Cara Mengatasi KwH Over Limit

Cara Mengatasi KwH Over Limit Dengan Mudah & Simpel

Posted on

Finoo.id – Cara Mengatasi KwH Over Limit Dengan Mudah & Simpel. Saat ini, untuk melakukan pemasangan listrik, kalian akan mendapatkan listrik pulsa atau listrik token yang juga dikenal sebagai listrik prabayar. Sebagai pengguna, kalian harus mengisi token terlebih dahulu sebelum dapat menggunakannya.

Terdapat berbagai metode untuk pembelian token, baik secara offline maupun online. Pembelian token listrik secara offline dapat dilakukan melalui konter, ATM, Alfamart, Indomaret, dan tempat lainnya. Sementara itu, pembelian online dapat dilakukan melalui m-Banking, dompet digital, e-commerce, dan platform lainnya.

Dalam proses pembelian ini, terdapat batasan limit pembelian token yang perlu diperhatikan oleh para pemilik meteran listrik prabayar. Hal ini khususnya penting bagi pengguna baru yang belum familiar dengan ketentuan yang berlaku.

Batas limit pembelian token ini bergantung pada daya yang dimiliki oleh kWh tersebut. Jika kalian melebihi batas pembelian kWh yang ditentukan, kami akan memberikan cara untuk mengatasi atau memperbaikinya.

Apa Itu Limit KwH ?

Sebelum membahas cara mengatasi batasan limit KwH pada meteran listrik pulsa, penting bagi kalian untuk memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan limit KwH.

Limit KwH merupakan batasan maksimum pembelian token listrik PLN dalam satu bulan, yang terbatas hanya hingga 720 jam. Batasan ini bertujuan untuk mencegah penimbunan token PLN dan mengatur penggunaan listrik secara nasional.

Batasan limit ini akan disesuaikan dengan daya yang dimiliki oleh meteran listrik. Misalnya, meteran dengan daya 450 KwH akan memiliki batasan limit yang berbeda dengan meteran 900 KwH, 1.300 KwH, atau 2.200 KwH. Oleh karena itu, setiap penggunaan KwH akan memiliki batasan limit over yang berbeda-beda.

Baca Juga :   √ Apa Itu Flange? Fungsi dan Berbagai Jenisnya Lengkap

Penyebab Token Listrik Melebihi KWH

Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan jumlah pembelian token listrik melebihi batas kuota KWH yang telah ditetapkan:

1. Kesalahan pada ID Meter

Setiap kode atau ID Meter pada listrik memiliki keunikan pada setiap unitnya. Token yang dibeli juga terhubung dengan ID tersebut.

Apabila ID Meter dimasukkan dengan tidak benar, maka kode token yang diterima akan mengalami masalah, sehingga pembelian token tersebut tidak dapat digunakan untuk mengisi KWH.

2. Gangguan Server

Gangguan pada server dapat menyebabkan masalah yang serupa. Kode token yang dimasukkan akan tetap gagal meskipun telah diinput berkali-kali.

Jika kalian mengalami hal ini, disarankan untuk menunggu hingga server kembali normal. Biasanya, gangguan pada server bersifat sementara dan berlangsung dalam waktu singkat. Oleh karena itu, bersabarlah dalam menunggu hingga situasi normal kembali.

3. Pemasangan Instalasi Listrik

Pemasangan instalasi listrik yang tidak tepat dapat menyebabkan kegagalan penambahan token. Selain itu, risiko yang lebih serius juga dapat timbul akibat pemasangan yang tidak hati-hati. Kondisi konsleting dapat terjadi sewaktu-waktu yang berpotensi menyebabkan kebakaran.

Oleh karena itu, disarankan untuk menghubungi petugas PLN guna menangani masalah ini. Dengan demikian, pemasangan instalasi listrik dapat dilakukan dengan tepat dan risiko bahaya yang mungkin terjadi dapat diminimalkan.

4. Meteran Listrik Bermasalah

Sebelum mencari cara untuk mengatasi pembelian token listrik yang melebihi batas KWH, penting untuk memeriksa kondisi meteran listrik terlebih dahulu. Ada kemungkinan meteran listrik mengalami masalah, yang ditkaliani dengan adanya pesan “Periksa” atau “Cancel”.

Jika kalian melihat logo relay lepas, gambar telapak tangan terbuka, CTL, blokir, atau meter mati, segera laporkan ke PLN agar dapat mendapatkan token yang sesuai.

5. Salah Memasukkan Token

Tidak hanya kesalahan dalam memasukkan ID Meter, kesalahan saat memasukkan kode token juga dapat menyebabkan KWH tidak terisi.

Baca Juga :   √ Apa Itu Kolase? Jenis dan Cara Membuatnya Lengkap

Jika kode token salah dimasukkan sebanyak tiga kali, meteran listrik akan terblokir. Oleh karena itu, disarankan untuk berhati-hati saat memasukkan kode tersebut untuk menghindari terjadinya hal tersebut.

6. KWH Over Limit

KWH memiliki batasan bulanan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk mendorong penggunaan energi yang lebih hemat. Oleh karena itu, jika penggunaan melebihi batas limit yang telah ditetapkan, pengguna harus memasukkan token untuk melanjutkan penggunaan listrik.

Jika terjadi masalah seperti pembelian token listrik yang melebihi batas KWH, sebaiknya segera menghubungi PLN agar listrik dapat segera digunakan kembali.

Namun, untuk menghindari terjadinya masalah tersebut, penting untuk mengetahui dengan pasti berapa batas KWH yang dapat digunakan setiap bulan dan memastikan bahwa ID Meter yang dimasukkan sudah tepat.

Dengan demikian, penggunaan listrik dapat diatur dengan lebih baik dan terhindar dari masalah yang mungkin terjadi.

Cara Menghitung Batas Maksimal Pembelian

Untuk menghitung batas maksimal pembelian token listrik setiap bulan, terdapat ketentuan yang harus diikuti. Penghitungan tersebut menggunakan rumus sebagai berikut:

Batas Maksimal kWh = 720 jam x Golongan Daya

Harga Maksimal Pembelian = Batas Maksimum kWh x Harga kWh*

Contoh :

1. Limit Over kWh 450

  • Batas Maks kWh = 720 jam x (450/1000) = 324 kWh
  • Harga Maks Pembelian = 324 kWh x Rp 415 = Rp 134.460

2. Limit Over kWh 900

  • Batas Maks kWh = 720 jam x (900/1000) = 648 kWh
  • Harga Maks Pembelian = 648 kWh x Rp 1.352 = Rp 876.096

3. Limit Over kWh 1.300

  • Batas Maks kWh = 720 jam x (1300/1000) = 936 kWh
  • Harga Maks Pembelian = 936 kWh x Rp 1.444,70 = Rp 1.352.239

4. Limit Over kWh 2.200

  • Batas Maks kWh = 720 jam x (2.200/1000) = 1.584 kWh
  • Harga Maks Pembelian = 1.584 kWh x Rp 1.444,70 = Rp 2.288.404

Limit Token Listrik

adi, bagi kalian yang ingin mengetahui batasan limit over atau maksimal token listrik, kalian dapat menyimpulkannya dengan memahami cara menghitung seperti yang dijelaskan sebelumnya. Namun, untuk informasi yang lebih jelas mengenai batasan limit token over/maksimal, silakan merujuk pada tabel di bawah ini.

Baca Juga :   Pengertian Kabel OTG: Fungsi, Jenis & Cara Menggunakanya

DAYA METERLIMIT OVERLIMIT PEMBELIAN
450324 kWhRp134,460
900648 kWhRp876,096
1300936 kWhRp1,352,239
22001.584 kWhRp2,288,404

Cara Mengatasi KwH Over Limit

Bagaimana jika jumlah penggunaan KWH melebihi batas yang ditetapkan? Jika pelanggan melakukan pembelian token yang melampaui batas 720 jam atau KWH sesuai dengan daya yang dimiliki, maka transaksi tersebut akan ditolak atau mengalami kegagalan.

Ini berarti ketika mencoba mengisi token, pulsa listrik tidak dapat ditambahkan atau tidak berhasil masuk. Hal ini dapat mengakibatkan kebutuhan listrik tidak terpenuhi pada saat itu.

Namun, jika pelanggan telah melakukan pembelian token sesuai dengan batas yang ditetapkan, namun pada tanggal 25 bulan tersebut kehabisan listrik di rumah, maka konsekuensinya adalah terjadi pemadaman listrik di rumah.

Untuk mengatasi batasan KWH yang melebihi batas, pelanggan harus menunggu hingga tanggal 1 bulan berikutnya agar dapat melakukan pembelian token listrik dan mengisi kembali KWH.

Dalam kasus ini, tidak ada cara lain untuk mengatasi batasan KWH yang melebihi batas selain menunggu hingga bulan berikutnya.

Baca Juga :

Penutup

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kalian dapat mengatasi masalah KwH Over Limit dan mengurangi konsumsi energi yang berlebihan.

Selain membantu lingkungan, langkah-langkah ini juga akan menghemat tagihan listrik kalian. Mulailah dari sekarang dan jadilah konsumen listrik yang bertanggung jawab.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang Cara Mengatasi KwH Over Limit Dengan Mudah & Simpel. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *