Masalah Pada Power Amplifier

√ Masalah Pada Power Amplifier Audio Mobil Yang Sering Terjadi

Posted on

Finoo.id – √ Masalah Pada Power Amplifier Audio Mobil Yang Sering Terjadi. Keberadaan sistem audio dalam sebuah mobil memiliki peran yang sangat penting bagi para penggemar musik. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menikmati musik saat sedang bepergian, sementara bagi sebagian orang, musik juga menjadi hiburan yang menyenangkan saat terjebak dalam kemacetan lalu lintas. Bagi mereka, sulit membayangkan apa yang akan terjadi jika audio mobil mengalami kerusakan.

Beberapa orang sering melakukan modifikasi pada sistem audio mobil untuk mendapatkan kualitas suara yang lebih baik dan penampilan yang menarik. Namun, seringkali mereka lupa untuk memahami potensi kerusakan yang mungkin terjadi pada audio mobil, sehingga langkah-langkah antisipatif dapat diambil jika situasi tersebut terjadi.

Sebelum terlalu jauh terlibat dalam perencanaan modifikasi untuk meningkatkan tampilan audio mobil, disarankan untuk memahami lebih dulu berbagai bagian yang rentan mengalami kerusakan pada sistem audio mobil. Apa saja faktor-faktor tersebut? Penjelasannya dapat ditemukan di bawah ini.

Masalah Paling Sering Pada Power Amplifier Audio Mobil Dan Cara Mengatasinya

1. Power Tidak Hidup, Dan Lampu Indikator Mati

Adanya ketidakaktifan pada sistem power tidak selalu menunjukkan adanya kerusakan internal; besar kemungkinannya juga disebabkan oleh beberapa hal yang sepele. Beberapa langkah sederhana dapat diambil untuk memeriksa dan mengatasi masalah tersebut:

  • Cek Ground Power:
    Pastikan bahwa ground power kalian terpasang dengan benar. Jika terdapat karat pada baut-baut yang menghubungkan power dengan masa atau ground body mobil, bersihkan dan pastikan koneksi tersebut baik.
  • Cek Kabel Biru REM:
    Periksa kabel biru REM dan pastikan bahwa kabel ini terhubung dengan baik ke jalur yang benar antara head unit dan power. Kabel REM berfungsi untuk mematikan power ketika head unit dimatikan, sehingga jika kabel ini terputus, power tidak dapat dihidupkan.
  • Cek Sekring dari Aki (B+):
    Lakukan pemeriksaan terhadap sekring yang menghubungkan power amplifier dengan aki (B+). Pastikan sekring tersebut tidak putus.
  • Dalam kasus di mana power amplifier mati karena kerusakan internal, berikut adalah beberapa langkah pemeriksaan yang dapat dilakukan:
  • Cek Sekring Luar Power Ampli:
    Periksa apakah sekring yang biasanya terpasang di luar power amplifier ada yang putus.
  • Masalah pada Power Supply:
    Kemungkinan adanya masalah pada power supply, terutama jika MOSFET mengalami short atau koslet yang menyebabkan sekring putus dan power mati.
  • Pemeriksaan Internal Casing Power:
    Buka casing power amplifier untuk memeriksa komponen internal. Perhatikan apakah ada komponen yang gosong atau pecah di sekitar power supply. Biasanya, tkalian-tkalian seperti gosong, pecah, dan bau gosong dapat menjadi petunjuk adanya kerusakan.
Baca Juga :   √ Pengertian Crossover Pasif: Fungsi & Kegunaan Dalam Sistem Audio

Dengan melakukan pemeriksaan secara sistematis sesuai dengan langkah-langkah di atas, kalian dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang menyebabkan matinya sistem power pada mobil kalian.

2. Power Ampli Proteksi Aktif

Power protek ditkaliani dengan lampu protek yang menyala dan suara audio tidak keluar. Lampu ini berfungsi sebagai indikator untuk menunjukkan bahwa sistem proteksi sedang aktif karena terdapat masalah tertentu pada power. Perlu dicatat bahwa pembuatan sistem proteksi ini sengaja dilakukan oleh pabrik guna mencegah kerusakan yang lebih serius pada komponen-komponen krusial, terutama transistor Final Output bahkan hingga sistem speaker yang memiliki harga yang tinggi.

Apa saja yang dapat menyebabkan sistem protek menjadi aktif? Terdapat beberapa penyebab dan solusinya, yang mungkin tidak disebabkan oleh kerusakan internal:

  • Impedansi Speaker yang Tidak Sesuai:
    Misalnya, jika power ampli kalian adalah 2 channel dengan spesifikasi 2x50W @ 4Ω dan bridge mode 1x200W @ 2Ω, menggunakan speaker dengan impedansi 2Ω atau 16Ω pada mode normal (stereo) dapat menyebabkan aktivasi proteksi. Hal yang sama berlaku jika kalian menggunakan speaker 1Ω, 4Ω, atau 16Ω pada bridge mode.
  • Cara Bridge yang Salah:
    Kesalahan dalam cara melakukan bridging dapat juga menjadi penyebab sistem protek aktif. Penting untuk membaca panduan pabrik mengenai cara melakukan bridging pada power audio mobil dengan benar.
  • Kabel Speaker yang Koslet atau Speaker Terbakar:
    Kemungkinan adanya kabel speaker yang koslet atau speaker yang mengalami kerusakan dapat menjadi penyebab sistem proteksi aktif. Periksa kabel speaker dan kondisi speaker tersebut.
  • Volume Terlalu Tinggi:
    Kadang-kadang, sistem proteksi dapat aktif ketika volume diatur pada tingkat yang tinggi. Kerusakan internal yang mungkin terjadi melibatkan komponen pada modul penguat akhir. Sebagian besar, ini berkaitan dengan kerusakan atau short pada transistor final output. Meskipun seringkali tidak dapat terlihat secara langsung, pemahaman dalam bidang elektronika dapat memungkinkan mencoba melepaskan atau “unsoldering” transistor tersebut dan mengujiinya dengan multimeter. Jika tidak memiliki pemahaman yang cukup, sebaiknya bawa ke ahli teknisi.

3. Suara Audio Nggebrek/Nggeber/Pecah

Kesalahan pada impedansi speaker dapat mengakibatkan cacat suara, seperti nggebrek. Pastikan bahwa impedansi speaker sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Untuk informasi lebih lanjut, kalian dapat membaca panduan tentang cara menyambung banyak speaker.

Selain itu, perhatikan kesesuaian daya speaker dengan daya power ampli mobil. Misalnya, jika output daya kalian adalah 50 watt pada mode normal, maka speaker yang digunakan juga sebaiknya memiliki daya 50 watt. Begitu pula jika output daya kalian adalah 200 watt pada mode bridge, maka speaker subwoofer yang digunakan pada mode bridge juga sebaiknya memiliki daya 200 watt.

Kualitas rendah pada speaker juga dapat menjadi penyebab suara yang kurang memuaskan. Cara mengetahuinya adalah dengan memperhatikan harga, yang seringkali mencerminkan kualitas, dan merek speaker yang terkenal biasanya lebih populer daripada yang lain. Dalam hal ini, perbedaan tersebut mungkin sudah cukup jelas bagi kalian.

Khususnya jika suara subwoofer terdengar pecah atau terlalu lantang, coba periksa pengaturan LPF (Low Pass Filter) dan pilih frekuensi yang lebih rendah. Meskipun terkadang faktor suara yang terlalu lantang atau pecah dapat disebabkan oleh head unit atau kualitas rekaman lagu, penyesuaian pada pengaturan frekuensi dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas suara subwoofer.

Baca Juga :   √ Rangkaian Dan Fungsi Penting Signal Clipping Untuk Power Amplifer

4. Power Ampli Mobil Cepat Panas, Bahkan Lalu Mati Sendiri

Power yang cepat panas dan kemudian mati atau memasuki mode proteksi bisa disebabkan oleh bukaan gain yang terlalu besar. Gain yang berlebihan akan memberikan beban berat pada transistor final output, menyebabkan peningkatan panas yang akhirnya dapat menyebabkan mati. Untuk mengatasi hal ini, periksa dan sesuaikan bukaan gain, kurangi jika ternyata sudah mentok. Sebagai referensi, biasanya gain diatur sekitar level 2 sudah cukup besar.

Selain itu, masalah impedansi speaker yang telah dijelaskan sebelumnya juga dapat menjadi penyebab masalah ini. Kesalahan pada impedansi, jika dibiarkan tanpa tindakan, dapat merusak tidak hanya power itu sendiri tetapi juga speaker yang terhubung.

Jika kalian telah memeriksa bukaan gain dan memastikan bahwa tidak ada masalah dengan impedansi speaker, pertimbangkan untuk menambahkan kipas eksternal agar power tidak mengalami overheat. Terdapat kipas audio yang dapat digunakan, pastikan kipas tersebut sesuai dengan sistem daya 12V pada aki mobil. Hal ini dapat membantu menjaga suhu power agar tetap dalam batas yang aman dan mencegah terjadinya masalah panas yang berlebihan.

5. Suara Power Menurun/ Tidak Keras Lagi Seperti Kemarin

Beberapa power memiliki fitur otomatis yang akan membatasi sinyal output ketika suhu power mencapai batas tinggi, berfungsi sebagai langkah perlindungan terhadap kelebihan panas. Tentu saja, hal ini berlaku jika kalian telah memastikan bahwa tidak ada masalah pada speaker, head unit, dan instalasinya.

Kerusakan pada potensio gain juga dapat menyebabkan penyusutan suara. Lakukan pemeriksaan terhadap potensio gain dengan memastikan bahwa potensio tersebut masih dalam posisi singset dan tidak longgar saat diputar. Jika terdengar suara “kemresek” ketika memutar gain, kemungkinan terjadi masalah karena potensiometer gain yang longgar atau karbonnya sudah hampir habis (meskipun kemungkinan ini kecil), kecuali jika kalian terlalu sering memutar bagian gain tersebut.

6. Sekring Putus Dan Putus Lagi Ketika Baru Diganti

Ini dapat dipastikan bahwa ada masalah internal pada power kalian, umumnya terkait dengan komponen modul power supply yang mengalami short, terutama FET. Secara umum, terdapat komponen yang koslet di dalamnya, termasuk TR final yang mengalami short. Jika power ampli kalian sudah berumur, kemungkinan masalah juga dapat disebabkan oleh kabel yang longgar dan menyentuh body.

7. Amplifier Bisa Hidup Lampu Nyala, Tapi Tidak Ada Suara Audio Yang Keluar

Langkah pertama adalah memastikan bahwa power kalian masih dalam keadaan normal. Caranya, coba sentuh input power dengan obeng kecil yang tidak memiliki isolator, atau bisa juga menggunakan kawat, peniti, atau jarum. Namun, sebelumnya, kurangkan gain power kalian, misalnya arahkan ke jam 9. Biasanya, jika power dalam keadaan normal, akan terdengar suara drut-drut-drut. Jika masih tidak terdengar, tingkatkan lagi gain-nya. Jika sudah mencapai batas maksimum tetapi tidak ada suara, mungkin power kalian mengalami masalah internal. Sebaiknya langsung dibawa ke teknisi. Jika terdengar suara drut-drut yang semakin besar ketika gain ditambah, maka power kalian normal, dan mungkin masalah serta cara mengatasinya bisa salah satu dari yang berikut ini:

Kabel RCA/Jalur Input Longgar atau Putus

Biasanya, kabel RCA atau jalur input mungkin longgar atau bahkan putus, yang dapat menyebabkan power tidak mengeluarkan suara. Kerusakan ini sering terjadi akibat guncangan, penggunaan yang berlebihan, pergeseran yang sering, dan penanganan yang kurang baik.

Baca Juga :   Pengertian Speaker Aktif: Fungsi dan Jenisnya Lengkap

Cara Mengatasi:
Periksa kabel RCA dan pastikan koneksi yang baik. Jika ada yang longgar atau putus, ganti kabel tersebut.

Masalah pada Head Unit

Kemungkinan ada masalah pada head unit. Cobalah menggunakan pemutar musik dari luar mobil, seperti CD player atau Handphone.

Cara Mengatasi:
Gantilah head unit dengan perangkat luar untuk memutar musiknya, seperti CD/DVD player atau Handphone.

Jek RCA Rusak

Jika head unit tetap tidak mengeluarkan suara, mungkin jek RCA rusak. Coba ganti dengan jek RCA yang baru.

Cara Mengatasi:
Ganti jek RCA yang mungkin rusak. Jika masih tidak ada suara, coba pindahkan ke jalur line out yang lain, seperti line out rear/front L/R. Jika masih tidak berfungsi, sebaiknya datang ke teknisi audio mobil untuk pemeriksaan lebih lanjut.

8. Ada Suara Dengung/Storing

Suara dengungan yang umumnya muncul saat mobil dihidupkan dapat menjadi pertkalian masalah yang perlu diperiksa. Jika sebelumnya tidak ada isu penyimpanan ini, beberapa kemungkinan penyebabnya dapat meliputi:

  1. Ground Power yang Tidak Terpasang dengan Baik:
    Ground power yang tidak terpasang atau terhubung dengan baik dapat menjadi penyebab munculnya suara dengungan. Periksa baut-baut pengikat ground power untuk memastikan bahwa koneksi tersebut aman dan kokoh.
  2. Kabel RCA yang Putus di Jalur Ground:
    Kabel RCA yang mengalami putus di jalur ground juga dapat menjadi penyebab suara dengungan. Cobalah untuk mengganti kabel RCA yang mungkin mengalami kerusakan dengan yang baru dan pastikan koneksi ke jalur ground terjaga dengan baik.
  3. Masalah pada Sistem Pengapian Mesin Mobil:
    Suara dengungan juga dapat disebabkan oleh masalah pada sistem pengapian mesin mobil. Pemeriksaan pada komponen-komponen seperti busi, kabel pengapian, atau distributor dapat membantu mengidentifikasi apakah ada masalah pada sistem pengapian yang perlu diperbaiki.

Melakukan pemeriksaan terhadap ketiga faktor di atas dapat membantu menentukan penyebab suara dengungan yang muncul setelah mobil dihidupkan. Jika setelah pemeriksaan tersebut suara masih tetap muncul, sebaiknya konsultasikan dengan teknisi atau mekanik mobil untuk diagnosis lebih lanjut dan penanganan yang tepat.

Baca Juga :

Penutup

Dalam dunia audio mobil, masalah pada power amplifier dapat menjadi kendala umum yang sering dihadapi oleh penggemar musik di jalan.

Dalam artikel finoo.id ini, kita telah membahas beberapa masalah umum yang sering terjadi pada power amplifier audio mobil beserta solusi potensialnya.

Dari suara dengungan hingga matinya power amplifier akibat kesalahan pengaturan, pemahaman akan masalah-masalah ini dapat membantu pengguna mengatasi kendala-kendala yang mungkin muncul.

Dengan demikian, pengetahuan mengenai masalah umum pada power amplifier audio mobil dapat menjadi kunci untuk menikmati pengalaman mendengarkan musik yang lebih baik di dalam kendaraan.

Selalu perhatikan tanda-tanda masalah dan lakukan perawatan secara teratur untuk memastikan bahwa sistem audio mobil tetap berfungsi dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *