Apa itu Tie Dye

Apa itu Tie Dye? Serta Bagaimana Cara Membuatnya? Dengan Mudah

Posted on

Finoo.id – Apa itu Tie Dye? Serta Bagaimana Cara Membuatnya? Dengan Mudah. Pakaian berwarna putih yang menjadi favorit, namun warnanya telah memudar, seringkali membuat seseorang ragu untuk menggantinya. Padahal, mengenakan pakaian yang warnanya sudah pudar dapat mengurangi kesan penampilan yang rapi. Salah satu cara untuk memperbarui pakaian favorit kalian adalah dengan menerapkan teknik tie dye. Sebelum kita memahami langkah-langkah membuat pakaian tie dye di rumah, ayo kita pelajari lebih lanjut tentang konsep tie dye berikut ini!

Apa Itu Tie Dye?

Definisi tie dye, seperti yang tertera dalam kamus Oxford Languages, adalah suatu proses di mana kain atau pakaian dihiasi dengan pola-pola khusus yang dibentuk melalui pengikatan, lalu diwarnai. Pada dasawarsa 1960-an, kain tie dye muncul sebagai simbol ekspresi kebebasan dari norma sosial yang ketat yang berlaku pada dekade sebelumnya, yaitu tahun 1950-an. Dengan perpaduan warna-warni yang mencolok, kain tie dye mampu memicu semangat dan keceriaan pada siapa pun yang melihatnya atau mengenakannya.

Selain itu, sebagaimana yang dilaporkan oleh The Wall Street Journal, ragam motif tie dye yang unik menjadikan kegiatan membuat kain tie dye sebagai pilihan populer untuk mengisi waktu selama masa lockdown di rumah. Oleh sebab itu, tak mengherankan bahwa tren kain tie dye, yang pertama kali mencuat pada tahun 1960-an, kembali populer saat pandemi melkalian dunia mulai tahun 2019 hingga 2020.

Sejarah Tie-Dye

Teknik Tie-Dye pertama kali muncul di Afrika sekitar 600 tahun yang lalu, menjadi sebuah seni yang berakar dalam sejarah panjang. Pada abad ke-18 dan ke-19, para imigran Afrika membawa keterampilan ini ke Amerika, mengintegrasikannya dalam budaya Amerika yang bervariasi. Waktu berlalu, dan perkembangan warna dasi di Amerika pun semakin pesat, terutama seiring maraknya budaya hippie pada tahun 1960-an. Kala itu, tie-dye menjadi simbol dari gerakan kebebasan ekspresi dan perdamaian, dengan warna-warna cerahnya yang memancarkan semangat keceriaan.

Bahkan, tren ini tak hanya berkembang di Amerika, melainkan merambah ke negara-negara lain di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia, teknik tie-dye lebih dikenal dengan sebutan “Batik jumputan.” Tren tie-dye di Indonesia mengalami kebangkitan pada tahun 2020, ketika banyak orang merasa jenuh dengan aktivitas monoton yang dijalani selama masa #Dirumahaja akibat pandemi. Teknik tie-dye menjadi salah satu solusi kreatif yang menyenangkan untuk mengisi waktu di rumah.

Baca Juga :   √ Cara Menghilangkan Sablon di Jaket Dengan Mudah

Tie-Dye adalah salah satu cara efektif untuk mendaur ulang pakaian lama yang mungkin sudah usang, terutama jika pakaian tersebut berwarna putih. Dengan teknik tie-dye, kalian bisa memberikan tampilan baru pada pakaian tersebut. Bahkan, kalian memiliki kebebasan untuk menciptakan beragam motif tie-dye dengan kombinasi warna yang sesuai dengan selera kalian. Dengan cara ini, pakaian lama yang tampaknya tak terpakai bisa menjadi karya seni yang unik dan berwarna, siap memeriahkan penampilan kalian.

Bagaimana Cara Membuat Tie Dye di Rumah?

Langkah 1: Persiapkan Bahan

Untuk membuat tie-dye di rumah, langkah pertama yang harus kalian lakukan adalah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Bahan-bahan ini sebagian besar dapat ditemukan di sekitar kalian. Berikut adalah daftar alat dan bahan yang kalian perlukan:

  1. Baju kaos yang akan diwarnai, sebaiknya pilih yang berwarna putih agar warna tie-dye tampak lebih mencolok.
  2. Cuka dalam jumlah yang cukup untuk merendam baju kaos. Cuka akan membantu pewarna menyerap dengan lebih baik pada serat kain.
  3. Air, diperlukan untuk merendam baju kaos sebelum proses pewarnaan.
  4. Pewarna makanan dalam berbagai warna sesuai preferensi kalian. kalian bisa memilih warna-warna yang ingin digunakan pada baju kaos.
  5. Air es dalam jumlah yang cukup untuk merendam baju kaos. Air es membantu mengunci warna pada kain dan menciptakan efek tie-dye yang unik.
  6. Beberapa karet gelang, akan digunakan untuk mengikat baju kaos dan menciptakan pola tie-dye.
  7. Botol penyemprot warna, jika kalian memiliki satu. Jika tidak, kalian dapat menggunakan botol plastik bekas minuman yang sudah dilubangi sebelumnya dengan menggunakan push pin. Ini akan digunakan untuk mengaplikasikan pewarna pada kain.
  8. Tas kantong plastik, berguna untuk membungkus baju kaos setelah kalian selesai mewarnainya, sehingga warna tidak berantakan.
  9. Wadah, gunakan untuk merendam baju kaos dalam campuran air dan cuka.

Langkah 2: Pastikan Area Berkreasi Aman

Jika kalian sedang berkreativitas dengan tie dye di atas meja, sangat disarankan untuk meletakkan lapisan plastik atau kain pelindung di meja. Ini bertujuan untuk mencegah pewarnaan tumpah atau semprotan pewarna yang dapat merusak permukaan meja kalian. Selain menjaga meja dari potensi cipratan pewarna, perlindungan plastik atau kain ini juga berperan dalam menjaga agar baju berwarna putih yang sedang kalian hias tetap bersih dan bebas dari kotoran meja di bawahnya. Dengan demikian, hasil tie dye yang kalian buat akan lebih optimal dan tampak menarik.

Baca Juga :   √ Cara Membersihkan Cat di Kayu Dengan Mudah dan Praktis

Langkah 3: Tentukan Jenis Motif Tie Dye

Setelah semua alat, bahan, dan tempat sudah siap, langkah berikutnya adalah memulai proses kreatif menciptakan motif pada baju kaos. Setelah baju direndam dalam campuran air dan cuka dengan perbandingan 50:50, mulailah melipat atau meremas kain sesuai dengan motif yang ingin kalian hasilkan. Selanjutnya, ikatkan beberapa bagian baju menggunakan karet gelang, sehingga membentuk pola akhir sesuai dengan visi kalian.

Teknik Crumple

Teknik Crumple adalah salah satu metode pewarnaan tie-dye yang sangat mudah dilakukan, namun menghasilkan variasi motif yang menarik. Cara melakukannya adalah sebagai berikut:

  1. Pertama-tama, rendam baju dalam larutan air dan cuka, kemudian direntangkan agar basah merata.
  2. Setelah itu, kerutkan kain secara acak dengan menggunakan jari-jari kalian.
  3. Selanjutnya, ikat kain dengan beberapa karet gelang secara acak, menciptakan lipatan-lipatan yang tidak beraturan.
  4. Akhirnya, aplikasikan pewarna pada kain yang sudah diikat tadi. Hasil akhirnya akan memberikan tampilan unik dan beraneka ragam.

Teknik Rainbow Spiral

Teknik Rainbow Spiral adalah metode yang sering digunakan dalam tie-dye untuk menciptakan motif spiral yang menarik. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  1. Gunakan tangan kalian untuk mencubit bagian tengah baju kaos.
  2. Lakukan gerakan memutar secara perlahan-lahan sehingga seluruh baju mengikuti arus putaran, membentuk pola spiral yang khas.
  3. Setelah itu, ikatkan kain menggunakan beberapa karet gelang. Pastikan ada satu titik pusat di mana ikatan karet tersebut bertemu.
  4. Terakhir, aplikasikan pewarna dengan warna-warna sesuai selera kalian. Hasilnya akan menciptakan pola spiral berwarna-warni yang mencolok.

Teknik Stripes Tie Dye

Teknik Stripes Tie Dye menciptakan pola garis-garis yang sederhana namun memerlukan ketelitian dalam lipatan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Rentangkan baju kaos dan mulai lipat secara memanjang dari ujung lengan kiri ke arah badan, hingga mencapai ujung lengan kanan.
  2. Selanjutnya, ikat beberapa bagian baju kaos dengan menggunakan karet gelang atau tali.
  3. Terakhir, aplikasikan pewarna pada baju kaos. Penting untuk berhati-hati saat memberi warna, pastikan bagian kain di sekitar ikatan karet atau tali tidak terkena pewarna sehingga garis-garis yang terbentuk tetap tajam dan terdefinisi dengan baik.

Teknik Folding Tie Dye

Teknik Folding Tie Dye, sebagaimana namanya, melibatkan lipatan kain sebelum diikat dan diwarnai. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Lipat kain menjadi dua bagian.
  2. Ulangi lipatan hingga empat kali sehingga ada delapan lapisan kain hasil lipatan.
  3. Tuangkan pewarna hanya pada pinggir lipatan. Bagian tengah tetap dibiarkan putih tanpa pewarna. Hal ini akan menciptakan pola simetris yang menarik pada baju kaos setelah proses pewarnaan selesai.
Baca Juga :   √ Cara Membersihkan Keramik Bernoda Semen Paling Mudah

Langkah 4: Lakukan Penyimpanan yang Tepat

Setelah tahapan pembentukan, pengikatan, dan pewarnaan baju kaos sesuai keinginan selesai, langkah berikutnya adalah proses penyimpanan. Bagi kain yang telah diwarnai menggunakan teknik crumple dan spiral, kalian dapat meletakkannya dalam kantong plastik dan pastikan untuk menutup kantong tersebut dengan rapat. Tujuannya adalah agar warna yang telah diaplikasikan tidak menyebar ke benda-benda di sekitarnya.

Sementara untuk kain yang telah melalui teknik tie-dye lainnya, lebih baik ditempatkan dalam wadah yang sesuai dengan ukuran kain tersebut, sehingga kain tetap dalam bentuknya yang diinginkan. Waktu penyimpanan minimal adalah 2 hingga 24 jam. Semakin lama kain disimpan, semakin baik pula tinta warna dapat terserap dengan sempurna ke serat kain, menciptakan hasil yang lebih kuat dan tahan lama.

Langkah 5: Proses Finishing

Setelah penyimpanan dalam kantong plastik atau wadah yang tertutup rapat selama minimal 2 jam, tiba saatnya untuk membuka baju kaos yang masih terikat. Biasanya, baju tersebut akan terasa sedikit kaku akibat proses pewarnaan. Untuk menghilangkan kaku tersebut, kalian dapat menyiapkan wadah yang berisi air es dan menambahkan garam ke dalamnya. Kemudian, aduk secara perlahan. Setelah itu, masukkan baju kaos yang sudah diwarnai dan masih diikat tadi ke dalam larutan tersebut. Biarkan beberapa saat, lalu secara perlahan buka ikatannya. Dengan demikian, baju tie-dye hasil kreasi di rumah kalian telah selesai dan siap untuk digunakan.

Baca Juga :

Penutup

Jadi, apa itu Tie Dye? Ini adalah cara yang menyenangkan dan kreatif untuk mengekspresikan diri kalian melalui seni dan gaya pribadi.

Dengan teknik ini, kalian dapat menciptakan pakaian dan karya seni yang unik yang mewakili kepribadian dan visi kalian sendiri.

Jadi, apakah kalian seorang seniman, penggemar mode, atau hanya ingin mencoba sesuatu yang berbeda, Tie Dye adalah cara yang fantastis untuk mengekspresikan diri dan menjadikan dunia kalian lebih berwarna.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang Apa itu Tie Dye? Serta Bagaimana Cara Membuatnya? Dengan Mudah. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *