Bagian Bagian Mesin Cuci

Bagian Bagian Mesin Cuci Serta Fungsi dan Cara Kerjanya

Posted on

Finoo.id – Bagian Bagian Mesin Cuci Serta Fungsi dan Cara Kerjanya. Mesin cuci merupakan perangkat esensial dalam rumah tangga. Bila mengalami masalah atau kerusakan, sebaiknya segera ditangani. Untuk itu, mengetahui komponen-komponen mesin cuci sangatlah krusial.

Agar dapat memastikan perbaikan mesin cuci dilakukan dengan tepat, kita perlu memahami terlebih dahulu setiap bagian dan komponennya.

Komponen dan bagian dari mesin cuci memang cukup beragam. Berikut ini kita akan membahas mengenai bagian-bagian mesin cuci tersebut.

1. Body Mesin Cuci

Bagian utama yang perlu diperhatikan adalah body mesin cuci. Jelas terdapat perbedaan antara body mesin cuci 2 tabung dan mesin cuci 1 tabung saat dilihat dengan saksama.

Ukuran body mesin cuci 2 tabung biasanya lebih besar daripada mesin cuci 1 tabung. Pada umumnya, body mesin cuci 2 tabung dibuat dari plastik berkualitas tinggi.

Material tersebut dirancang untuk tahan terhadap variasi suhu, baik panas maupun dingin. Ini penting untuk melindungi komponen-komponen kelistrikan di dalam mesin cuci.

2. Display Selector

Pada mesin cuci dua tabung, terdapat empat jenis selector yang memiliki fungsi masing-masing. Keempat selector ini menjadi komponen penting dalam pengoperasian mesin cuci, yang memastikan pencucian berjalan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai keempat selector tersebut:

  • Wash Selector: Selector ini berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran mesin dinamo saat pencucian. Dengan memilih pengaturan yang tepat pada selector ini, pengguna bisa menyesuaikan seberapa kencang putaran yang diperlukan, tergantung pada jenis pakaian yang dicuci atau tingkat kotorannya.
  • Wash Timer: Merupakan selector yang digunakan untuk mengatur durasi waktu pencucian. Sebagai contoh, pakaian yang sangat kotor mungkin memerlukan waktu pencucian yang lebih lama dibandingkan dengan pakaian yang hanya perlu penyegaran.
  • Drain Selector: Selector ini memungkinkan pengguna untuk membuang air yang telah digunakan dalam proses pencucian. Dengan mengaktifkan selector ini, air kotor akan dikeluarkan dari tabung pencucian, membuatnya siap untuk proses pengeringan atau pembilasan selanjutnya.
  • Spin Timer: Ini adalah selector yang bertugas mengatur durasi proses pengeringan. Setelah pencucian, pakaian perlu dikeringkan dengan cara diputar pada kecepatan tinggi di dalam tabung. Mengatur waktu yang tepat pada selector ini memastikan pakaian tidak terlalu basah atau terlalu kering setelah proses tersebut.
Baca Juga :   Arti Kode Error Mesin Cuci Polytron & Cara Mengatasinya

3. Inner Wash Tube

Komponen selanjutnya pada mesin cuci 2 tabung adalah tabung pencuci dalam (inner wash tube). Bagian ini berfungsi sebagai tempat dan wadah untuk pakaian selama proses pencucian berlangsung.

Kapasitas tabung pencuci dalam pada setiap mesin cuci tentunya berbeda-beda tergantung pada merek dan jenisnya.

4. Pulsator

Berikutnya, kita punya pulsator. Ini merupakan elemen berbentuk bilah yang mampu bergerak dengan gerakan memutar maju-mundur. Bagian ini memiliki peran penting dalam menciptakan pusaran air yang digunakan untuk mencuci dan membilas pakaian.

Nyatanya, pulsator ini adalah komponen yang paling rentan mengalami kerusakan dibandingkan dengan bagian lainnya. Terutama saat pulsator terkena benda-benda seperti kunci, jarum, baut, paku, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, sebelum memulai proses pencucian, sangat penting untuk memeriksa saku pakaian terlebih dahulu.

Pastikan tidak ada benda-benda tersebut di dalamnya. Jika ada, sebaiknya mengeluarkannya sebelum mencuci, karena jika tidak, dapat menyebabkan kerusakan pada pulsator.

5. Billows

Billows, yang juga sering disebut seal spin, adalah komponen karet elastis yang memiliki lubang di tengahnya dan berisi besi. Bagian ini memiliki bentuk bulat dengan ketebalan sekitar setengah sentimeter (½ cm).

Selain itu, bagian billows ini dilengkapi dengan pengait di bagian dalamnya. Fungsi dari pengait ini adalah untuk menghubungkan tubuh tabung dengan bagian pengering di bagian bawah, sekaligus dengan motor spin.

Dengan demikian, saat tabung pengering berputar dengan kecepatan tinggi, keseimbangan terjaga dan billows tidak akan terlepas.

6. Spin Tube

Spin tube juga termasuk di antara komponen-komponen penting lain dalam mesin cuci yang perlu diperhatikan. Ini adalah tabung tempat pakaian yang akan dikeringkan.

Tabung ini akan berputar berkat tenaga mekanik dari motor spin. Hal ini menciptakan efek seperti memeras pakaian di dalamnya.

Baca Juga :   Penyebab Mesin Cuci Tidak Bisa Menyala & Cara Menagatasinya

7. Spin Timer

Sama seperti wash timer, fungsi dari spin timer adalah untuk mengatur durasi dan kecepatan motor spin yang bertugas memutar tabung pengering dan mengeluarkan air dari pakaian.

Ini menyebabkan kadar kelembaban pakaian berkurang hingga 70%, sehingga terasa seperti pakaian yang telah dijepit seperti dalam proses cuci manual. Bahkan, hasilnya lebih kering lagi.

8. Wash Timer

Komponen ini memiliki peran mengatur durasi dan kecepatan putaran motor pencuci. Namun, mengapa perlu mengontrol waktu ini?

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pulley yang terhubung melalui komponen Van Belt ke Gear Box dapat berputar, yang pada akhirnya menyebabkan gerakan rotasi pada bagian pulsator.

9. Motor Wash

Motor pencuci memiliki peran penting dalam menggerakkan pulsator. Oleh karena itu, motor inilah yang aktif saat mesin sedang dalam proses pencucian pakaian.

Tidak hanya itu, motor pencuci sebenarnya terdiri dari lilitan-lilitan yang saling terhubung. Komponen ini juga perlu mendapatkan perhatian khusus karena terkadang rentan mengalami kerusakan.

10. Motor Spin

Motor spin memiliki kecepatan yang cukup tinggi. Fungsinya adalah untuk menggerakkan bagian tabung pengering, yang juga sering disebut sebagai spin tube.

Dengan demikian, air yang meresap pada pakaian dapat dihilangkan dan dikeluarkan tanpa risiko merusak mesin cuci.

11. Speed Reducer atau Gear Box

Variasi komponen dalam mesin cuci memang sangat beragam. Salah satunya adalah pengurang kecepatan atau gear box. Bagian ini memiliki peran menggerakkan pulsator dengan bantuan tenaga dari Van Belt.

Gear box terdiri dari sejumlah roda gigi yang dikenal sebagai gear, dan bagian ujungnya umumnya terbuat dari bahan besi.

12. Van Belt

Bagian van belt memiliki peran krusial dalam mesin cuci, yaitu untuk menghubungkan motor wash dengan bagian gear box. Van belt adalah sabuk karet yang membantu mengalirkan tenaga dari motor ke gear box, sehingga memungkinkan transmisi gerakan yang diperlukan untuk operasi mesin.

13. Case Divi

Bagian ini memiliki peranan krusial sebagai saluran utama untuk membuang air dari dalam mesin cuci setelah proses pencucian selesai. Fungsinya sangat penting karena air yang digunakan dalam proses pencucian perlu dihilangkan secara efisien agar pakaian tidak terlalu basah saat dikeluarkan dari mesin.

Baca Juga :   Cara Membersihkan Mesin Cuci LG Paling Mudah

14. Capasitor

Bagian kapasitor memiliki peran yang penting dalam operasi mesin cuci. Kapasitor berfungsi sebagai komponen penyimpan arus listrik secara sementara. Saat mesin cuci dihidupkan, kapasitor akan mengumpulkan dan menyimpan energi listrik sejenak sebelum melepaskannya ke dalam sirkuit mesin.

15. Switch Pintu Spin

Bagian ini beroperasi dengan cara yang sangat terstruktur saat pintu spin mesin tertutup. Pada saat ini, mekanisme saklar pintu akan terhubung dan berinteraksi satu sama lain, memungkinkan proses pengeringan untuk dimulai.

Namun, ketika pintu spin dibuka, saklar pintu tidak lagi terkoneksi atau berinteraksi. Akibatnya, proses pengeringan akan terhenti karena motor dan komponen lainnya berhenti beroperasi.

16. Selang Pembuang

Yang terakhir, kita punya selang pembuangan. Bagian ini memiliki tugas penting sebagai saluran untuk mengalirkan air keluar ketika mesin sedang dalam proses mencuci, sehingga air tidak tumpah atau mengalir ke tempat yang tidak semestinya.

Komponen-komponen dalam mesin cuci memang memiliki tingkat kompleksitas tertentu. Meskipun begitu, sebagai pemilik, sangat penting untuk memberikan perhatian yang baik terhadap mereka.

Baca Juga :

Penutup

Sebagai penutup, memahami bagian-bagian mesin cuci bukanlah hal yang sepele. Setiap komponen memiliki peran penting dalam proses pencucian yang efisien dan optimal.

Dengan mengetahui fungsi dan cara kerja masing-masing bagian, kita dapat memaksimalkan penggunaan mesin cuci kita, memperpanjang usia pakainya, serta mendeteksi awal apabila ada kerusakan.

Sehingga, pengetahuan tentang bagian-bagian mesin cuci menjadi investasi jangka panjang untuk keberlangsungan alat rumah tangga ini. Jadi, berinvestasilah pada pengetahuan kalian dan pastikan mesin cuci kalian selalu dalam kondisi prima!

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang Bagian Bagian Mesin Cuci Serta Fungsi dan Cara Kerjanya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan teriamaksih telah membaca artikel kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *