Pengertian Kabel NYM

Pengertian Kabel NYM: Fungsi dan Jenisnya Secara Lengkap

Posted on

Finoo.id – Pengertian Kabel NYM: Fungsi dan Jenisnya Secara Lengkap. Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara lengkap tentang kabel NYM. Kabel NYM merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam jaringan kelistrikan.

Fungsi utama dari kabel NYM adalah untuk menghantarkan arus listrik. Hampir semua peralatan listrik menggunakan kabel sebagai media penghantar arus listrik dari sumber menuju perangkat yang digunakan.

Di rumah, penggunaan kabel sangat umum ditemui. Salah satunya adalah kabel yang membantu lampu dan alat elektronik lainnya agar dapat berfungsi dengan baik sesuai keperluannya.

Kabel NYM adalah salah satu jenis kabel yang sering ditemukan di rumah. Namun, apa sebenarnya kabel NYM dan apa fungsi serta kegunaannya? Mari kita bahas secara detail di bawah ini.

Pengertian Kabel NYM

Kabel NYM merupakan salah satu jenis kabel yang sering digunakan dalam area perumahan dan gedung. Kabel ini dapat dipasang di berbagai jenis lingkungan, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan yang kering maupun lembab.

Salah satu ciri khas dari kabel NYM adalah memiliki lebih dari satu inti. Kabel NYM bisa memiliki 2, 3, atau bahkan 4 inti. Selain itu, kabel ini juga memiliki dua lapisan isolator.

Lapisan isolator pertama terletak di dalam kabel dan berfungsi untuk melindungi setiap inti kabel. Sedangkan lapisan isolator kedua, juga disebut jaket pelindung, berada di luar kabel. Lapisan isolator luar ini biasanya terbuat dari bahan PVC.

Kode yang terdapat pada kabel NYM memiliki arti sebagai berikut:

  • N: Menunjukkan bahwa jenis kabel ini memenuhi stkalianr yang memadai dengan konduktor yang terbuat dari tembaga.
  • Y: Menunjukkan bahwa kabel ini dilapisi dengan pelindung PVC.
  • M: Menunjukkan bahwa selubung kabel ini dibuat menggunakan bahan PVC.
Baca Juga :   Pengertian Uni Junction Transistor (UJT) dan Penjelasanya

Fungsi Kabel NYM

Salah satu fungsi utama yang sering ditemukan pada kabel NYM adalah sebagai komponen dasar dalam pemasangan instalasi listrik di perumahan. Kabel jenis NYM dirancang dengan memiliki lebih dari satu lapisan isolator, yang menjadikan tingkat keamanan listriknya lebih baik.

Karena desain tersebut, kabel NYM dapat digunakan di berbagai jenis area, baik yang kering maupun yang memiliki tingkat kelembaban yang cukup tinggi.

Namun, penting untuk dicatat bahwa kabel NYM tidak direkomendasikan untuk digunakan dalam instalasi di dalam tanah. Hal ini disebabkan oleh tingkat keamanannya yang kurang memadai jika digunakan untuk tujuan tersebut.

Karakteristik Kabel NYM

Di pasaran, kalian akan menemukan berbagai jenis kabel listrik dengan spesifikasi yang berbeda-beda. Setiap jenis kabel tersebut memiliki fungsi utama, kelebihan, dan kekurangannya masing-masing.

Salah satu kabel yang populer digunakan untuk instalasi di gedung dan perumahan adalah kabel NYM. Untuk membedakannya dari jenis kabel lain, berikut adalah karakteristik kabel NYM:

  1. Kabel NYM memiliki lebih dari satu inti.
  2. Kabel NYM memiliki lapisan pelindung gkalian, yaitu lapisan isolator inti dan selubung pada lapisan luar.
  3. Kabel NYM memiliki voltase antara 300 hingga 750 volt.
  4. Ukuran kabel NYM berkisar antara 1,5 mm hingga 10 mm.

Kabel NYM lebih cocok digunakan untuk pemasangan instalasi di dalam ruangan. Namun, sangat tidak disarankan untuk menggunakan jenis kabel ini untuk penanaman di dalam tanah.

Bagian – Bagian Kabel NYM

Saat kalian membeli kabel NYM, kalian mungkin akan memperhatikan bahwa kabel tersebut memiliki lebih dari satu inti. Setiap inti kabel dilapisi dengan isolator berbahan PVC.

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap mengenai bagian-bagian kabel NYM, mari kita langsung jelajahi pembahasan berikut ini.

1. Konduktor

Bagian pertama dari kabel NYM adalah konduktor. Konduktor merupakan komponen kabel yang menggunakan material yang mampu menghantarkan arus listrik dalam suatu jaringan.

Baca Juga :   Pengertian Osilator: Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya

Pada kabel NYM, konduktor terdiri dari kawat yang dikepang dan terbuat dari bahan tembaga atau bahkan aluminium. Bentuk konduktornya bervariasi. Ada yang berbentuk bulat berongga, inti kabel tanpa rongga, atau dibuat dalam berbagai bentuk sektoral lainnya.

2. Isolasi PVC

Dalam kabel, terdapat komponen yang disebut isolasi. Isolasi berfungsi untuk mengendalikan arus listrik dan mencegah terjadinya kebocoran dalam instalasi listrik.

Terdapat berbagai jenis material yang digunakan untuk membuat isolasi. Ada yang menggunakan bahan isolasi padat, cair, hingga bahan yang berbentuk gas.

3. Selubung

Kabel NYM dilengkapi dengan lapisan selubung yang memiliki fungsi melindungi kabel. Selubung ini memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:

  • Mencegah kontaminasi: Selubung kabel mencegah masuknya kontaminan dari faktor eksternal yang dapat merusak kabel.
  • Mencegah korosi: Selubung melindungi kabel dari risiko korosi yang dapat terjadi akibat kelembaban atau bahan kimia yang ada di sekitarnya.
  • Mencegah air dan uap air: Selubung kabel mencegah air atau uap air masuk ke dalam instalasi kabel, melindungi inti kabel dari kerusakan yang disebabkan oleh kelembaban.
  • Melindungi dari gaya listrik dan mekanis: Selubung kabel berperan dalam melindungi kabel dari pengaruh gaya listrik seperti lonjakan tegangan atau arus pendek. Selubung juga memberikan perlindungan mekanis terhadap tekanan, gesekan, atau benturan yang dapat merusak kabel.

4. Lapisan Pembungkus Inti

Komponen selanjutnya yang terdapat pada kabel adalah lapisan pembungkus inti. Lapisan ini berperan dalam menjaga stabilitas tegangan pada inti kabel.

Sebagai pembungkus, lapisan ini menggunakan bahan semikonduktor. Fungsi-fungsi dari lapisan pembungkus inti tersebut antara lain:

  • Mengamankan arus listrik pada kabel: Lapisan pembungkus inti berfungsi untuk melindungi arus listrik yang mengalir melalui kabel.
  • Mencegah kebocoran: Lapisan pembungkus inti mencegah kebocoran arus listrik dari kabel.
  • Mencegah penimbunan tegangan: Lapisan ini juga mencegah penimbunan tegangan yang dapat menyebabkan gangguan atau kerusakan pada kabel.
  • Menangkal radiasi elektromagnetik: Lapisan pembungkus inti berguna untuk menangkal radiasi elektromagnetik yang mungkin terjadi saat arus listrik mengalir melalui kabel.
Baca Juga :   √ Cara Menyetel Bias Dan DC Offset Pada Driver Amplifier Class A/B

Manfaat dan Kegunaan Kabel NYM

Fungsi utama kabel NYM adalah sebagai penghantar arus listrik. Selain itu, berikut adalah kelebihan dan kegunaan kabel NYM:

  1. Harga terjangkau: Kabel NYM memiliki harga yang tergolong murah, sehingga lebih ekonomis dalam penggunaannya.
  2. Pemasangan yang mudah: Kabel NYM dapat dipasang dengan mudah. kalian dapat langsung memasangnya pada dinding, kayu, atau menanamnya langsung pada konstruksi rumah.
  3. Cocok untuk berbagai kondisi: Kabel NYM dapat digunakan baik di lingkungan yang basah maupun lembab. Namun, untuk keamanan tambahan, kalian dapat menambahkan pipa kedap air atau jenis pelindung kabel lainnya jika ingin menginstalnya di tempat yang lembab.

Baca Juga :

Penutup

Sebagai penutup, kami ingin merangkum kembali bahwa Kabel NYM adalah salah satu tipe kabel listrik yang memiliki keunggulan baik dalam kualitas maupun ketahanannya.

Kabel NYM, dengan lapisan isolasi gkalian dan pelindung yang tebal, menjamin keamanan penggunaan dalam berbagai aplikasi listrik.

Meskipun harus disadari, setiap pilihan kabel harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan tertentu.

Penggunaan Kabel NYM, walaupun memiliki banyak kelebihan, bukan berarti tidak perlu mempertimbangkan aspek lain seperti biaya dan kepraktisan.

Dengan demikian, penggunaan Kabel NYM harus selalu dipertimbangkan secara cermat dan bijaksana. Selamat memilih dan menggunakan kabel listrik dengan aman dan efisien!

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang Pengertian Kabel NYM: Fungsi dan Jenisnya Secara Lengkap. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *