Harga Besi Beton Ulir

Harga Besi Beton Ulir Semua Ukuran Serta Kelebihan dan Kekurangan

Posted on

Finoo.id – Harga Besi Beton Ulir Semua Ukuran Serta Kelebihan dan Kekurangan. Istilah besi beton sudah pasti tidak asing bagi sebagian besar orang, terutama mereka yang bekerja di bidang konstruksi bangunan. Besi beton merujuk pada jenis besi yang digunakan dalam proses penulangan konstruksi beton, juga dikenal sebagai beton bertulang.

Di Indonesia, terdapat dua jenis besi beton yang sering digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan, yakni besi beton polos dan besi beton ulir. Besi beton jenis ulir memiliki ciri khas tekstur permukaan yang berbeda dari besi beton polos.

Ketika berbicara tentang besi beton ulir, material ini tersedia dalam berbagai ukuran, dimensi, dan merek di pasaran. Ukuran dan merek besi beton bertulang ulir ini juga memengaruhi harganya, baik per kilogram maupun per batang.

Jika kalian berencana untuk membeli besi beton ulir untuk keperluan konstruksi bangunan, disarankan untuk mencari tahu terlebih dahulu harganya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, saya akan memberikan penjelasan mengenai daftar harga besi beton ulir untuk semua merek dan ukuran.

Besi Beton Ulir

Besi beton ulir adalah jenis baja tulangan beton yang memiliki ciri khas permukaan berbentuk sirip atau ulir yang melintang dan memanjang. Keunikan ini memberikan besi beton ulir kemampuan khusus dalam proses konstruksi bangunan. Permukaan yang berulir tersebut dirancang untuk tujuan khusus, yaitu untuk menghubungkan dan menyatukan elemen-elemen bahan bangunan dengan rangka yang dibentuk oleh besi beton ulir tersebut.

Dalam konstruksi bangunan, besi beton ulir digunakan sebagai tulangan untuk memberikan kekuatan tambahan pada struktur beton. Prosesnya dimulai dengan menyusun dan merangkai besi beton ulir ini sesuai dengan desain yang telah direncanakan. Selanjutnya, beton dicor di sekitar besi beton ulir, dan sirip-sirip ulirnya membantu menjaga beton agar tidak terlepas dari rangkaiannya.

Karakter Besi Beton Ulir

Sebelum kita memasuki pembahasan utama mengenai harga besi beton ulir, ada baiknya kita memahami karakteristik salah satu material bahan bangunan ini terlebih dahulu. Besi beton ulir, yang sering juga disebut sebagai deformed bar, adalah jenis baja tulangan yang memiliki ciri khas berupa sirip melintang dengan permukaan yang berpola spiral.

Bentuk ini membuat besi beton jenis ini juga dikenal dengan sebutan BJTS atau Baja Tulangan Sirip. Pola spiral pada permukaannya memiliki tujuan utama untuk lebih erat mengikat elemen-elemen bahan bangunan dengan rangka yang dibentuk oleh material ini.

Kegunaan Besi Beton Ulir

Setelah kita memahami karakteristik besi beton ulir secara singkat, penting juga untuk memahami fungsi dan kegunaannya dengan lebih mendalam. Besi beton ulir umumnya digunakan sebagai tulangan beton karena dianggap memiliki ikatan yang lebih kuat antara tulangan dan beton jika dibandingkan dengan besi beton polos.

Selain itu, bentuk ulir pada material ini juga diklaim dapat meningkatkan daya lekatnya, sehingga mampu menahan pergerakan batang besi terhadap beton. Harap dicatat bahwa besi beton jenis ulir memiliki nilai ketahanan tekan minimal sebesar 400 MPA.

Baca Juga :   √ Apa itu Pier Head? Fungsi dan Penyebab Ambruknya Lengkap

Secara umum, besi beton ulir biasanya dijual atau dipasarkan oleh distributor kepada kontraktor dalam volume besar, berbeda dengan besi beton polos yang biasanya tersedia di pasar eceran (retail). Dalam hal harga, besi beton ulir biasanya memiliki harga sedikit lebih tinggi daripada besi beton polos.

Standar Dimensi Besi Beton Ulir

Meskipun besi beton jenis ulir memiliki sedikit perbedaan dalam karakteristik dan penggunaannya, namun jika melihat dari segi ukuran atau dimensi, keduanya sebenarnya serupa. Biasanya, besi beton ulir dijual di pasaran dengan panjang stkalianr sekitar 12 meter per batang.

Ukuran dimensi panjang besi beton jenis ulir ini sebenarnya telah ditetapkan oleh Stkalianr Nasional Indonesia atau SNI. Namun, dalam praktiknya, dalam proyek-proyek konstruksi terkadang terdapat beberapa besi beton ulir yang tidak sesuai dengan ketentuan SNI, dan disebut sebagai besi beton “banci.”

Dalam proses produksi besi beton, biasanya dikenal istilah “batas toleransi.” Batas toleransi adalah batas perbedaan atau selisih ukuran dari marking yang telah ditentukan sebelumnya. Sebagai contoh, besi beton ulir dengan diameter 8 mm memiliki batas toleransi sebesar 0.1 mm.

Dengan kata lain, diameter sebenarnya kemungkinan besar memiliki ukuran 0.1 mm lebih kecil dari 8 mm, yaitu sekitar 7.9 mm. Namun, perlu diingat bahwa stkalianr toleransi ini bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah merek besi beton yang digunakan.

Tabel Berat Besi Beton Ulir

Penting untuk dicatat bahwa besi beton ulir yang tersedia di pasar Indonesia umumnya dijual dengan satuan per kilogram atau per batang. Hal ini bukan tanpa alasan, karena setiap ukuran dimensi besi beton ulir memiliki berat jenis besi yang berbeda, yang nantinya akan memengaruhi harga jualnya.

Sebelumnya, kami telah menjelaskan secara rinci cara menghitung berat jenis besi beton, baik untuk tipe polos maupun ulir. Namun, untuk lebih memperjelas, di bawah ini kami akan menyajikan tabel berat besi beton ulir untuk semua ukuran diameter yang berbeda.

Besi Beton UlirDiameter (d)Panjang (L)Berat
mmMKg
Ulir 10mm x 12M (BJTS 420)10127.4
Ulir 13mm x 12M (BJTS 420)131212.48
Ulir 16mm x 12M (BJTS 420)161218.96
Ulir 19mm x 12M (BJTS 420)191226.76
Ulir 22mm x 12M (BJTS 420)221235.81
Ulir 25mm x 12M (BJTS 420)251246.2

Harga Besi Beton Ulir Semua Merk

Setelah memahami karakteristik, ukuran stkalianr, dan berat jenis besi beton ulir, penting juga untuk mengetahui berapa harga jualnya di pasar Indonesia. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, saat ini hampir semua produsen menjual besi beton ulir dengan satuan per batang atau per kilogram.

Namun, perlu diingat bahwa besaran harga besi beton ulir ini juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk ukuran dimensi dan merek, serta faktor-faktor lainnya. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, di bawah ini kami akan menyajikan tabel daftar harga besi beton ulir untuk berbagai ukuran dan merek yang beredar di pasar:

Diameter | Panjang | Toleransi | Harga

  1. Besi Beton Ulir 10 mm | 12 m | 0.3 mm | Rp 88.800
  2. Besi Beton Ulir 13 mm | 12 m | 0.3 mm | Rp 150.000
  3. Besi Beton Ulir 16 mm | 12 m | 0.3 mm | Rp 228.000
  4. Besi Beton Ulir 10 mm | 12 m | 0.2 mm | Rp 89.500
  5. Besi Beton Ulir 13 mm | 12 m | 0.2 mm | Rp 101.250
  6. Besi Beton Ulir 16 mm | 12 m | 0.2 mm | Rp 153.900
  7. Besi Beton Ulir 10 mm | 12 m | 0.5 mm | Rp 96.200
  8. Besi Beton Ulir 13 mm | 12 m | 0.5 mm | Rp 162.500
  9. Besi Beton Ulir 16 mm | 12 m | 0.5 mm | Rp 190.000
  10. Besi Beton Ulir 19 mm | 12 m | 0.5 mm | Rp 348.400
  11. Besi Beton Ulir 22 mm | 12 m | 0.2 mm – 0.3 mm | Rp 457.130
  12. Besi Beton Ulir 25 mm | 12 m | 0.2 mm – 0.3 mm | Rp 589.928
  13. Besi Beton Ulir 29 mm | 12 m | 0.1 mm | Rp 767.400
  14. Besi Beton Ulir 32 mm | 12 m | 0.1 mm | Rp 875.400
Baca Juga :   √ Ukuran Tinggi Tangga 4 Meter Semua Model & Kemiringannya!

Harap diperhatikan bahwa harga besi beton ulir dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Tips Memilih Besi Beton Ulir

Seperti yang kita ketahui, besi beton memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai material bahan bangunan yang perlu diperhatikan. Keunggulan dan kelemahan besi beton ini harus menjadi pertimbangan saat memilih dan membelinya.

Pemilihan besi beton ulir tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena perannya sangat krusial dalam menentukan kekuatan dan kestabilan sebuah bangunan. Oleh karena itu, berikut beberapa tips memilih besi beton ulir yang berkualitas:

  1. Pilih besi beton ulir berstkalianr SNI: Pastikan besi beton yang kalian pilih memiliki sertifikasi Stkalianr Nasional Indonesia (SNI). Ini menjamin bahwa produk tersebut telah memenuhi stkalianr kualitas yang ditetapkan dan cocok untuk digunakan dalam konstruksi bangunan.
  2. Hindari memilih besi beton ulir berkarat: Periksa secara seksama besi beton untuk memastikan tidak ada tkalian-tkalian karat atau korosi. Besi yang berkarat dapat mengurangi kekuatan dan masa pakai material tersebut.
  3. Tentukan diameter besi beton ulir sesuai kebutuhan: Ukuran diameter besi beton harus disesuaikan dengan desain dan kebutuhan struktural bangunan yang akan kalian bangun. Konsultasikan dengan insinyur atau arsitek untuk menentukan ukuran yang tepat.
  4. Minta saran kepada kontraktor berpengalaman: Jika kalian tidak yakin dalam memilih besi beton, konsultasikan dengan kontraktor atau profesional berpengalaman di bidang konstruksi. Mereka dapat memberikan panduan dan rekomendasi berdasarkan proyek spesifik kalian.
  5. Jangan tergiur harga murah: Hindari memilih besi beton ulir hanya berdasarkan harga yang sangat murah. Produk dengan harga rendah mungkin memiliki kualitas yang kurang baik dan dapat mengorbankan keamanan bangunan kalian.
  6. Pilihlah merk besi beton ulir terkenal: Memilih produk dari merek yang terkenal dan terpercaya dapat memberikan jaminan kualitas yang lebih baik. Merek-merek ternama biasanya telah terbukti dalam industri konstruksi.

Kelebihan dan Kekurangan Besi Beton Ulir

Kelebihan Besi Beton Ulir

Besi beton ulir memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang sangat baik dalam konstruksi bangunan. Berikut adalah beberapa kelebihan besi beton ulir:

  1. Daya Ikat yang Tinggi: Salah satu kelebihan utama besi beton ulir adalah memiliki daya ikat yang lebih tinggi daripada besi beton polos. Ini berarti besi beton ulir dapat mengikat beton dengan lebih kuat, meningkatkan kestabilan struktur bangunan.
  2. Ketahanan Terhadap Pembebanan Memanjang: Besi beton ulir tidak mudah bengkok, sehingga sangat cocok digunakan untuk tulangan memanjang dalam konstruksi. Ini membantu mencegah pergeseran atau perubahan bentuk yang tidak diinginkan pada bangunan.
  3. Kekuatan Tarik yang Tinggi: Besi beton ulir memiliki kekuatan tarik yang lebih besar daripada besi beton polos, minimal sebesar 420 N/mm2. Hal ini membuatnya mampu menahan tekanan dan beban tarik yang tinggi, yang merupakan faktor penting dalam struktur bangunan yang kuat dan aman.
  4. Tahan Terhadap Air dan Api: Besi beton ulir memiliki daya tahan yang cukup tinggi terhadap air dan api. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk bangunan yang mungkin terpapar elemen-elemen cuaca dan risiko kebakaran.
  5. Kekuatan dan Ketahanan Jangka Panjang: Besi beton ulir memiliki sifat awet dan tahan lama. Proses pemadatan semen selama konstruksi membuatnya semakin keras seiring berjalannya waktu. Ini berarti besi beton ulir akan mempertahankan kekuatan dan integritasnya dalam jangka panjang.
  6. Biaya Perawatan yang Rendah: Besi beton ulir tidak memerlukan perawatan khusus karena sudah terintegrasi dengan struktur bangunan. Hal ini mengurangi biaya perawatan jangka panjang dan membuatnya menjadi pilihan ekonomis untuk konstruksi.
Baca Juga :   √ Pengertian Advisor: Tugas dan Tanggung Jawabnya Dalam Perusahaan

Kekurangan Besi Beton Ulir

  1. Bekisting sebagai Komponen Tambahan: Dalam penggunaannya, besi beton ulir memerlukan komponen tambahan yang disebut “bekisting.” Bekisting adalah struktur penahan yang digunakan untuk mendukung beton selama proses pengecoran. Bekisting ini sangat penting karena membantu mengatur beton dalam bentuk yang diinginkan dan mencegahnya tumpah atau mengalir ke luar area yang ditentukan. Penggunaan bekisting ini memastikan bahwa beton mengeras dalam bentuk yang sesuai dengan desain struktural yang direncanakan.
  2. Harga Lebih Mahal: Salah satu kelemahan besi beton ulir adalah harganya yang lebih tinggi dibandingkan dengan besi beton polos. Kualitas dan kekuatan yang lebih tinggi memang memiliki harga yang lebih tinggi. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk menggunakan besi beton ulir, perlu mempertimbangkan anggaran proyek secara keseluruhan.

Contoh Penggunaan Besi Beton Ulir

  1. Konstruksi Gedung Pencakar Langit
    Besi beton ulir sering menjadi pilihan utama dalam konstruksi gedung pencakar langit karena memiliki kekuatan tarik yang sangat tinggi. Hal ini memungkinkan bangunan pencakar langit untuk menjadi lebih kokoh dan kuat, mampu menahan beban besar, dan menjaga kestabilan strukturnya. Penggunaan besi beton ulir memastikan bahwa gedung-gedung tersebut dapat berdiri dengan tegak dan aman, bahkan di bawah tekanan yang ekstrem.
  2. Pembangunan Jembatan
    Pembangunan jembatan merupakan proyek yang memerlukan material yang sangat kuat dan mampu menahan berbagai gerakan yang timbul akibat beban yang diterimanya. Dalam konteks ini, besi beton ulir menjadi pilihan yang sangat cocok. Kekuatan tarik yang tinggi yang dimiliki besi beton ulir memberikan kemampuan yang luar biasa dalam menangani tekanan, tarikan, dan gaya-gaya lain yang bekerja pada struktur jembatan.

Baca Juga :

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, harga besi beton ulir adalah faktor penting dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek konstruksi.

engan melakukan riset, memilih kualitas yang baik, dan menghitung dengan teliti kebutuhan kalian, kalian dapat mengelola biaya besi beton ulir dengan efektif dan mengoptimalkan anggaran proyek kalian.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang Harga Besi Beton Ulir Semua Ukuran Serta Kelebihan dan Kekurangan. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *