Skema Lilitan Dinamo Mesin Cuci

Skema Lilitan Dinamo Mesin Cuci dan Warna Kabelnya

Posted on

Finoo.id – Skema Lilitan Dinamo Mesin Cuci dan Warna Kabelnya. Skema gulungan dinamo pada mesin cuci bisa digunakan sebagai panduan untuk menggulung lilitan dinamo. Sebenarnya, gulungan dinamo pada mesin cuci hampir sama dengan dinamo pada perangkat elektronik lainnya. Skema lilitan dinamo pada mesin cuci dengan 2 tabung mungkin sedikit berbeda jika menggunakan kawat yang lebih tebal.

Pengertian Dinamo Mesin Cuci

Salah satu komponen paling penting dalam kinerja mesin cuci adalah dinamo. Dinamo berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi kinetik yang dibutuhkan untuk menggerakkan bak pengering dan pulsator pada mesin cuci.

Tanpa dinamo, mesin cuci tidak dapat bekerja sama sekali karena dinamo memiliki peran yang sangat vital dalam menjalankan fungsi mesin cuci secara keseluruhan.

Dengan keberadaan dinamo, mesin cuci dapat beroperasi dengan baik. Dinamo akan menghasilkan energi kinetik yang dibutuhkan untuk menggerakkan bak pengering dan pulsator saat proses pencucian dan pengeringan baju. Sehingga, mesin cuci dapat berputar dengan lancar dan mencapai hasil pencucian dan pengeringan yang optimal.

Karena itu, peran dinamo pada mesin cuci sangat penting. Kita perlu memastikan bahwa dinamo pada mesin cuci berfungsi dengan baik agar mesin cuci dapat beroperasi secara maksimal.

Kegunaan / Manfaat Mengetahui Skema Mesin Cuci

1. Manfaat Skema di Pabrik

Skema dinamo pada mesin cuci sangat bermanfaat saat proses perakitan di pabrik. Karena mesin cuci tidak hanya dirakit oleh satu orang, melainkan bisa oleh puluhan, ratusan, atau ribuan orang, skema mesin cuci dibuat untuk memudahkan proses pembuatan perangkat.

Baca Juga :   Kelebihan Dan Kekurangan Mesin Cuci Sharp Paling Lengkap

Tujuannya adalah agar setiap orang yang terlibat dalam pembuatan perangkat, dapat mengetahui kode atau jalur yang harus dipasang pada mesin cuci. Mengingat setiap orang sulit untuk menghafal setiap bagian di dalamnya, skema gulungan dinamo mesin cuci membantu dalam pemasangan komponen sesuai dengan gambar diagramnya.

2. Manfaat Saat Terjadi Kerusakan

Skema dinamo pada mesin cuci juga sangat bermanfaat saat terjadi kerusakan pada perangkat tersebut. Dengan skema tersebut, seorang teknisi atau tukang servis mesin cuci dapat dengan mudah menelusuri komponen atau bagian mana yang bermasalah, sehingga kerusakan dapat diatasi dengan baik.

Skema Lilitan Dinamo Mesin Cuci 2 Tabung

1. Kumparan dinamo mesin cuci

Mesin cuci 2 tabung memiliki tabung untuk mencuci dan tabung untuk pengering. Pada umumnya, kawat berukuran 040 digunakan untuk starting dan running pada tabung pencuci, sedangkan kawat berukuran 030 digunakan untuk running dan 025 untuk starting pada tabung pengering.

Disarankan untuk menggunakan kawat dinamo baru sesuai merek mesin cuci. Kawat lama pada dinamo dapat dilepas dan dibawa ke toko untuk memastikan kawat dinamo yang dibeli sesuai. Jika kawat terlalu besar atau kecil, proses penggulungan kawat dinamo akan lebih merepotkan.

Skema gulungan dinamo mesin cuci sangat membantu dalam proses penggulungan kawat. Skema tersebut biasanya tersedia di bagian belakang unit mesin cuci. Gunakan skema tersebut sebagai panduan agar tidak terjadi kesalahan dalam proses penggulungan kawat dinamo.

2. Jumlah lilitan

Jumlah lilitan dinamo pada setiap merek mesin cuci dapat berbeda-beda tergantung pada diameter alur. Diameter lubang alur atau tebal kern dapat membantu menentukan jumlah lilitan yang diperlukan.

Pastikan untuk menggulung kawat dengan jumlah lilitan yang benar dan tepat agar dinamo dapat berfungsi dengan baik. Jika gulungan tidak tepat, maka dinamo tidak akan berputar dan mesin cuci tidak dapat digunakan.

Sebagai contoh, dinamo dengan tebal kern 21mm dan 22mm memiliki jumlah lilitan yang berbeda. Dinamo dengan tebal kern 21mm memiliki starting kecil 150 lilitan, starting besar 300 lilitan, running kecil 180 lilitan, dan running besar 205 lilitan. Sedangkan dinamo dengan tebal kern 22mm memiliki starting kecil 155 lilitan, starting besar 300 lilitan, running kecil 145 lilitan, dan running besar 255 lilitan.

Baca Juga :   Cara Gulung Dinamo Kipas Angin Paling Mudah & Tepat

3. Dudukan pada mesin gulung

Kabel dinamo pada mesin cuci dengan warna yang berbeda memudahkan proses pemasangan, terutama dengan adanya diagram kabel sebagai panduan. Namun, untuk memudahkan proses penggulungan kawat dinamo, sebaiknya menggunakan mesin gulung.

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membuat dudukan pada mesin gulung. Setelah itu, lubangi cakram pada dudukan tersebut agar proses penggulungan dinamo menjadi lebih mudah.

4. Menggulung dari diameter kecil

Setelah mengetahui skema lilitan dinamo yang benar dan mesin sudah siap, langkah selanjutnya adalah proses penggulungan. Mulailah dengan gulungan yang memiliki diameter terkecil sekitar 1-4 kern, lalu dilanjutkan dengan gulungan yang lebih besar sekitar 1-6 kern.

Pasang jaring-jaring motor dan gulung kawat hingga gulungan dengan diameter terkecil selesai. Lakukan hal yang sama untuk gulungan dengan diameter yang lebih besar. Setelah selesai menggulung gulungan dengan diameter besar, lepaskan gulungan dari mesin penggulung.

5. Masukan kumparan dinamo

Skema lilitan dinamo pada mesin cuci 2 tabung digunakan sebagai panduan dalam proses menggulung, memasukkan kumparan, dan penyambungan kabel. Pada mesin cuci, kumparan dinamo dimulai dari yang lebih kecil pada alur 1-4, kemudian masukkan kumparan yang lebih besar 1-6 untuk hasil yang rapi.

Setelah semua kumparan dimasukkan, akan muncul 4 kawat yang nantinya akan disambungkan ke kabel dinamo. Kemudian, jalur kabel dinamo dihubungkan ke komponen lain seperti timer dan kapasitor.

6. Pengecekan skema dinamo

Setelah menggulung dinamo dan menghubungkan kabel sesuai dengan jalurnya, langkah selanjutnya adalah melakukan pengecekan. Dinamo yang berputar dengan baik seharusnya terasa ringan. Jika terasa berat, mungkin perlu sedikit diketuk untuk memberikan getaran agar gulungan kawat dinamo dapat bekerja lebih baik dan lancar.

Jika ada kendala selama pengujian, gambar gulungan dinamo pada mesin cuci dapat diperiksa kembali. Dengan melihat skema yang disajikan, akan lebih cepat menemukan penyebab masalah dan dapat diatasi dengan segera.

Baca Juga :   Rangkaian Skema Modul Power Supply Mesin Cuci Polytron

Fungsi Dinamo Mesin Cuci

Dinamo pada mesin cuci berperan penting dalam mengubah energi listrik menjadi energi kinetik. Fungsinya tidak terbatas pada proses pencucian, tetapi juga sangat penting pada saat proses pengeringan pakaian.

Berikut penjelasannya lebih lanjut:

1. Untuk Mencuci Pakaian

Fungsi dinamo pada mesin cuci adalah sebagai penggerak pada tabung pencuci pakaian. Untuk keperluan mencuci pakaian, dinamo didesain dengan putaran mesin yang kuat agar dapat memutar tabung dan membolak-balikkan pakaian dengan tenaga yang besar.

2. Untuk Mengeringkan Pakaian

Selain digunakan untuk proses mencuci, dinamo juga sangat penting pada proses pengeringan. Pada proses tersebut, dinamo didesain dengan putaran yang lebih cepat untuk mempercepat pengeringan pakaian.

Artikel Terkait :

Penutup

Dalam artikel finoo.id ini, telah dibahas tentang skema lilitan dinamo mesin cuci. Seperti yang telah dijelaskan, lilitan dinamo merupakan bagian penting dari mesin cuci yang berfungsi untuk menghasilkan putaran pada drum pencuci. Dengan memahami skema lilitan dinamo mesin cuci, diharapkan kalian dapat lebih memahami cara kerja mesin cuci dan melakukan perbaikan jika diperlukan.

Dalam melakukan perbaikan atau penggantian lilitan dinamo mesin cuci, pastikan untuk selalu mengacu pada skema yang tepat. Selain itu, pastikan juga untuk menggunakan bahan yang berkualitas dan memperhatikan setiap detail dalam proses pemasangan.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang ingin memahami lebih dalam tentang skema lilitan dinamo mesin cuci. Terima kasih telah membaca!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *