dan kebutuhan tertentu.

Prinsip kerja mesin gerinda adalah ketika batu gerinda berputar dan bersentuhan dengan benda kerja, terjadi gesekan yang menyebabkan proses pengikisan, penajaman, pengasahan, polesan, atau pemotongan.

Dengan demikian, mesin gerinda ini termasuk dalam kategori mesin perkakas dengan berbagai jenis mata potong, bahkan lebih dari satu jenis, yang dapat digunakan untuk mengasah dan memotong benda kerja.

Sejarah penggunaan batu gerinda sebagai alat pengikis dimulai sejak zaman besi dan perunggu. Pada masa itu, mata gerinda telah ditingkatkan kualitasnya untuk proses penajaman alat buru dan perkakas.

Pengertian Mesin Gerinda

Mesin gerinda merupakan alat yang masuk dalam kategori Power Tool atau alat yang sangat serbaguna dengan peran yang sangat penting. Fungsinya mencakup pemotongan dan penggerusan benda kerja.

Selain itu, mesin ini juga dapat digunakan untuk mengasah benda, dan fungsinya bervariasi sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Prinsip kerja mesin ini melibatkan gerakan berputar.

Dengan cara ini, mesin akan langsung berinteraksi dengan benda kerja untuk melakukan pemotongan, pengikisan, dan proses penajaman.

Fungsi Mesin Gerinda

Mesin gerinda memiliki sejumlah fungsi utama yang bertujuan untuk mempermudah tugas operator.

Setelah memahami apa itu mesin gerinda, berikut ini beberapa fungsi yang dimiliki oleh mesin tersebut:

1. Pemotongan Benda

Mesin gerinda merupakan alat yang sangat berguna dalam proses pemotongan berbagai jenis benda. Dengan menggunakan mata gerinda yang sesuai, operator dapat dengan mudah memotong material-material yang berukuran tidak terlalu besar. Jenis material yang dapat dipotong meliputi logam, kayu, plastik, dan bahkan batu. Keunggulan mesin gerinda adalah kemampuannya untuk memotong dengan presisi dan akurasi tinggi, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi.

2. Penghalusan dan Penghilangan Sisi Tajam

Fungsi lain yang penting dari mesin gerinda adalah menghaluskan permukaan dan menghilangkan sisi tajam pada berbagai benda kerja. Misalnya, dalam industri permesinan, mesin gerinda digunakan untuk merapikan permukaan benda kerja yang telah diolah dengan mesin lain. Selain itu, mesin gerinda juga digunakan untuk menghilangkan sisi tajam yang mungkin muncul pada hasil produksi, sehingga menjadikan produk lebih aman dan nyaman untuk digunakan.

3. Pengasahan Alat Potong

Mesin gerinda juga berperan penting dalam pengasahan berbagai jenis alat potong seperti mata bor, pahat, atau pisau. Dengan mesin gerinda, alat-alat potong ini dapat diasah kembali dengan cepat dan akurat. Pengasahan yang teratur menjaga keketajaman alat potong, sehingga meningkatkan efisiensi kerja dan mengurangi risiko cedera. Mesin gerinda memiliki kemampuan untuk menghasilkan tepi potong yang presisi dan tajam, memastikan alat-alat potong berfungsi sebaik mungkin.

Baca Juga :   √ Cara Memasang Pipa Pompa Air Yang Benar & Tepat

4. Penghalusan dan Perataan Permukaan

Mesin gerinda dapat digunakan untuk menghaluskan dan meratakan permukaan dari berbagai jenis benda kerja. Ini sangat berguna dalam kasus-kasus di mana permukaan benda kerja memiliki ketidaksempurnaan, seperti benda kerja yang memiliki goresan atau ketidakrataan. Mesin gerinda dapat menghapus ketidaksempurnaan ini dengan presisi tinggi, menghasilkan permukaan yang mulus dan rata.

5. Pembentukan Profil Benda Kerja

Mesin gerinda juga dapat digunakan untuk membentuk profil pada suatu benda kerja. Ini berarti mesin gerinda dapat membantu dalam proses pembentukan berbagai bentuk, seperti lengkungan atau bentuk khusus lainnya pada benda kerja. Ini sangat berguna dalam pembuatan produk-produk yang memerlukan bentuk yang rumit atau presisi tinggi.

6. Penyelesaian Proses atau Finishing

Fungsi lain yang penting dari mesin gerinda adalah untuk menyelesaikan proses atau melakukan finishing terhadap berbagai benda kerja. Setelah proses pengolahan awal selesai, mesin gerinda digunakan untuk memberikan sentuhan akhir pada benda kerja. Ini bisa berarti menghaluskan permukaan, menghilangkan sisi tajam, atau memastikan bahwa benda kerja sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.

Fungsi-fungsi ini menjadikan mesin gerinda sebagai alat yang sangat serbaguna dan penting dalam berbagai industri. Mesin gerinda hadir dalam berbagai jenis dan ukuran, sesuai dengan kebutuhan yang berbeda-beda, menjadikannya alat yang sangat sesuai untuk berbagai macam pekerjaan dan proyek.

Jenis Jenis Mesin Gerinda

Fungsi dari mesin gerinda sangat beragam tergantung pada jenisnya yang beraneka ragam. Di bawah ini, kita akan membahas beberapa jenis mesin gerinda yang sering dipakai dalam berbagai industri.

1. Gerinda Permukaan / Service grinding machine

Jenis pertama mesin ini didesain untuk membantu operator dalam menciptakan permukaan yang halus dan rata. Prinsip kerjanya melibatkan pergerakan meja kerja, yang memungkinkan mesin untuk menggerinda permukaan dengan akurat. Mesin ini dapat dioperasikan baik secara otomatis maupun secara manual. Jenis mesin gerinda ini dapat dibagi lagi menjadi empat varian yang berbeda:

  • Vertikal dengan Meja yang Berputar: Mesin ini bekerja dengan menggerakkan bagian meja bolak-balik. Hal ini sangat berguna untuk menghasilkan permukaan yang mulus dan merata pada benda kerja.
  • Vertikal dengan Meja yang Bergerak Bolak-Balik: Jenis mesin ini cocok digunakan untuk menggerinda benda keras dengan permukaan lebar yang merata dan berbagai sudut.
  • Horisontal dengan Meja Berputar: Mesin gerinda ini dirancang khusus untuk menggerinda permukaan yang datar pada porosnya, memastikan presisi dalam pekerjaan penggerindaan.
  • Horisontal dengan Meja yang Bergerak Bolak-Balik: Mesin ini diciptakan untuk menggerinda benda kerja dengan permukaan yang menyudut dan rata, sehingga sesuai untuk berbagai jenis proyek penggerindaan.

2. Gerinda Silindris / Cylindrical grinding machine

Jenis berikutnya adalah mesin gerinda yang memiliki beberapa komponen penting. Beberapa komponen ini termasuk AS Sleeve atau poros mesin, bantalan spindle, dan batang uji.

Mesin gerinda silindris juga dapat dibagi menjadi empat jenis yang berbeda, yaitu:

  • Gerinda Silindris Universal: Mesin ini mampu menggerinda benda kerja yang memiliki diameter dalam dan luar yang berbentuk tirus atau silindris. Mesin jenis ini sering dianggap memiliki kualitas terbaik dibandingkan dengan jenis gerinda silindris lainnya.
  • Gerinda Silindris Luar Tanpa Pusat (Centerless): Mesin ini sering digunakan untuk menggerinda diameter bagian luar benda kerja dalam jumlah besar, baik yang berukuran panjang maupun yang berukuran pendek. Proses tanpa pusat ini memungkinkan penggerindaan yang efisien dan akurat.
  • Gerinda Silindris Luar: Fungsi utama dari mesin ini adalah untuk menggerinda bagian diameter luar pada benda kerja yang memiliki bentuk tirus atau silindris. Mesin ini cocok untuk menciptakan permukaan yang presisi pada bagian luar suatu benda.
  • Gerinda Silindris Dalam: Jenis mesin gerinda ini didesain khusus untuk menggerinda bagian diameter dalam pada benda kerja yang memiliki bentuk tirus atau silindris. Ini sangat berguna untuk mencapai akurasi tinggi pada permukaan dalam suatu benda kerja.
Baca Juga :   √ Prinsip Kerja Mesin Gerinda Berdasarkan Jenisnya

3. Gerinda Duduk / Bench grinder

Jenis mesin ini memiliki ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan dua jenis sebelumnya. Biasanya, mesin ini dipasang pada meja kerja dengan menggunakan baut sebagai penjepit.

Mesin ini memiliki dua batu gerinda yang terletak di ujungnya. Fungsi dari kedua batu ini adalah untuk mengasah berbagai benda yang berukuran kecil, seperti pisau, mata bor, golok, dan lainnya.

Biasanya, mata gerinda dengan permukaan kasar dipasang di sisi kiri mesin, sementara mata gerinda dengan permukaan halus dipasang di sisi kanan mesin.

Penempatan ini bertujuan untuk membuat mesin gerinda menjadi serbaguna. Sehingga, mesin gerinda dapat menjalankan dua fungsi yang berbeda secara bersamaan, yaitu pemotongan dengan menggunakan batu gerinda kasar, dan pengasahan dengan menggunakan batu gerinda halus.

4. Gerinda Tangan / Hand grider

Ukuran dari mesin gerinda ini juga cukup kecil. Alat ini dapat dengan mudah dipegang dan dioperasikan secara langsung dengan tangan. Meskipun berukuran kecil, jenis mesin gerinda ini sangat serbaguna.

kalian dapat menggunakan gerinda tangan ini untuk melakukan pemotongan pada berbagai jenis material, seperti keramik, logam, kayu, dan berbagai benda kerja yang terbuat dari berbagai jenis material yang berbeda.

Cara Menggunakan Mesin Gerinda

Untuk menggunakan alat ini dengan aman, operator perlu mengikuti beberapa langkah penting:

  1. Pencahayaan dan Kondisi Alat
    Operator harus menyalakan lampu terlebih dahulu untuk memastikan pencahayaan yang memadai. Selain itu, penting untuk memeriksa bahwa batu gerinda dan mesin dalam kondisi baik sebelum digunakan.
  2. Kaca Pelindung
    Mesin gerinda harus dilengkapi dengan kaca pelindung sebelum digunakan. Operator perlu menyesuaikan jarak antara kaca pelindung dan batu gerinda dengan hati-hati sebelum menyalakan mesin.
  3. Alat Pelindung Wajah
    Selama proses menggerinda, operator harus mengenakan alat pelindung wajah untuk melindungi diri dari percikan dan debu yang mungkin terjadi selama operasi.
  4. Vice Grip untuk Benda Kecil
    Saat memegang berbagai benda kerja yang berukuran kecil, operator harus menggunakan vice grip atau alat pegangan khusus untuk menjaga kestabilan benda tersebut.
  5. Penutupan Mesin
    Setelah proses menggerinda selesai, operator perlu menekan tombol stop dan menunggu sampai mesin berhenti berputar sepenuhnya sebelum melepaskan kabel dan membersihkan mesin gerinda. Keamanan harus selalu menjadi prioritas.

Kelebihan dan Kekurangan Mesin Gerinda

Setelah memahami apa itu mesin gerinda dan fungsi utamanya, mari lanjutkan dengan melihat beberapa kelebihan dan kekurangan dari mesin gerinda.

Baca Juga :   √ Pengertian Welding: Klasifikasi, Contoh, Teknik dan Fungsinya

Kelebihan Mesin Gerinda

Berikut adalah beberapa kelebihan dari mesin gerinda:

  1. Presisi Tinggi: Salah satu keunggulan utama mesin gerinda adalah kemampuannya untuk mengerjakan benda kerja dengan tuntutan ukuran yang sangat presisi. Mesin ini dapat menghasilkan dimensi yang sangat akurat, menjadikannya pilihan yang ideal untuk pekerjaan yang memerlukan presisi tinggi.
  2. Permukaan Sangat Halus: Mesin gerinda juga dapat menghasilkan permukaan yang sangat halus hingga mencapai tingkat kehalusan N6 atau lebih baik. Ini sangat penting dalam banyak aplikasi, terutama dalam industri yang memerlukan permukaan yang mulus dan presisi, seperti industri permesinan dan manufaktur.
  3. Menggerinda Benda yang Telah Dikeraskan: Keunggulan lainnya adalah kemampuan mesin gerinda untuk menggerinda benda kerja yang telah dikeraskan. Ini memungkinkan pengolahan benda kerja yang lebih kuat dan tahan lama, sehingga menjadikan mesin gerinda sangat berharga dalam proses produksi yang melibatkan bahan yang telah diolah secara panas atau dikeraskan.

Kekurangan Mesin Gerinda

Berikut adalah beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan terkait dengan mesin gerinda:

  1. Skala Pemakanan Depth of Cut Kecil: Salah satu kelemahan utama dari mesin gerinda adalah skala pemakanan (depth of cut) yang harus diatur kecil. Hal ini berarti bahwa proses penggerindaan mungkin memerlukan lebih banyak waktu untuk menghilangkan material yang cukup signifikan. Hal ini terutama berlaku untuk penggerindaan benda kerja yang keras atau yang memiliki ketahanan yang tinggi.
  2. Waktu Pengerjaan yang Lama: Proses penggerindaan pada umumnya memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan metode pemotongan atau pengolahan material lainnya. Ini disebabkan oleh pemakanan yang kecil dan tingkat kehalusan yang tinggi yang ingin dicapai. Sehingga, mesin gerinda mungkin tidak cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan efisiensi waktu tinggi.
  3. Biaya Relatif Tinggi: Mesin gerinda umumnya merupakan investasi yang cukup mahal. Selain itu, biaya perawatan dan penggantian batu gerinda yang terus-menerus juga dapat meningkatkan biaya penggunaan mesin ini. Ini membuatnya menjadi pilihan yang kurang ekonomis jika tidak digunakan secara teratur atau dalam jumlah produksi yang besar.

Baca Juga :

Penutup

Dalam menyimpulkan artikel finoo.id ini, pengertian mesin gerinda sangat penting untuk diketahui oleh para pelaku industri manufaktur, teknisi, maupun pengguna alat kerja ini.

Mesin gerinda adalah alat bantu yang digunakan untuk mengasah, memotong, atau menghaluskan permukaan benda kerja, sehingga mendapatkan hasil yang tepat dan sesuai keinginan.

Memahami dengan baik tentang mesin gerinda tidak hanya membantu dalam penggunaan sehari-hari namun juga esensial dalam memastikan keamanan dan efisiensi dalam proses penggerindaan.

Melalui pemahaman yang benar tentang mesin gerinda, kita dapat mengoptimalkan penggunaannya dan meningkatkan kualitas hasil kerja, sekaligus mengurangi risiko kerusakan pada mesin dan cedera pada pengguna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *