Penyebab MCB Sering Turun

Penyebab MCB Sering Turun dan Cara Mengatasinya Yang Tepat

Posted on

Finoo.id – Penyebab MCB Sering Turun dan Cara Mengatasinya Yang Tepat. Pernahkah anda mengalami kejadian di mana lampu di rumah tiba-tiba mati? Ternyata, salah satu penyebabnya adalah MCB yang tiba-tiba terputus. Hal ini tentu sangat mengganggu ketika kita membutuhkan aliran listrik untuk pekerjaan atau kegiatan lainnya.

Bagi yang belum mengetahui, MCB (Miniature Circuit Breaker) merupakan komponen penting dalam sistem kelistrikan yang berfungsi untuk melindungi sistem listrik dari kerusakan dan kebakaran akibat arus listrik berlebihan atau hubung pendek.

Ketika terjadi kerusakan pada sistem listrik di rumah, MCB akan secara otomatis terputus. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum MCB sering terputus dan cara mengatasinya.

Penyebab MCB Sering Turun dan Cara Mengatasinya

1. Beban listrik berlebihan

Salah satu penyebab utama sering terputusnya MCB di rumah adalah beban listrik yang terlalu besar. Beban listrik yang melebihi kapasitas MCB dapat timbul akibat penggunaan alat listrik secara berlebihan. Dalam situasi ini, MCB berfungsi sebagai pengaman sistem listrik di rumah anda dengan memutuskan aliran listrik saat beban listrik sudah melewati batas yang ditentukan oleh MCB.

Misalnya, ketika anda menghidupkan beberapa peralatan listrik secara bersamaan seperti AC, televisi, kulkas, dan mesin cuci, maka beban listrik yang tinggi tersebut dapat menyebabkan MCB sering terputus. Untuk mengatasi masalah ini, anda perlu memastikan bahwa beban listrik yang digunakan tidak melebihi kapasitas MCB. anda juga dapat menghitung total daya yang dibutuhkan oleh setiap peralatan listrik yang akan digunakan, kemudian memilih MCB dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.

Selain beban listrik yang terlalu besar, penyebab lain yang sering membuat MCB turun adalah hubung pendek arus listrik. Hubung pendek dapat terjadi akibat adanya kontak langsung antara kabel listrik yang berbeda polaritasnya atau karena kabel terkelupas dan menyentuh benda logam. Ketika terjadi hubung pendek, MCB akan segera merespons dan memutuskan aliran listrik untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Dalam hal ini, perlu diperiksa dan diperbaiki sumber masalah yang menyebabkan hubung pendek tersebut, seperti mengganti kabel yang rusak atau memperbaiki instalasi listrik yang tidak aman.

Baca Juga :   MCB Bunyi saat AC Nyala? Apakah Berbahaya? Simak Artikel Kami

2. Ukuran kabel listrik yang anda gunakan terlalu kecil

Selain beban listrik yang terlalu besar, penggunaan ukuran kabel listrik yang tidak sesuai dan terlalu kecil juga dapat menyebabkan MCB di rumah anda sering terputus. Ketika ukuran kabel terlalu kecil, resistensinya menjadi tinggi dan dapat menghasilkan panas berlebih pada kabel listrik. Hal ini berpotensi menyebabkan MCB terbakar atau memutus aliran listrik secara tiba-tiba untuk mencegah terjadinya kebakaran.

Jika anda menghadapi situasi seperti ini, langkah yang dapat diambil adalah memastikan bahwa ukuran kabel listrik yang digunakan sesuai dengan beban listrik yang diperlukan. Selain itu, penting untuk tidak menggunakan ukuran kabel yang terlalu kecil untuk menghindari masalah resistensi dan panas berlebih pada kabel.

Untuk memastikan ukuran kabel listrik yang tepat, anda dapat berkonsultasi dengan ahli listrik atau mengacu pada panduan dan standar yang ditetapkan. Penggunaan kabel listrik yang sesuai akan membantu menjaga keandalan sistem listrik di rumah anda dan mengurangi risiko terputusnya MCB akibat penggunaan kabel yang tidak tepat.

3. Korsleting listrik

Korsleting listrik atau short circuit (hubung pendek) merupakan masalah umum yang sering terjadi baik di rumah maupun bangunan lainnya. Korsleting dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti kabel yang terkelupas atau terpapar air. Hal ini dapat mengakibatkan arus listrik yang berlebihan dan menyebabkan MCB memutus aliran listrik secara instan.

Untuk mengatasi masalah korsleting listrik, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan instalasi listrik anda telah dipasang dengan benar dan tidak ada kabel yang terkelupas atau terpapar air. Jika anda mengalami korsleting, segera matikan aliran listrik dan periksa titik instalasi yang menjadi sumber masalah.

Perbaiki kabel yang terkelupas dengan melindunginya kembali menggunakan isolasi atau segera gantikan kabel yang rusak. Jika korsleting disebabkan oleh kelembaban atau paparan air, pastikan untuk mengeringkan area tersebut sebelum menghidupkan kembali aliran listrik.

Baca Juga :   Perbedaan Listrik Prabayar dan Pascabayar Mana Lebih Baik

4. Gangguan dari luar

Gangguan eksternal, seperti petir atau gangguan pada sistem kelistrikan di luar gedung atau rumah anda, dapat menjadi penyebab MCB sering terputus. Hal ini terjadi ketika aliran listrik terganggu oleh faktor eksternal. Jika anda menghadapi masalah ini, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan bahwa instalasi listrik telah dipasang dengan benar, dilengkapi dengan perlindungan tambahan, dan menggunakan peralatan listrik yang sesuai dengan standar.

Untuk melindungi sistem listrik dari gangguan eksternal, anda dapat mengambil beberapa langkah pencegahan. Pertama, pastikan instalasi listrik anda dilengkapi dengan perangkat perlindungan seperti penangkal petir dan peralatan pengaman lainnya. Hal ini akan membantu mengurangi risiko gangguan akibat petir atau gangguan eksternal lainnya.

5. Kerusakan pada MCB

Selain masalah eksternal, terkadang MCB listrik sering turun di tempat anda disebabkan oleh kerusakan MCB itu sendiri. Kerusakan pada MCB dapat menyebabkan ketidakstabilan aliran listrik dan bahkan memutus aliran listrik sepenuhnya.

Untuk mengatasi masalah ini, anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:

  • Periksa kondisi kabel yang terhubung ke MCB di tempat anda. Pastikan kabel tersebut dalam keadaan baik, tidak ada sobekan, kerusakan, atau konsleting yang dapat mempengaruhi kinerja MCB.
  • Periksa juga komponen internal MCB, seperti sakelar atau trip, apakah ada tanda-tanda kerusakan atau keausan yang mungkin menjadi penyebab masalah. Jika anda merasa tidak yakin atau tidak memiliki pengetahuan yang cukup, sebaiknya minta bantuan seorang teknisi listrik yang berpengalaman.
  • Jika kerusakan terjadi pada MCB yang terhubung dengan KWH Meter, sebaiknya anda menghubungi PLN untuk memperbaiki atau mengganti MCB yang rusak. PLN memiliki petugas yang berpengalaman dan memahami peralatan listrik dengan baik, sehingga mereka dapat melakukan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah MCB tersebut.

Ingatlah bahwa untuk menjaga keamanan dan keandalan sistem listrik, sebaiknya anda tidak mencoba mengganti atau memperbaiki MCB sendiri jika anda tidak memiliki pengetahuan atau keahlian yang memadai. Lebih baik meminta bantuan dari pihak yang berwenang, seperti teknisi listrik atau petugas PLN, untuk melakukan tindakan yang sesuai.

MCB Rusak Tanggungan Siapa?

Ketika MCB di rumah anda mengalami kerusakan, tanggung jawab untuk menggantinya sebenarnya ada pada PLN. Oleh karena itu, sebaiknya anda melaporkan masalah tersebut kepada PLN. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat anda ikuti:

Baca Juga :   √ Genset 30 kVA Berapa Watt Serta Cara Menghitungnya

  1. Hubungi petugas PLN melalui nomor (kode area) 123, misalnya jika anda berada di Jakarta, tekan nomor (021) 123.
  2. Setelah terhubung, sampaikan masalah anda mengenai MCB yang sering turun.
  3. Petugas PLN akan mencatat keluhan anda.
  4. Biasanya, PLN akan meminta nomor ID meteran/pelanggan anda dan nomor telepon yang dapat dihubungi.
  5. Tunggu hingga ada petugas PLN yang menghubungi nomor yang telah anda berikan sebelumnya.
  6. Terakhir, petugas PLN akan datang ke rumah anda untuk memeriksa kondisi MCB.

Jika anda mengganti MCB pada meteran listrik tanpa sepengetahuan PLN, tindakan tersebut dapat dianggap sebagai pelanggaran golongan I yang dapat dikenakan sanksi.

Namun, ketika MCB yang perlu diganti terletak di dalam bangunan rumah anda, anda memiliki opsi untuk melakukan penggantian sendiri atau meminta bantuan seorang teknisi listrik yang ahli dalam bidangnya.

Baca Juga :

Penutup

Demikianlah pembahasan finoo.id mengenai “Penyebab MCB Sering Turun”. Untuk meredam dan memperbaiki problem tersebut, penting bagi kita untuk mengenali dan memahami apa saja yang bisa menjadi pemicunya.
Dari kebocoran listrik, beban listrik berlebih, hingga kerusakan pada perangkat MCB itu sendiri bisa menjadi biang keroknya.

Dalam situasi tertentu, penanganan sendiri bisa dilakukan. Namun, tidak ada salahnya memanggil profesional jika masalah terus berlanjut atau jika anda merasa tidak nyaman dalam melakukan perbaikan sendiri.

Sebuah sistem listrik yang aman dan stabil akan membantu rumah atau kantor anda tetap berfungsi dengan baik dan menghindari risiko kerusakan peralatan yang lebih serius. Mari kita jaga keselamatan dengan memastikan sistem listrik kita berfungsi dengan optimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *