Apa Itu Genteng Glazur

√ Apa Itu Genteng Glazur? Karakteristik, Kelebihan & Kekuranganya

Posted on

Finoo.id – √ Apa Itu Genteng Glazur? Karakteristik, Kelebihan & Kekuranganya. Genteng glazur merupakan varian genteng tanah liat yang dilapisi dengan lapisan glazur, suatu penutup permukaan yang mengisi pori-pori. Mari kenali secara detail genteng glazur ini dengan memahami karakteristiknya, pastikan perbedaannya, dan pastikan genteng ini sesuai dengan kebutuhan kalian. Baca informasi lengkapnya dalam artikel ini.

Di Indonesia, genteng telah menjadi bahan bangunan yang sangat penting hingga saat ini. Meskipun berbagai jenis atap telah bermunculan di pasaran, genteng tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian besar masyarakat.

Meski begitu, genteng tanah liat kini mengalami inovasi yang signifikan, salah satunya adalah hadirnya genteng glazur. Namun, apa yang membedakannya dari genteng konvensional? Apakah layak dipilih untuk dipasang?

Apa Itu Genteng Glazur?

Di Indonesia, kita dapat menemukan beragam jenis genteng berkualitas, salah satunya adalah genteng glazur. Genteng glazur mirip dengan genteng tradisional karena keduanya terbuat dari bahan keramik, yang pada dasarnya adalah tanah liat.

Karena itu, banyak orang sering menyebutnya sebagai genteng keramik. Sebelum diproses lebih lanjut, bahan tanah liat tersebut disortir dan kemudian dicetak serta dipadatkan menggunakan peralatan modern. Setelah itu, genteng mengalami proses pembakaran dengan suhu yang mencapai lebih dari 1.000 derajat Celsius.

Pada jenis genteng ini, diberikan lapisan glazur yang berfungsi sebagai pelapis tipis pada permukaan keramik. Lapisan glazur tersebut berperan menutupi pori-pori keramik sehingga genteng menjadi lebih tahan air.

Dibuat dengan teknologi canggih, atap genteng glazur menampilkan kepresisian dan kerapian yang lebih baik dibandingkan dengan genteng tradisional. Biasanya, lapisan glazur diberi variasi warna seperti coklat muda, coklat tua, dan nuansa coklat kemerahan, memberikan tampilan yang elegan dan mewah. Namun, ada juga yang memilih untuk tidak memberi warna.

Tidak hanya memberikan estetika yang menarik, lapisan glazur juga berfungsi untuk meningkatkan ketahanan air, kekuatan mekanik, serta ketahanan kimia, sehingga memberikan kesan higienis pada genteng tersebut.

Karakteristik Genteng Glazur

Untuk membedakannya dari genteng lainnya, Pins dapat mengenali beberapa ciri khas dari genteng glazur, antara lain:

  1. Warna yang Beragam: Genteng glazur menonjolkan diri dengan pilihan warna yang beragam, seperti coklat muda, coklat tua, dan cokelat kemerahan. Variasi warna ini memberikan fleksibilitas dalam memilih genteng yang sesuai dengan selera dan desain bangunan.
  2. Warna yang Mengkilap: Keunggulan genteng glazur terletak pada kemampuannya untuk mengkilap. Kemampuan ini tidak hanya memberikan tampilan yang menarik tetapi juga memungkinkan genteng untuk memantulkan panas dengan sangat baik. Hal ini dapat membantu dalam menjaga suhu di dalam bangunan dan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman.
  3. Motif Desain dan Tekstur Padat: Lapisan glazur pada genteng glazur menciptakan motif desain dan tekstur keramik yang padat dan tidak berpori. Hal ini memberikan karakteristik estetika yang unik pada atap, meningkatkan daya tarik visual bangunan.
  4. Penggunaan Luas pada Desain Rumah: Genteng glazur banyak digunakan sebagai bahan atap pada berbagai desain rumah. Ketersediaan warna yang beragam dan kemampuan untuk menghadirkan motif desain yang menarik menjadikan genteng ini cocok untuk berbagai gaya arsitektur.
  5. Mengandung Berbagai Macam Elemen Oksida: Proses pembuatan genteng glazur melibatkan elemen oksida yang beragam. Hal ini dapat memberikan kekuatan tambahan pada genteng, serta memberikan warna dan karakteristik unik pada hasil akhirnya.
Baca Juga :   Ukuran Kloset Duduk Standar dan Langkah Pemasanganya

Dengan mengenali ciri-ciri tersebut, Pins dapat membuat pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan preferensi untuk atap bangunan.

Perbedaannya Dengan Genteng Biasa

Genteng glazur membedakan diri melalui penggunaan lapisan khusus pada permukaannya, yaitu lapisan kedap air. Keberadaan lapisan ini memiliki dampak signifikan pada ketahanan genteng secara keseluruhan. Lapisan kedap air tersebut berfungsi menutupi pori-pori genteng, sehingga genteng menjadi lebih awet dan tahan terhadap pengaruh lingkungan.

Keunggulan genteng glazur tidak hanya terbatas pada ketahanan strukturalnya, tetapi juga pada daya tahan yang lebih lama jika dibandingkan dengan genteng biasa. Kemampuannya untuk menghadapi berbagai kondisi cuaca membuatnya menjadi pilihan yang unggul dalam jangka waktu yang lebih panjang. Dengan demikian, genteng glazur dapat memberikan perlindungan maksimal terhadap atap bangunan dari elemen-elemen eksternal seperti hujan, sinar UV, dan perubahan suhu.

Selain itu, lapisan khusus ini juga memberikan efek visual yang menarik pada genteng. Permukaan genteng yang dilapisi glazur memiliki kilau yang khas, menciptakan tampilan yang lebih mengkilap dan bersinar. Kelebihan ini tidak hanya memberikan nilai estetika pada atap, tetapi juga meningkatkan daya tarik visual keseluruhan bangunan.

Dengan lapisan kedap air dan kemampuan untuk mempertahankan kilau yang indah, genteng glazur tidak hanya menjadi pilihan yang fungsional tetapi juga estetis. Kombinasi ini membuatnya menjadi solusi atap yang tangguh dan menarik bagi berbagai jenis bangunan.

Kelebihan dan Kekurangan Genteng Glazur

Kelebihan dan kekurangan genteng glazur perlu dipahami sebelum memilihnya. Berikut adalah rincian lebih lanjut:

Kelebihan:

  1. Menarik secara visual: Lapisan glazur memberikan sentuhan mengkilap pada genteng, menciptakan tampilan yang elegan dan mewah. Atap yang dipasang dengan genteng glazur menjadi daya tarik visual utama pada hunian.
  2. Tidak menyerap panas: Sifat genteng yang tidak menyerap panas sangat menguntungkan terutama untuk area perkotaan. Ini membantu mengurangi suhu ruangan dan menciptakan lingkungan yang lebih sejuk.
  3. Tidak memerlukan banyak perawatan: Dengan lapisan khususnya, genteng glazur memerlukan sedikit perawatan. Tidak perlu melakukan pengecatan ulang secara rutin, membuatnya menjadi investasi yang baik untuk jangka panjang.
  4. Warna yang sangat awet: Genteng glazur dapat mempertahankan warna aslinya lebih lama daripada genteng tanah liat biasa. Ini disebabkan oleh keberadaan lapisan glazur yang melindungi permukaannya, menjadikannya investasi yang tahan lama untuk penampilan rumah.
  5. Tahan terhadap lumut: Pori-pori genteng dilindungi oleh lapisan glazur, mencegah pertumbuhan lumut pada permukaannya. Struktur genteng tetap terjaga, suatu hal yang tidak selalu terjadi pada genteng tanah liat biasa.
Baca Juga :   √ Jenis Struktur Bangunan Untuk Gedung Tinggi Paling Tepat

Kekurangan:

  1. Tidak cocok untuk konsep minimalis: Pengaplikasian genteng glazur terkesan lebih ramai, kurang sesuai dengan konsep minimalis yang menekankan kesederhanaan dan keeleganan.
  2. Cukup mahal: Harga genteng glazur relatif tinggi, mungkin menjadi hambatan bagi mereka dengan anggaran terbatas. Namun, harganya sebanding dengan kelebihan yang dimilikinya.
  3. Pemasangan sulit: Pemasangan genteng glazur memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi. Jika tidak dipasang dengan benar, dapat mengakibatkan aplikasi genteng yang tidak rapat dan tingkat presisi yang berkurang.
  4. Rangka atap mahal: Memerlukan rangka atap yang memiliki harga yang cukup mahal, sehingga membutuhkan perencanaan anggaran yang matang.
  5. Bobot berat: Genteng glazur memiliki bobot yang cukup berat, sehingga rentan terhadap kerusakan akibat benturan atau beban berat lainnya. Ini dapat memerlukan perhatian ekstra dalam perencanaan struktur bangunan.

Harga Genteng Glazur di Pasaran

Harga genteng glazur memang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa jenis genteng lainnya, seperti genteng kodok, genteng keramik, dan genteng tanah liat. Menurut data yang dihimpun dari berbagai sumber, harga genteng glazur per satuan berkisar antara Rp 3.300 hingga Rp 5.000.

Jika dilihat dari sisi per meter persegi (m2), harga genteng glazur morando memiliki kisaran sekitar Rp 3000-an. Artinya, dalam satu meter persegi, kalian dapat mengharapkan harga genteng glazur morando sekitar itu.

Sementara itu, untuk genteng glazur kanmuri, harganya cenderung lebih tinggi, berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 19.000 per satuan. Perlu diingat bahwa perbedaan harga ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk merek, kualitas, dan jenis genteng glazur tersebut.

Secara umum, jumlah genteng dalam satu meter persegi biasanya mencakup sekitar 25 buah genteng. Oleh karena itu, ketika menghitung biaya untuk proyek tertentu, perlu memperhitungkan luas area yang akan ditutupi oleh genteng glazur. Meskipun harganya relatif tinggi, kelebihan dan daya tahan genteng glazur seringkali menjadi pertimbangan penting dalam pengambilan keputusan untuk investasi jangka panjang pada atap bangunan.

Baca Juga :   √ Apa itu Curing Beton? Fungsi, Metode, Proses & Perawatannya

BACA JUGA :

Penutup

Dengan memahami segala aspek dan karakteristiknya, pertanyaan “Apa Itu Genteng Glazur?” mendapatkan jawaban yang melibatkan keunggulan dan keunikan genteng ini.

Genteng glazur, dengan lapisan khususnya yang mampu memberikan kilau dan ketahanan ekstra, menjelma menjadi pilihan yang menarik dalam dunia atap bangunan.

Kelebihan visual, kemampuan tidak menyerap panas, dan ketahanannya terhadap cuaca membuatnya menjadi investasi yang berharga dalam menjaga dan memperindah hunian kalian.

Sebagai solusi modern dengan daya tahan tinggi, genteng glazur memberikan jawaban atas kebutuhan akan atap yang tidak hanya kuat dan tahan lama, tetapi juga memiliki nilai estetika yang tinggi.

Jadi, ketika mencari solusi atap yang menghadirkan keindahan dan kekalianlan, genteng glazur menjadi pilihan yang tak dapat diabaikan.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang √ Apa Itu Genteng Glazur? Karakteristik, Kelebihan & Kekuranganya. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *