Apa Itu Jangka Sorong

√ Apa Itu Jangka Sorong? Fungsi, Jenis, Dan Cara Menggunakannya

Posted on

Finoo.id – √ Apa Itu Jangka Sorong? Fungsi, Jenis, Dan Cara Menggunakannya. Jangka sorong merupakan salah satu alat pengukur yang penting dan umum digunakan dalam berbagai bidang, mulai dari industri hingga kegiatan kerajinan tangan. Alat ini memiliki fungsi utama sebagai alat pengukur jarak, diameter, maupun kedalaman dengan tingkat akurasi yang tinggi. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam mengenai jangka sorong, termasuk fungsi-fungsinya, berbagai jenis yang tersedia, dan cara penggunaannya yang tepat.

Dalam dunia teknik dan manufaktur, pemahaman yang baik mengenai jangka sorong dan kemampuannya adalah kunci untuk melakukan pengukuran yang akurat. Dengan memahami berbagai jenis jangka sorong dan bagaimana cara menggunakannya dengan benar, para profesional dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses produksi dan perakitan. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai alat ini, mulai dari dasar-dasar fungsinya hingga tips praktis dalam penerapannya.

Apa Itu Jangka Sorong?

Jangka sorong merupakan alat ukur yang berguna untuk menentukan panjang, diameter luar, dan diameter dalam suatu benda. Selain itu, jangka sorong juga memungkinkan pengukuran kedalaman lubang atau struktur ruang seperti tabung. Namun, penting untuk dicatat bahwa jangka sorong hanya cocok untuk mengukur benda-benda dengan ukuran relatif kecil, karena rentang ukurannya yang terbatas dan biasanya tidak sesuai untuk benda yang bisa diukur dengan penggaris.

Perbedaan signifikan antara jangka sorong dan penggaris terletak pada tingkat ketelitiannya. Jangka sorong menawarkan tingkat ketelitian yang lebih tinggi, di mana skala terkecilnya dapat mencapai 0,01 cm atau 0,1 mm, sedangkan pada penggaris, skala terkecilnya adalah 0,1 cm atau 1 mm.

Keunggulan ini membuat jangka sorong menjadi pilihan utama untuk mengukur bentuk benda yang tidak berada di bidang datar. Dengan detail dan akurasi yang tinggi, serta kemampuannya yang mudah dibawa, jangka sorong menjadi alat ukur yang sangat dikalianlkan dalam berbagai bidang teknis.

Fungsi Jangka Sorong

Jangka sorong memang menjadi alat yang sangat membantu dalam kegiatan pengukuran, dengan kemampuannya yang tepat dan akurat. Fungsi-fungsinya yang beragam memungkinkan pengguna untuk melakukan pengukuran dengan lebih efisien dan detail. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama dari jangka sorong:

  1. Mengukur benda dari sisi luar: Jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur panjang atau lebar suatu benda dari sisi luar dengan presisi yang tinggi. Ini sangat berguna dalam menentukan dimensi dari objek yang memiliki bentuk dan ukuran yang beragam.
  2. Mengukur sisi benda yang berbentuk seperti pipa: Salah satu kelebihan jangka sorong adalah kemampuannya untuk mengukur sisi benda yang berbentuk pipa dengan cara mengulurnya. Ini memungkinkan pengukuran yang akurat bahkan pada objek dengan bentuk yang kompleks.
  3. Mengukur kedalaman lubang: Jangka sorong dapat digunakan untuk mengukur kedalaman lubang suatu benda dengan menancapkan bagian alat ukur ke dalam lubang tersebut. Hal ini memungkinkan untuk mengetahui dimensi dalam benda yang sulit dijangkau secara langsung.
  4. Mengukur ketebalan benda: Dengan jangka sorong, pengguna dapat mengukur ketebalan suatu benda dengan lebih akurat, baik itu benda yang tipis maupun tebal. Kemampuannya yang presisi membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk aplikasi yang membutuhkan ukuran yang sangat detail.
  5. Mengukur diameter benda: Jangka sorong dilengkapi dengan rahang geser atas dan rahang tetap yang memungkinkan untuk mengukur diameter suatu benda dengan sangat tepat. Ini berguna untuk mengetahui dimensi dari benda bulat atau berbentuk silinder.
  6. Mengukur kedalaman benda seperti tabung: Bagian tangkai ukur bawah pada jangka sorong memungkinkan pengukuran kedalaman benda seperti tabung dengan akurat. Hal ini sangat penting dalam aplikasi di mana perlu diketahui dimensi dalam suatu struktur berongga.
Baca Juga :   Apa Itu Alat Ukur Tinggi Badan: Jenis dan Fungsinya Lengkap

Bagian-Bagian Jangka Sorong

Bagian-bagian dari jangka sorong merupakan komponen-komponen penting yang bekerja sama untuk memberikan pengukuran yang akurat dan presisi. Berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai masing-masing bagian:

  1. Skala Utama: Skala utama adalah pembagian vernier yang digunakan sebagai referensi utama dalam pengukuran. Pembagian ini membantu untuk mendapatkan pengukuran yang baik dengan memberikan dasar yang stabil.
  2. Skala Vernier (Nonius): Skala vernier, atau sering disebut juga dengan nonius, merupakan pembagian tambahan pada jangka sorong yang memiliki satuan pengukuran yang lebih kecil daripada skala utama. Ini memungkinkan untuk membaca pengukuran dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi.
  3. Rahang Tetap: Rahang tetap adalah bagian ujung yang runcing dan stabil di jangka sorong yang menyokong benda yang akan diukur. Terdapat dua rahang tetap, yaitu rahang tetap atas dan rahang tetap bawah, yang digunakan untuk menahan benda yang akan diukur.
  4. Rahang Gerak: Rahang gerak adalah bagian yang runcing dan dapat bergerak sepanjang jangka sorong untuk mendekati atau menjauh dari benda yang diukur. Seperti rahang tetap, terdapat dua rahang gerak, yaitu rahang gerak atas dan rahang gerak bawah, yang membantu dalam proses pengukuran.
  5. Kunci Peluncur: Kunci peluncur adalah mekanisme yang digunakan untuk menjaga posisi pengukuran yang diperoleh agar tetap stabil dan tidak berubah selama proses pengukuran berlangsung.
  6. Kunci Penggerak Halus: Kunci penggerak halus berfungsi sebagai alat untuk mengatur posisi rahang dengan sangat halus, memungkinkan pengguna untuk melakukan penyesuaian yang sangat tepat dalam proses pengukuran.
  7. Ruler (Ekor): Ruler, atau ekor, adalah peralatan yang berskala di ujung rahang sorong yang digunakan untuk mengukur ketebalan atau kedalaman suatu benda. Skala yang terdapat pada ruler memudahkan pengguna dalam mendapatkan pengukuran yang akurat dan detail.

Jenis-Jenis Jangka Sorong

Dari beragam fungsi yang dimiliki oleh jangka sorong, alat ini tersedia dalam berbagai jenis yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Sebagai pengguna, kita dapat memilih jenis jangka sorong yang paling cocok untuk aplikasi tertentu. Berikut adalah beberapa jenis jangka sorong yang penting untuk diketahui, sebagai referensi saat ingin menggunakan alat ukur ini:

1. Jangka Sorong Analog Atau Manual

Jangka sorong tipe ini umumnya digunakan dalam praktikum di sekolah atau laboratorium pendidikan. Karena penggunaannya terutama untuk kegiatan praktis, cara penggunaannya masih manual yang memerlukan tingkat keahlian dan ketelitian yang lebih tinggi. Hasil pengukuran juga perlu dihitung secara manual untuk mengetahui nilai yang tepat.

2. Jangka Sorong Digital

Jangka sorong jenis ini merupakan hasil pengembangan dari versi sebelumnya yang masih bersifat analog atau manual. Di lingkungan sekolah atau laboratorium pendidikan, mungkin akan sulit untuk menemukan jangka sorong digital ini. Perbedaan utamanya terletak pada kemampuan layar yang mampu menampilkan nilai hasil pengukuran secara langsung tanpa perlu melakukan perhitungan manual terlebih dahulu.

Baca Juga :   √ Apa Itu Thickness Gauge? Fungsi Serta Cara Menggunakannya

Keunggulan jangka sorong digital terletak pada kemampuannya untuk mempercepat dan menyederhanakan proses pengukuran, terutama saat mengukur banyak benda dalam waktu singkat. Namun, perlu dicatat bahwa meskipun memiliki banyak keunggulan, jangka sorong digital cenderung memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan versi analognya.

3. Jangka Sorong Arloji Atau Jam

Jangka sorong arloji adalah salah satu varian dari jangka sorong yang menggunakan metode pembacaan menggunakan jarum ukuran analog yang terletak di bagian muka alat atau menggunakan stopper. Dalam penggunaannya, jangka sorong ini menggantikan skala nonius dengan jam ukur, memungkinkan interpolasi garis indeks terhadap skala batang ukur.

4. Jangka Sorong Ketinggian

Jangka sorong ketinggian adalah salah satu jenis mistar inspeksi yang dirancang khusus untuk mengukur ketinggian. Alat ini dilengkapi dengan rahang ukur yang bergerak secara vertikal di sepanjang batang berskala yang tegak lurus dengan lkaliansannya. Rahang ukur pada jangka sorong ini disesuaikan agar sejajar dengan alasnya, memastikan bahwa garis ukur tegak lurus dengan permukaan di mana alat ini diletakkan. Oleh karena itu, penggunaan jangka sorong ini mengharuskan adanya permukaan acuan yang rata, seperti permukaan meja yang datar.

Cara Menggunakan Alat Ukur Jangka Sorong

Setelah memahami pengertian, fungsi, jenis, dan bagian-bagian jangka sorong, penting bagi Grameds untuk mempelajari cara mengukur dan membaca hasil ukuran dengan tepat. Tanpa kemampuan membaca hasil ukuran, proses pengukuran akan menjadi tidak efektif. Berikut adalah langkah-langkah untuk membaca hasil ukuran pada jangka sorong:

  1. Siapkan Objek atau Benda yang Akan Diukur: Pertama, persiapkan objek atau benda yang akan diukur, seperti kelereng, koin, atau objek lainnya.
  2. Buka Rahang Geser: Buka rahang geser pada jangka sorong ke arah kiri sampai benar-benar rapat untuk memastikan pengukuran yang akurat.
  3. Pastikan Kedua Rahang Tertutup: Periksa kembali bahwa kedua rahang tertutup dan skala menunjukkan angka nol untuk menghindari kesalahan pengukuran atau yang biasa disebut sebagai zero error.
  4. Kendurkan Baut Pengunci: Kendurkan baut pengunci dan geser rahang ke arah kanan sehingga benda yang akan diukur dapat ditempatkan di antara dua rahang.
  5. Letakkan Benda yang Akan Diukur: Letakkan benda di antara kedua rahang dan pastikan posisinya tepat.
  6. Kencangkan Baut Pengunci: Tarik rahang geser ke arah kiri untuk mengapit benda yang akan diukur, lalu putar baut pengunci sampai terdengar suara klik.
  7. Perhatikan Skala Nonius: Perhatikan garis yang terhimpit antara skala atas dan bawah atau skala nonius. Temukan angka yang menyambung lurus dengan garis dari skala nonius tersebut.
  8. Hitung Hasil Pengukuran: Hitung hasil pengukuran dengan menjumlahkan kedua angka yang ada. Inilah diameter atau kedalaman benda yang dicari oleh Grameds.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Grameds dapat membaca hasil ukuran dengan akurat menggunakan jangka sorong dan memastikan keberhasilan dalam proses pengukuran.

Kelebihan dan kekurangan Jangka Sorong

Di bawah ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu Grameds ketahui mengenai alat ukur jangka sorong:

1. Kelebihan Jangka Sorong

Berikut adalah beberapa ekspansi tentang kelebihan jangka sorong:

  • Kecermatan Pembacaan yang Tinggi: Salah satu keunggulan utama jangka sorong adalah kemampuannya untuk memberikan pembacaan dengan tingkat kecermatan yang sangat tinggi, sering kali mencapai rentang 0.05-0.01 mm. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pengukuran dengan presisi yang luar biasa.
  • Mudah Mengukur Diameter Sisi Luar: Jangka sorong memungkinkan pengguna untuk mengukur diameter sisi luar suatu objek dengan mudah, hanya dengan cara menjahit atau menyilangkan rahang sorong di sekitar objek tersebut. Teknik ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan pengukuran yang akurat dengan cepat.
  • Mudah Mengukur Diameter Sisi Dalam: Selain mengukur diameter sisi luar, jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur diameter sisi dalam suatu objek dengan mudah, yaitu dengan cara mengulur rahang sorong ke dalam objek tersebut. Hal ini memberikan fleksibilitas dalam melakukan pengukuran yang akurat untuk berbagai jenis objek.
  • Mengukur Kedalaman dengan Akurat: Selain diameter, jangka sorong juga dapat digunakan untuk mengukur kedalaman suatu objek dengan akurat. Kemampuannya untuk menjangkau kedalaman dengan presisi membuatnya sangat berguna dalam berbagai aplikasi, terutama di bidang teknik dan manufaktur.
  • Harga yang Terjangkau: Meskipun memiliki tingkat ketepatan dan keakuratan yang tinggi, jangka sorong umumnya memiliki harga yang lebih murah dan terjangkau dibandingkan dengan alat ukur lainnya. Hal ini menjadikannya pilihan yang ekonomis bagi individu atau perusahaan yang membutuhkan alat ukur dengan tingkat presisi yang tinggi namun tidak ingin mengeluarkan biaya yang besar.
Baca Juga :   Pengertian Alat Ukur Tekanan Udara: Fungsi dan Jenisnya

2. Kekurangan Jangka Sorong

Berikut adalah ekspansi mengenai kekurangan jangka sorong:

  • Tidak Bisa Mengukur Benda yang Besar: Salah satu kelemahan utama jangka sorong adalah keterbatasannya dalam mengukur benda dengan ukuran yang besar. Karena rentang pengukurannya terbatas, jangka sorong mungkin tidak dapat digunakan untuk mengukur objek yang memiliki dimensi yang melebihi batas kemampuannya.
  • Pemuaian Material: Jika tidak dirawat dengan baik, material yang digunakan dalam pembuatan jangka sorong bisa mengalami pemuaian. Hal ini dapat mengakibatkan perubahan dalam dimensi alat ukur, yang pada gilirannya dapat menghasilkan pengukuran yang tidak akurat. Oleh karena itu, perawatan yang tepat diperlukan untuk menjaga kualitas dan ketepatan alat ukur ini.
  • Kemungkinan Goresan atau Benturan: Bentuk sensor yang berkontak langsung dengan benda kerja dapat menyebabkan munculnya goresan atau benturan yang berpotensi merusak atau mengakibatkan ketidakrataan pada kedua sensor atau kedua rahang pada jangka sorong. Hal ini dapat mengurangi akurasi dan kekalianlan alat ukur, terutama jika tidak ditangani dengan hati-hati selama penggunaan atau penyimpanan. Sehingga pengguna harus berhati-hati agar tidak merusak bagian sensitif dari alat ini.

BACA JUGA :

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, jangka sorong merupakan alat ukur yang sangat penting dan memiliki banyak kegunaan dalam berbagai bidang. Dari pengukuran diameter hingga kedalaman, jangka sorong memberikan keakuratan dan kepresisian yang diperlukan untuk berbagai jenis aplikasi.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang fungsi, jenis, dan cara penggunaannya, kita dapat memaksimalkan manfaat dari alat ini dalam pekerjaan sehari-hari maupun di lingkungan profesional.

Meskipun memiliki beberapa kelemahan, seperti keterbatasan dalam mengukur benda yang besar dan risiko pemuaian material, kelebihan jangka sorong dalam akurasi dan fleksibilitas membuatnya tetap menjadi salah satu alat ukur yang tak tergantikan.

Dengan demikian, pengetahuan tentang jangka sorong menjadi penting bagi siapa pun yang terlibat dalam aktivitas pengukuran.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang √ Apa Itu Jangka Sorong? Fungsi, Jenis, Dan Cara Menggunakannya. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *