Jenis-Jenis Antena Sectoral

Jenis-Jenis Antena Sectoral Beserta Fungsi & Cara Kerjanya

Posted on

Finoo.id – Jenis-Jenis Antena Sectoral Beserta Fungsi & Cara Kerjanya. Apa itu antena sektoral? Di pasaran, kalian mungkin akan menemukan banyak jenis antena wireless, salah satunya adalah antena sektoral.

Pada kesempatan ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai antena sektoral, termasuk pengertian, fungsi, karakteristik, cara kerja, serta kelebihan dan kekurangannya.

Baiklah, mari kita mulai pembahasannya sebagai berikut.

Pengertian Antena Sectoral

Antena sektoral adalah jenis antena yang berperan dalam mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik, lalu dipancarkan ke ruang bebas atau sebaliknya.

Antena sektoral merupakan perangkat nirkabel yang berfungsi untuk menerima dan menyebarkan sinyal. Namun, perangkat ini hanya mampu menyebarkan sinyal dalam satu arah saja, sehingga termasuk dalam kategori antena directional.

Perlu diketahui bahwa antena sektoral dapat berfungsi secara gkalian, yakni sebagai pemancar dan penerima jaringan pada saat yang sama.

Fungsi Antena Sectoral

Fungsi antena sektoral adalah untuk mengirim dan menerima sinyal elektromagnetik. Sinyal yang diterima dalam bentuk gelombang elektromagnetik akan diubah menjadi energi listrik, atau sebaliknya.

Sebagai jenis antena directional, antena sektoral memiliki kemampuan untuk mengirim dan menerima sinyal secara bersamaan. Dengan perangkat ini, kalian dapat dengan mudah mengakses jaringan WiFi.

Antena sektoral memiliki bentuk fisik berupa tabung dan dapat dipasang secara vertikal atau horizontal. Biasanya, antena ini digunakan sebagai pemancar sinyal pada tower GSM untuk telepon seluler.

Fungsi utama antena sektoral adalah untuk menghubungkan Base Transceiver Station (BTS) dengan perangkat komunikasi seperti ponsel.

Cara Kerja Antena Sectoral

Untuk memastikan kinerja optimal pada antena sektoral, sinyal perlu ditempatkan di dalam tabung terlebih dahulu. Setelah itu, sinyal tersebut akan disebarkan melalui slot pada tabung. Hal ini memungkinkan perangkat untuk menghasilkan sinyal dengan kualitas yang baik.

Baca Juga :   Pengertian Fitting Lampu: Fungsi, Jenis dan Cara Memasangnya

Secara umum, cara kerja antena sektoral adalah sebagai berikut:

  1. Antena yang terhubung dengan saluran transmisi akan menangkap sinyal elektromagnetik.
  2. Sinyal elektromagnetik ini kemudian diolah untuk menghasilkan arus bolak-balik.
  3. Arus listrik yang dihasilkan akan dikonversi menjadi gelombang dan dipancarkan dari antena ke ruang bebas.

    Selanjutnya, gelombang ini akan terhubung ke perangkat komunikasi dan sebaliknya.

  4. Frekuensi sinyal yang dipancarkan oleh antena sektoral memiliki jangkauan tertentu. Meskipun demikian, jaringan nirkabel yang dipancarkannya dapat mencapai jarak hingga 6-8 km.

Jenis Antena Sectoral

Berdasarkan penggunaannya, terdapat dua jenis antena sectoral yang dapat dibedakan:

  1. Antena sectoral monotype: Jenis antena ini digunakan untuk lingkup jangkauan yang lebih kecil. Biasanya, antena ini sering digunakan di wilayah pedesaan dan pinggiran. Antena sectoral monotype dirancang untuk memberikan sinyal yang kuat dan stabil dalam area yang terbatas. Dengan demikian, antena ini cocok digunakan di wilayah yang memiliki populasi yang lebih jarang atau di daerah dengan jarak pkalianng yang terbatas.
  2. Antena sectoral dual tipe: Jenis antena ini umumnya ditemukan digunakan di daerah perkotaan. Antena sectoral dual tipe dirancang untuk memberikan cakupan yang lebih luas dan lebih banyak kapasitas pengguna. Daerah perkotaan cenderung memiliki tingkat populasi yang lebih padat dan kebutuhan akan konektivitas yang lebih tinggi. Oleh karena itu, antena sectoral dual tipe memiliki kemampuan untuk menjangkau area yang lebih luas dan melayani lebih banyak pengguna secara bersamaan.

Kedua jenis antena sectoral ini memiliki peran penting dalam menyediakan konektivitas yang baik dalam jaringan telekomunikasi. Pemilihan jenis antena sectoral yang tepat sesuai dengan kebutuhan wilayah akan memastikan efektivitas dan efisiensi dalam penyediaan sinyal dan kualitas komunikasi.

Karakteristik Antena Sectoral

Dibandingkan dengan jenis antena wireless lainnya, antena sektoral memiliki karakteristik khusus.

Berikut adalah beberapa karakteristik dari antena sektoral:

Baca Juga :   √ Apa itu Kompor Induksi? Cara Kerja, Kelebihan dan Kekuranganya

1. Bentuk

Antena sektoral memiliki bentuk seperti tabung. Biasanya, antena ini digunakan pada tower GSM untuk ponsel.

Antena sektoral juga memiliki fleksibilitas dalam metode pemasangannya. Dapat dipasang secara vertikal atau horizontal sesuai dengan kebutuhan.

2. Polarisasi

Tidak seperti antena omnidirectional yang memiliki pancaran sinyal 360°, antena sektoral memiliki polarisasi sinyal yang hanya terarah pada arah tertentu.

Sudut pancaran antena tersebut berkisar antara 45° hingga 180°, sesuai dengan konfigurasi dan spesifikasinya.

3. Gain Tinggi

Antena sektoral memiliki gain atau kemampuan pancaran sinyal yang tinggi. Kemampuan pancaran sinyalnya bisa mencapai frekuensi 10-19 dBi.

4.Tipe Jaringan

Sebagai perangkat penyebar koneksi, antena sektoral dikembangkan untuk menyediakan jaringan dengan cakupan yang lebih luas. Antena nirkabel ini bekerja pada tipe jaringan PTP (Point to Point) dan PTMP (Point to Multi Point).

5. Jangkauan Penyebaran Sinyal

Sebagai antena directional dengan polarisasi searah, antena sektoral memiliki jangkauan penyebaran sinyal yang cukup luas. Jarak penyebaran sinyalnya bahkan mencapai 6-8 km.

Kelebihan dan Kekurangan Antena Sectoral

Sebagai komponen dalam perangkat nirkabel, antena sektoral memiliki karakteristik yang membedakannya dari perangkat sejenis.

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari antena sektoral:

1. Kelebihan Antena Sectoral

Sebagai jenis antena directional, antena sektoral memiliki beberapa kelebihan. Berikut adalah beberapa kelebihan antena sektoral:

  • Biaya Rendah: Penggunaan antena sektoral dapat mengurangi biaya jaringan. Biasanya, koneksi nirkabel memerlukan perangkat keras yang mahal untuk menghubungkan berbagai lokasi. Namun, dengan antena sektoral, perangkat dan kabel tambahan tersebut tidak lagi diperlukan. Antena ini dapat mengkoneksikan jaringan dalam skala luas, bahkan dengan jarak hingga 6-8 km.
  • Keamanan: Antena sektoral juga memiliki keunggulan dalam hal keamanan. Antena ini memiliki penggunaan yang fleksibel dan aman. Selain itu, pembangunannya tidak rentan tergusur ketika ada pengembangan infrastruktur atau perubahan lainnya. Biasanya, antena ini dipasang di tempat-tempat strategis dan dekat dengan jalan raya.
  • Digunakan untuk Penggunaan Outdoor: Antena wireless model sektoral umumnya digunakan untuk kebutuhan outdoor. Misalnya, dipasang di lapangan, tepi jalan raya, dan sebagainya.
Baca Juga :   Pengertian Surge Arrester: Fungsi, Jenis & Cara Kerjanya

2. Kekurangan Antena Sectoral

Selain kelebihannya, antena sektoral juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan dari antena sektoral:

  • Batasan Konfigurasi: Pemasangan antena sektoral memiliki kelemahan dalam hal konfigurasi. Karena biasanya ada banyak pihak yang ingin terhubung ke dalam jaringan yang sama dengan antena sektoral. Hal ini dapat menyebabkan keterbatasan dalam memenuhi permintaan koneksi dari berbagai pengguna.
  • Keterbatasan Fleksibilitas Ekspansi: Pemasangan antena sektoral menjadi kurang fleksibel ketika ada kebutuhan untuk melakukan ekspansi atau penyesuaian dalam jaringan. Penambahan antena baru atau perubahan konfigurasi mungkin memerlukan penyesuaian yang lebih rumit dan biaya tambahan.
  • Keterbatasan Mobilitas: Penggunaan antena sektoral dapat mengurangi mobilitas dalam koneksi. Karena sinyal yang dipancarkan secara terarah, pengguna yang berpindah-pindah atau bergerak di luar area pancaran antena mungkin mengalami kualitas sinyal yang menurun.

Baca Juga :

Penutup

Sebagai penutup, ada berbagai jenis antena sectoral yang perlu kita kenal dan pahami. Mulai dari antena sectoral mikrostrip, panel, dan Yagi, masing-masing memiliki keunggulan dan karakteristik sendiri dalam merespon gelombang frekuensi tertentu.

Pemilihan jenis antena sectoral harus disesuaikan dengan kebutuhan, lingkungan, dan frekuensi yang digunakan. Penting juga untuk mengetahui spesifikasi teknis dan fungsi masing-masing jenis antena sectoral sebelum memilihnya.

Akhir kata, semoga artikel finoo.id ini bisa memberikan pemahaman yang lebih baik dan membantu dalam menentukan pilihan antena sectoral yang tepat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *