Cara Menghitung Berat Besi Beton

√ Cara Menghitung Berat Besi Beton Per Batang & Per Meter

Posted on

Finoo.id – √ Cara Menghitung Berat Besi Beton Per Batang & Per Meter. Seperti yang telah diketahui, besi memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembuatan bangunan. Hal ini disebabkan karena kekokohan bangunan tidak dapat terjamin tanpa penggunaan material besi, terutama besi beton.

Besi beton, selain memiliki kekuatan dan kegunaan yang beragam, juga memiliki masa atau berat jenis yang bervariasi, tergantung pada kebutuhan tertentu. Oleh karena itu, perhitungan berat besi beton menjadi langkah penting sebelum melakukan pembelian dan penggunaannya sebagai material bangunan.

Meskipun begitu, masih ada sejumlah orang, khususnya yang kurang berpengalaman dalam bidang konstruksi, yang belum memahami cara melakukan perhitungan tersebut. Padahal sebenarnya, perhitungan berat jenis besi beton dapat dilakukan dengan cukup mudah, asalkan kita mengerti rumus dan tahapan yang diperlukan.

Untuk itu, dalam kesempatan ini, kami akan menjelaskan bagaimana cara menghitung berat besi beton untuk semua ukurannya, baik itu besi beton polos maupun ulir. Pembahasan mengenai perhitungan berat besi beton di bawah ini akan memanfaatkan rumus agar hasilnya dapat lebih akurat.

Besi Beton SNI

Sebelum menentukan dimensi berat besi beton, penting bagi kalian untuk memahami konsep besi beton sesuai Stkalianr Nasional Indonesia (SNI). Badan Stkalianrdisasi Nasional (BSN) merupakan lembaga yang bertanggung jawab dalam pengembangan stkalianr, termasuk stkalianr untuk baja tulangan beton.

Untuk memastikan bahwa kualitas baja tulangan beton sesuai dengan Stkalianr Nasional Indonesia (SNI), terdapat sejumlah kriteria yang harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan BSN. Paling tidak, baja tulangan beton harus memenuhi toleransi yang telah ditetapkan.

BSN memiliki peraturan dan menjelaskan beberapa istilah terkait dengan karakteristik fisik baja tulangan beton. Termasuk di dalamnya adalah:

  • Ukuran Standar: Dimensi yang telah ditentukan sesuai standar.
  • Toleransi: Besaran deviasi yang diizinkan dari ukuran nominal.
  • Diameter Dalam: Dimensi diameter tanpa sirip pada baja tulangan beton berprofil sirip.
  • Sirip Melintang: Setiap sirip yang terdapat pada permukaan batang baja tulangan beton yang melintang terhadap arah batang baja tulangan beton.

Jenis Besi Beton

Setelah memahami makna di dalam industri konstruksi saat ini, terdapat dua varian utama besi beton yang kerap dipakai, yakni besi beton polos dan besi beton ulir. Kedua jenis besi beton ini menunjukkan perbedaan dalam hal bentuk dan penampilan. Berikut adalah penjelasan menyeluruh mengenai keduanya:

Baca Juga :   √ Harga Borongan Konstruksi Baja WF Terbaru Per KG & Per Meter

1. Besi Beton Polos

Besi beton polos dan besi beton ulir merupakan dua varian besi beton yang umum dipakai dalam proyek konstruksi bangunan. Kedua jenis tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, tergantung pada jenis proyek konstruksi yang akan dijalankan.

Besi beton polos memiliki bentuk yang lurus dengan permukaan yang halus tanpa goresan atau ulir. Umumnya, besi beton polos memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan besi beton ulir, namun juga lebih rentan tergelincir saat dipasang karena permukaannya yang sangat halus.

Besi beton polos seringkali digunakan dalam proyek konstruksi yang tidak memerlukan adhesi yang kuat antara besi dan beton, seperti pada pembuatan pagar, jembatan sederhana, dan proyek sejenisnya.

2. Besi Beton Ulir

Jenis besi beton berikutnya adalah besi beton ulir yang memiliki karakteristik permukaan bergelombang atau bergerigi. Melalui struktur ini, besi beton ulir dapat meningkatkan daya rekat antara besi dan beton.

Besi beton ulir umumnya digunakan dalam konstruksi yang memerlukan daya rekat tinggi, seperti pembuatan kolom atau balok. Hal ini karena besi beton ini mampu memberikan daya cengkram yang lebih baik, mengurangi risiko tergelincir saat ditanam pada beton.

Penting untuk diketahui, besi beton ulir sering digunakan dalam proyek konstruksi seperti pembuatan kolom beton, struktur atap, dan aplikasi lainnya. Namun, perlu diperhatikan bahwa dari segi harga, besi beton ulir biasanya lebih mahal dibandingkan dengan besi beton polos.

Rumus Menghitung Berat Besi Beton

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, perhitungan berat besi beton menjadi langkah penting untuk memastikan aplikasinya pada konstruksi bangunan dapat dilakukan dengan lebih akurat. Namun, menghitung berat besi beton bukanlah tugas yang mudah karena memerlukan pengetahuan mengenai ukuran dan jenisnya.

Oleh karena itu, pengetahuan menyeluruh mengenai rumus perhitungan berat jenis besi, baik besi beton polos maupun ulir, menjadi hal yang penting. Terdapat berbagai metode yang dapat digunakan untuk menghitung berat besi beton, mengingat karakteristik besi beton yang bervariasi.

Bahkan, berbagai merek besi beton yang beredar di pasaran juga dapat memengaruhi total berat jenisnya, tergantung pada tingkat toleransi yang dimiliki. Agar tidak ada kebingungan, di bawah ini akan dijelaskan secara rinci rumus untuk menghitung berat besi beton, baik yang berjenis polos maupun ulir.

Rumus Besi Beton

Berat Besi Beton : Vb x Bjb

Keterangan :

  • Vb : Volume besi dalam ukuran m3.
  • Bjb : Berat jenis besi yang sudah ditetapkan dalam angka 7850 kg/m3.

Rumus Besi Tulangan

Berat Besi Beton : 0.006165 x d2 x L

Keterangan :

0.006165 : Koefisien berat besi.

  • d : Diameter besi dalam satuan mm.
  • L : Panjang batang besi tulangan dalam satuan m.
Baca Juga :   √ 1 Pick Up Berapa Kubik Pasir? Rumus & Cara Menghitung!

Cara Menghitung Berat Besi Beton

Setelah memahami rumus perhitungan berat besi beton untuk semua jenis, langkah selanjutnya adalah memahami tata cara menghitungnya. Dengan menggunakan rumus di atas, perhitungan berat besi beton dapat menjadi lebih mudah.

Lebih menariknya lagi, rumus perhitungan berat besi beton tersebut dapat digunakan untuk semua jenis, baik itu besi beton polos maupun ulir. Untuk penjelasan yang lebih detail, berikut adalah langkah-langkah dalam menghitung berat besi beton menggunakan rumus tersebut.

Berat Jenis Besi Beton

Dalam rumus berat besi beton di atas, nilai Bbj atau berat besi beton telah ditetapkan pada 7580 kg/m3. Oleh karena itu, langkah selanjutnya adalah mencari volume besi dalam ukuran meter kubik.

Sebagai contoh, jika kalian berencana membeli dan menggunakan besi beton berukuran 1 mm x 1 mm dengan ketebalan 1 mm, tata cara perhitungannya akan sebagai berikut.

  • Berat besi : Vb x Bjb.
  • Berat besi : (1 x 1 x 0.001) m3 x 7580 kg/m3.
  • Berat besi : 0.001 m3 x 7580 kg/m3 = 7.85 kg.

Dari hasil perhitungan tersebut, total berat besi beton dengan ukuran 1 mm x 1 mm dan ketebalan 1 mm adalah sekitar 7.85 kg. Metode ini telah banyak digunakan oleh banyak orang dalam menghitung berat besi secara umum di dalam industri konstruksi bangunan.

Berat Jenis Besi Tulangan

Langkah selanjutnya dalam menghitung berat besi beton dilakukan ketika bahan tersebut berbentuk tulangan. Biasanya, perhitungan ini diperlukan saat seseorang merencanakan untuk membangun pondasi rumah, baik itu rumah satu lantai maupun rumah dua lantai.

Sebagai contoh, jika kalian ingin menghitung berat besi beton dengan diameter 16 dan panjang 12 meter, maka perhitungannya akan sebagai berikut.

  • Berat besi : 0.006165 x d2 x L.
  • Berat besi : 0.006165 x 162 x 12.
  • Berat besi : 0.006165 x 256 x 12 = 18.93 kg.

Oleh karena itu, besi dengan diameter 16 dan panjang 12 meter memiliki berat jenis sekitar 18.93 kg. Rumus ini merupakan metode yang paling sederhana dalam menghitung berat besi beton tulangan, sering digunakan sebagai elemen pondasi bangunan.

Sebagai tambahan informasi, saat ini sudah tersedia beberapa situs online dan aplikasi Android yang menyediakan fitur perhitungan berat besi. Aplikasi-aplikasi tersebut sangat sederhana karena pengguna hanya perlu memasukkan beberapa data seperti diameter, panjang, atau ketebalan besi.

Tabel Berat Jenis Besi Beton

Telah dijelaskan secara komprehensif di atas mengenai cara menghitung berat besi beton menggunakan rumus, baik untuk besi beton polos maupun ulir. Saat ini, sudah tersedia tabel yang memuat daftar berat besi beton berdasarkan diameter atau ukurannya.

Dengan adanya tabel ini, memudahkan untuk mengetahui berat jenis berbagai jenis besi hanya dengan merujuk pada ukuran diameternya. Berikut adalah daftar tabel berat jenis besi beton sesuai dengan ukuran diameter, baik besi beton polos maupun ulir.

Baca Juga :   √ Mengenal Kayu Trembesi: Karakteristik, Kelebihan & Kekuranganya

1. Besi Polos

DiameterPanjangBerat/MeterBerat/Batang
4 mm12 m0.09 kg1.00 kg
6 mm12 m0.22 kg2.66 kg
8 mm12 m0.69 kg4.74 kg
9 mm12 m0.50 kg6.00 kg
10 mm12 m0.62 kg7.40 kg
11 mm12 m0.75 kg9.00 kg
12 mm12 m0.89 kg10.70 kg
13 mm12 m1.04 kg12.50 kg
15 mm12 m1.21 kg14.50 kg
16 mm12 m1.58 kg19.00 kg
19 mm12 m2.22 kg26.80 kg
22 mm12 m2.98 kg35.80 kg
23 mm12 m3.26 kg39.10 kg
24 mm12 m3.55 kg42.62 kg
25 mm12 m3.85 kg46.20 kg
28 mm12 m4.83 kg58.00 kg
31 mm12 m5.93 kg71.10 kg
32 mm12 m6.72 kg75.72 kg

2. Besi Ulir

DiameterPanjangBerat/MeterBerat/Batang
10 mm12 m0.62 kg7.40 kg
13 mm12 m1.04 kg12.50 kg
19 mm12 m2.23 kg26.80 kg
22 mm12 m2.98 kg35.80 kg
25 mm12 m3.85 kg46.20 kg
29 mm12 m5.04 kg60.50 kg
32 mm12 m6.31 kg75.77 kg
35 mm12 m7.51 kg90.10 kg
38 mm12 m8.92 kg107.00 kg
42 mm12 m10.50 kg126.00 kg

BACA JUGA: 

Penutup

Dengan mengenal dan memahami cara menghitung berat besi beton, kita dapat meraih keakuratan dalam penggunaannya dalam berbagai proyek konstruksi.

Keberhasilan pembangunan sebuah struktur bangunan, baik itu rumah tinggal, gedung, atau infrastruktur lainnya, sangat bergantung pada ketepatan perhitungan berat besi beton yang digunakan.

Dengan demikian, pengetahuan dan kemahiran dalam cara menghitung berat besi beton tidak hanya meningkatkan efisiensi konstruksi, tetapi juga menjaga kualitas dan keamanan bangunan yang dibangun.

Sebagai langkah penutup, menguasai cara menghitung berat besi beton merupakan langkah yang strategis untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan setiap proyek konstruksi yang dijalankan.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang √ Cara Menghitung Berat Besi Beton Per Batang & Per Meter. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *