Fungsi Kapasitor Kipas Angin

Fungsi Kapasitor Kipas Angin & Penjelasanya Secara Lengkap

Posted on

Finoo.id – Fungsi Kapasitor Kipas Angin & Penjelasanya Secara Lengkap. Kipas angin? Banyak dari kalian mungkin sudah memiliki dan menggunakan kipas angin. Seperti AC, kipas angin berfungsi untuk mendinginkan ruangan yang panas.

Kipas angin memiliki komponen yang digunakan untuk menggerakkan baling-balingnya. Setiap komponen memiliki fungsi dan peran masing-masing.

Salah satu komponen yang sangat penting adalah kapasitor. Seperti yang kalian ketahui, kapasitor selalu ada dalam perangkat elektronik, termasuk kipas angin.

Apakah kalian sudah tahu fungsi kapasitor dalam kipas angin? Jika belum, jangan khawatir karena kali ini kami akan menjelaskan fungsi kapasitor secara lengkap.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai fungsi kapasitor dalam kipas angin beserta informasi penting lainnya.

Apa itu Kapasitor Kipas Angin?

Seperti namanya, komponen ini adalah kapasitor yang umumnya dipasang pada kipas angin AC. Selain kapasitor, terdapat juga komponen lain dalam kipas angin, seperti rotor, stator, dan regulator, di mana kapasitor memainkan peran penting dalam menjalankan fungsi kipas dengan baik.

Kapasitor dalam kipas angin memiliki beberapa fungsi, salah satunya adalah menyimpan muatan listrik. Kapasitor juga sering disebut sebagai kondensator dan biasanya ditemukan dalam rangkaian elektronik, termasuk kipas angin, amplifier, mesin cuci, dan sejenisnya.

Fungsi Kapasitor Kipas Angin

Secara umum, kapasitor adalah salah satu komponen elektronika yang memiliki beberapa fungsi. Salah satunya adalah menyimpan muatan arus listrik.

Selain itu, kapasitor juga berfungsi sebagai starter atau untuk memulai putaran kipas saat dinyalakan. Kedua fungsi ini saling terkait satu sama lain.

Baca Juga :   √ Efek Ganti Kapasitor Kipas Angin Yang Ukuranya Lebih Besar

Beberapa orang juga mengenal komponen ini dengan sebutan kondensator. Oleh karena itu, kapasitor yang dipasang pada kipas angin memiliki alasan yang jelas.

Kapasitor tersebut memiliki fungsi yang sesuai dengan kebutuhan agar kipas angin dapat berfungsi dengan baik. Sehingga, kipas angin dapat digunakan untuk mendinginkan ruangan sesuai dengan kebutuhan.

Cara Kerja Kapasitor Kipas Angin

Saat kamu menghidupkan kipas angin, arus listrik akan mengalir ke dinamo agar kipas berputar.

Kapasitor bekerja saat kamu mengatur kecepatan kipas pada tingkat tertentu.

Kapasitor pada kipas angin akan menghasilkan tegangan listrik yang bervariasi dan dialirkan ke motor atau dinamo kipas.

Semakin cepat kipas berputar, energi yang dihasilkan oleh kapasitor juga semakin besar.

Ukuran Kapasitor Kipas Angin

Ukuran kapasitor secara umum dapat bervariasi satu sama lain. Contohnya, terdapat kapasitor dengan ukuran 1.5uF / 250Volt, 2.5uF, dan 3.3uF.

Meskipun memiliki ukuran yang berbeda, tidak ada masalah jika kalian ingin mengganti kapasitor dengan ukuran yang lebih besar atau lebih kecil, asalkan masih dalam batas yang wajar.

Misalnya, jika kalian mengganti kapasitor yang lebih besar dengan yang lebih kecil (misalnya, mengganti 2.5uF dengan 1.5uF), biasanya tingkat kecepatan putaran kipas akan menjadi lebih rendah.

Namun, jika kapasitor yang lebih kecil diganti dengan ukuran yang lebih besar, tingkat kecepatan putaran kipas akan meningkat secara signifikan, tetapi ini dapat berdampak negatif pada gulungan atau lilitan kipas yang menjadi lebih mudah rusak.

Cara Mengukur/Mengecek Kapasitor Kipas Angin

Setelah mengetahui fungsi dan ukuran kapasitor pada kipas angin, langkah selanjutnya adalah mengetahui cara mengukur atau memeriksa kapasitornya.

Ada beberapa cara untuk mengukur dan memeriksa kapasitor pada kipas angin. Misalnya, kalian dapat menggunakan multitester analog atau digital. Kedua cara ini sama mudahnya:

1. Multitester Analog:

  • Siapkan multitester analog.
  • Atur skala multitester ke posisi X1K.
  • Hubungkan probe merah dan probe hitam ke dua kaki kapasitor (bebas).
  • Perhatikan pergerakan jarum pada multitester. Jika jarum bergerak ke sebelah kanan hingga mencapai angka 55 Ohm, lalu kembali ke angka 0, itu menunjukkan bahwa kapasitor kipas angin masih dalam kondisi normal.
  • Namun, jika jarum tidak bergerak sama sekali atau bergerak tanpa batas, itu menkaliankan bahwa kapasitor rusak dan perlu diganti.
Baca Juga :   Skema Gulungan Kipas Angin Maspion Yang Paling Tepat

2. Multitester Digital:

  • Siapkan multitester digital.
  • Atur skala multitester pada posisi 200k.
  • Hubungkan probe merah dan probe hitam ke masing-masing kabel kapasitor (bebas).
  • Pastikan salah satu probe tidak menyentuh permukaan kulit.
  • Jika layar multitester menunjukkan angka lebih dari 1.300 dan kemudian kembali ke angka 1, itu menkaliankan bahwa kapasitor kipas angin dalam kondisi normal.
  • Namun, jika layar tidak menunjukkan angka atau tidak ada respons, itu mengindikasikan kemungkinan kapasitor telah rusak dan perlu diganti.

Ciri Kapasitor Kipas Angin Rusak

Selain mengetahui fungsi dan cara mengukur kapasitor, penting juga untuk mengetahui beberapa tkalian dan gejala kerusakan kapasitor pada kipas angin di rumah. Berikut adalah ciri-ciri dan gejala kerusakan kapasitor pada kipas angin:

Saat switch sudah dalam posisi ON namun kipas tetap tidak berputar atau membutuhkan bantuan memutar baling-baling dengan tangan sebelum kipas berjalan normal seperti biasanya.

Putaran kipas angin menjadi lemah, sehingga angin yang dihasilkan tidak terlalu kuat. kalian juga perlu memeriksa komponen lain seperti dinamo, bearing, dan lainnya untuk memastikan tidak ada masalah tambahan.

Kerusakan kapasitor adalah penyebab utama kipas angin mati atau tidak berputar (tidak menyala). Oleh karena itu, penggantian kapasitor baru merupakan solusi efektif untuk mengatasinya.

Harga Kapasitor Kipas Angin

Jika kalian memerlukan kapasitor untuk kipas angin karena kapasitor sebelumnya rusak, kalian dapat membelinya di toko elektronik terdekat dengan lokasi kalian.

Harga kapasitor kipas angin bervariasi tergantung pada ukurannya. Secara umum, toko elektronik menjualnya dengan kisaran harga mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 20.000.

Cara Mengganti Kapasitor Kipas Angin

Jika kapasitor kipas angin mengalami kerusakan seperti tkalian-tkalian yang telah dijelaskan sebelumnya, maka kapasitor tersebut perlu diganti. Untuk mengganti kapasitor kipas angin, langkah-langkahnya sebagai berikut:

Baca Juga :   Rekomendasi Merk Kapasitor AC Terbaik dan Layak Digunakan

1. Membongkar Komponen Kipas Angin:

  • Buka seluruh komponen kipas angin dengan hati-hati.
  • Temukan letak kapasitor yang akan diganti.

2. Melepaskan Kapasitor Lama dan Memasang Kapasitor Baru:

  • Lepaskan kapasitor yang rusak dari kabelnya.
  • Pasang kapasitor baru pada posisinya yang sesuai.
  • Pastikan jalur kabel kapasitor terhubung dengan benar. Jalur kabel dapat dipasang secara bebas atau bolak-balik, asalkan tidak terjadi kesalahan dalam penyambungan kabel.

3. Melindungi Sambungan Kabel:

  • Setelah mengganti kapasitor, bungkus sambungan kabel dengan isolasi atau isolatip untuk mencegah terjadinya korsleting.

4. Merakit Kembali Komponen Kipas Angin:

  • Pasang kembali semua bagian kipas angin yang telah dibongkar dengan benar dan sesuai urutan.
  • Pastikan untuk melakukan langkah-langkah dengan hati-hati dan teliti. Jika merasa tidak yakin, disarankan untuk meminta bantuan dari teknisi yang berpengalaman.

Baca Juga :

Penutup

Kapasitor pada kipas angin merupakan komponen penting yang memainkan peran yang tak tergantikan dalam kinerja dan fungsionalitasnya.

Sebagai elemen penyimpan energi listrik, kapasitor memainkan peran krusial dalam memulai, menjaga, dan mengatur putaran kipas angin.

Dalam artikel finoo.id ini, kita telah melihat berbagai fungsi penting yang dimiliki kapasitor pada kipas angin.

Tak dapat disangkal, kapasitor merupakan komponen penting dalam kipas angin yang berfungsi untuk memulai, menjaga stabilitas, dan mengatur kecepatan putaran. Tanpa kapasitor, kipas angin mungkin tidak dapat berfungsi secara optimal.

Oleh karena itu, penting untuk memahami peran kapasitor dalam kipas angin dan memastikan kapasitor tetap dalam kondisi yang baik. Dengan demikian, kipas angin akan terus memberikan kesejukan yang menyegarkan dan nyaman dalam berbagai situasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *