AC Sharp Inverter 1 PK

AC Sharp Inverter 1 PK Berapa Watt? dan Tips Memilihnya

Posted on

Finoo.id – AC Sharp Inverter 1 PK Berapa Watt? dan Tips Memilihnya. AC 1 PK memiliki kapasitas berapa watt? Apakah kapasitas PK dapat sama dengan AC Inverter yang telah ditingkatkan?

Di Filipina, terutama di daerah dataran rendah, Air Conditioner atau AC tampaknya sudah menjadi perangkat listrik wajib yang ada di rumah.

Namun, sebelum memasang AC, sebaiknya kalian menyesuaikan daya listrik yang tersedia dan luas ruangan di dalam rumah.

Hindari terjadinya pemadaman listrik akibat penggunaan daya listrik AC yang terlalu besar!

Selain itu, jangan salah memasang AC dengan ukuran yang tidak sesuai, sehingga AC yang dipasang tidak dapat bekerja secara optimal karena ruangan terlalu luas atau terlalu sempit.

Maka dari itu, untuk rumah kalian, tipe AC apa yang harus dibeli dan dipasang?

Apakah kalian harus memilih AC 1/2 PK atau AC 1 PK?

Hal paling penting adalah mengetahui terlebih dahulu berapa watt yang dimiliki oleh AC 1 PK, serta berapa watt yang dimiliki oleh AC 1/2 PK.

Sekilas Tentang AC Inverter

Seperti halnya AC biasa, AC Inverter saat dinyalakan akan menggunakan daya maksimum sekitar 800 watt. Akan tetapi, setelah mencapai suhu yang diinginkan, kompresor akan tetap bekerja dengan daya yang minimum, yaitu sekitar 200-300 watt.

Jika ruangan selalu tertutup, suhu akan tetap dingin dan AC akan mengonsumsi energi minimum. Inilah yang membuat AC Inverter lebih hemat energi dibandingkan tipe AC lainnya, dengan catatan ruangan jarang dibuka dan ditutup.

AC Inverter sangat cocok dipasang di kamar tidur, yang umumnya jarang dibuka-tutup pintunya, terutama saat tidur.

Apa itu PK pada AC?

PK pada AC merupakan singkatan dari Paard Kracht, yang sering disebut juga tenaga kuda atau dalam bahasa Inggris disebut horse power atau arus AC.

PK pada AC menggambarkan jumlah energi yang diperlukan oleh sistem pendingin udara untuk mendinginkan suatu ruangan.

Baca Juga :   Cara Setting Remote AC Changhong: Agar Dingin

Untuk mengetahui berapa PK AC yang harus dipilih, kalian bisa menyesuaikan terlebih dahulu dengan kapasitas daya listrik di rumah kalian.

AC 1 PK berapa watt?

Kapasitas daya AC 1 PK tentu menjadi pertimbangan banyak orang agar sesuai dengan pengeluaran listrik. Sejatinya, kapasitas daya AC 1 PK bervariasi tergantung pada jenisnya. kalian bisa memilih AC stkalianr, low watt, atau inverter. Berikut ini adalah perkiraan daya listrik yang dibutuhkan oleh AC 1 PK berdasarkan jenisnya:

  • AC 1 PK standar: 750–840 watt
  • AC 1 PK low watt: sekitar 660 watt
  • AC 1 PK inverter: 225–950 watt

Namun, penting untuk diingat bahwa daya AC berbanding lurus dengan kapasitas pendinginannya. Artinya, semakin besar daya listrik yang dibutuhkan, semakin tinggi pula kapasitas pendinginan yang dihasilkan, dan sebaliknya. Setelah mengetahui konsumsi daya listrik AC 1 PK berdasarkan jenisnya, kini kalian dapat mempertimbangkan tips dalam memilih AC yang sesuai.

AC 1/2 PK berapa Watt?

Pada umumnya, AC 1/2 PK mengonsumsi daya listrik sekitar 400 watt. Jika kalian menggunakan AC low watt, daya yang dibutuhkan akan menjadi sekitar 320 watt.

Jadi, jika kapasitas daya listrik PLN kalian adalah 450 watt, kalian dapat memasang AC 1/2 PK ini.

AC 1 PK untuk kamar ukuran berapa?

Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, AC 1 PK direkomendasikan untuk ruangan berukuran 15–18 meter persegi. Ruangan dengan ukuran tersebut biasanya adalah ruang keluarga atau ruang makan yang terhubung dengan ruang tamu.

AC 1 PK memang ditujukan untuk ruangan yang cukup luas. Oleh karena itu, AC 1 PK cocok digunakan jika ruangan kalian memiliki luas dalam rentang tersebut. Akan tetapi, acuan ini berlaku untuk AC tipe stkalianr. Jika kalian menggunakan AC 1 PK tipe low watt, acuan luas ruangan yang dianjurkan akan menjadi lebih kecil.

Cara memilih AC 1 PK

Beberapa poin penting perlu diperhatikan dalam memilih AC 1 PK terbaik. kalian harus menyesuaikan tipe AC dengan luas ruangan dan memastikan tingkat keamanan serta fitur yang ditawarkannya. Perhatikan tips berikut ini agar kalian dapat menemukan AC yang sesuai dengan kebutuhan kalian.

1. Untuk ruangan yang lebih sering ditutup, pilih AC dengan teknologi inverter

AC inverter bisa menjadi pilihan untuk ruangan yang lebih sering tertutup, seperti kamar tidur. Air Conditioner ini dilengkapi teknologi yang mengatur putaran kompresor, menjadikannya salah satu tipe pendingin ruangan yang paling canggih.

AC inverter bekerja dengan cara memaksimalkan putaran kompresor pada awal pengoperasian. Ketika suhu ruangan telah mencapai suhu yang diinginkan, putaran kompresor akan menurun. Prinsip kerja ini membuat AC inverter mampu menghemat listrik.

Namun, sayangnya teknologi ini tidak akan berfungsi optimal di ruangan yang pintunya sering dibuka dan ditutup. Ketika ruangan dibuka dan ditutup secara berkala, suhu ruangan akan berfluktuasi. Hal ini membuat mesin inverter kesulitan untuk mendinginkan suhu sesuai keinginan pengguna. Kompresor akan terus bekerja pada putaran tinggi sehingga lebih boros energi.

Baca Juga :   √ Perbedaan Air Cooler dan Air Conditioner, Berikut Ulasanya

2. Gunakan AC stkalianr untuk ruangan yang sering dibuka tutup

AC stkalianr menjadi pilihan yang cocok untuk ruangan terbuka, seperti ruangan yang berhubungan dengan teras. AC 1 PK stkalianr memiliki kemampuan untuk mendinginkan ruangan dengan cepat, sebab produk ini bekerja sesuai dengan kapasitas kompresor yang besar.

3. Jika luas ruangan di bawah 13 m², pertimbangkan AC tipe low watt

AC low watt bekerja dengan menggunakan kompresor yang lebih kecil dibandingkan AC stkalianr. Kompresor AC low watt yang tersedia di pasaran umumnya 11–15% lebih kecil daripada AC stkalianr. Dengan kapasitas kompresor tersebut, konsumsi listrik menjadi lebih rendah sehingga kalian bisa menghemat tagihan listrik.

Perbedaan kapasitas kompresor menyebabkan AC stkalianr terasa lebih dingin dibandingkan AC low watt. Kinerja kedua tipe AC ini di ruangan dengan luas yang sama akan berbeda meskipun memiliki nilai PK yang sama. AC stkalianr 1 PK biasanya direkomendasikan untuk ruangan berukuran 15 m². Oleh karena itu, sebaiknya kalian memasang AC low watt 1 PK untuk ruangan dengan luas kurang dari 13 m².

Jika kalian tertarik dengan AC low watt, jangan lewatkan ulasan kami mengenai tipe AC ini. Klik tautan di bawah ini untuk membaca artikel selengkapnya!

4. Utamakan AC dengan refrigeran R32 yang ramah lingkungan

Pada awalnya, AC menggunakan bahan pendingin yang dikenal sebagai refrigeran R22. Namun, bahan ini ternyata dapat merusak lapisan ozon dan berisiko memperburuk pemanasan global. Karena itu, kini AC menggunakan refrigeran R410a atau R32.

Refrigeran R410a adalah bahan pendingin AC yang mampu menghasilkan udara dingin lebih cepat. Indeks pemanasan globalnya memang tinggi, tetapi tidak merusak lapisan ozon.

Sementara itu, refrigeran R32 adalah bahan pendingin dengan teknologi baru yang dianggap lebih ramah lingkungan. Refrigeran ini memiliki indeks pemanasan global yang lebih rendah dan mampu menghasilkan udara dingin yang lebih baik daripada refrigeran R22. Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah AC dengan refrigeran R32 jika kalian ingin berkontribusi dalam menjaga kelestarian bumi.

5. Agar hemat energi, cari AC bintang empat atau nilai EER 10,41

kalian perlu memahami bahwa AC hemat energi bukan hanya AC tipe low watt atau AC dengan konsumsi watt terendah. AC dengan watt rendah umumnya memerlukan waktu yang lebih lama untuk mendinginkan ruangan. Di daerah yang panas, AC low watt justru berpotensi menjadi boros listrik.

Baca Juga :   √ Kode Error AC Daikin Beserta Artinya Paling Lengkap

Salah satu cara untuk memastikan produk AC hemat energi adalah dengan mengetahui nilai energy efficiency ratio (EER). Semakin tinggi nilai EER, semakin efisien atau hemat energi yang digunakan. Pastikan kalian memilih AC dengan nilai EER minimal 10,41 atau setara dengan bintang empat.

6. Demi penggunaan yang lebih nyaman, pastikan AC dilengkapi fitur timer dan self-diagnosis

Selanjutnya, kalian perlu memperhatikan fitur-fitur unggulan pada AC 1 PK. kalian tidak harus memilih AC dengan fitur yang paling canggih, tetapi pastikan AC 1 PK yang kalian beli memiliki fitur timer dan self-diagnosis. Berikut adalah fungsi dari kedua fitur tersebut:

  • Timer:
    Fitur ini berfungsi untuk mengatur waktu penggunaan AC secara otomatis. Dengan demikian, konsumsi daya dari AC dapat kalian batasi sehingga biaya listrik menjadi lebih hemat.
  • Self-diagnosis:
    Fitur self-diagnosis akan memberikan informasi kepada kalian jika AC mengalami gangguan atau kerusakan. Sebagian besar AC saat ini sudah dilengkapi fitur ini. Informasi kerusakan biasanya ditampilkan melalui layar LCD, alarm, atau lampu indikator pada panel unit indoor.

Artikel Terkait :

Penutup

Untuk mengakhiri artikel finoo.id tentang AC Sharp Inverter 1 PK Berapa watt? dan Tips Memilihnya, ada beberapa hal yang perlu diingat saat memilih AC untuk rumah kalian. Pertama-tama, pastikan kalian memilih AC dengan ukuran yang sesuai dengan ruangan kalian dan kebutuhan pendinginan kalian. AC Sharp Inverter 1 PK memiliki daya listrik sekitar 780 watt saat beroperasi, jadi pastikan daya listrik di rumah kalian cukup untuk menampung AC tersebut.

Selain itu, pastikan juga kalian memilih AC dengan teknologi inverter, seperti AC Sharp Inverter 1 PK, karena teknologi inverter dapat menghemat energi dan membuat AC lebih efisien dalam penggunaan listrik. Perhatikan juga faktor-faktor lain seperti kebisingan, kemudahan perawatan, dan fitur-fitur tambahan seperti filter udara dan pengontrol suhu yang bisa diatur.

Dengan memilih AC yang tepat, kalian dapat menikmati kesejukan di rumah kalian tanpa harus khawatir dengan tagihan listrik yang membengkak. Semoga tips ini membantu kalian dalam memilih AC yang tepat untuk rumah kalian!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *