Cara Menyepul Speaker Yang Benar

√ Cara Menyepul Speaker Yang Benar dan Paling Mudah

Posted on

Finoo.id – √ Cara Menyepul Speaker Yang Benar dan Paling Mudah. Cara yang benar untuk menyepul speaker itu sebenarnya cukup mudah. kalian hanya perlu membongkar spul speaker yang sudah rusak, lalu mengganti spulnya dengan yang baru. Meski terdengar sederhana, namun tunggu sebentar! Jika kalian belum pernah melakukannya sebelumnya, saya pastikan hasilnya mungkin tidak optimal, seperti suara yang terdistorsi, kurangnya bass, atau munculnya suara aneh saat memutar lagu.

Untuk memastikan kalian puas dengan hasilnya, terutama jika ini adalah kali pertama kalian menyepul speaker, penting bagi kalian untuk mengetahui beberapa trik sederhana dari orang yang memiliki pengalaman dalam mengganti spul speaker ini.

Berikut Tips Trik Nyepul Speaker Sendiri Dengan Hasil Yang Memuaskan.

Alat dan Bahan:

  1. Tangan yang Telaten: Diperlukan keterampilan dan kesabaran dalam menangani spul speaker yang rusak agar proses penggantian dapat dilakukan dengan hati-hati dan teliti.
  2. Spul Pengganti yang Sesuai: Pastikan spul pengganti yang digunakan cocok dengan speaker yang akan diperbaiki. Pemilihan spul yang tepat akan memastikan kualitas suara yang optimal.
  3. Lem Putih/Lem Kayu atau Lem Kuning yang Agak Lama Keringnya: Lem yang baik diperlukan untuk menjamin perekatan yang kuat antara komponen-komponen speaker. Pastikan lem sudah kering dengan baik sebelum melanjutkan tahapan selanjutnya.
  4. Isolasi Double Tip: Digunakan untuk mengamankan sambungan kabel agar tidak terjadi korsleting atau gangguan lainnya. Isolasi double tip membantu melindungi komponen-komponen speaker dari risiko kerusakan.
  5. Bensin: Berfungsi sebagai pembersih untuk membersihkan sisa-sisa lem atau residu lainnya yang mungkin terdapat pada speaker.
  6. Lidi: Berguna sebagai alat bantu untuk mengoleskan lem atau untuk menekan komponen-komponen ke tempatnya dengan presisi.
  7. Pensil/Bolpen: Untuk menkaliani posisi atau melakukan tkalian pada bagian-bagian yang perlu diperhatikan selama proses perbaikan.
  8. Solder: Diperlukan untuk menyambungkan kembali kabel-kabel yang mungkin putus atau rusak pada spul speaker.
  9. Tinol: Membantu dalam proses penyolderan dan memastikan koneksi yang baik antara kabel-kabel.
  10. Power Ampli (Jangan Lebih dari OCL 150 Watt): Sebagai sumber daya untuk menguji speaker setelah proses perbaikan. Pastikan daya yang digunakan sesuai dengan kapasitas speaker untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.
  11. Lagu yang Ada Suara Drum atau Bassnya: Berguna untuk menguji kembali speaker setelah selesai diperbaiki. Lagu dengan elemen drum atau bass dapat membantu kalian mengevaluasi kualitas suara speaker secara menyeluruh.
Baca Juga :   √ Apa Itu Equalizer? Fungsi, Jenis dan Manfaatnya Lengkap

Cara Memilih Spul Speaker Yang Cocok

Langkah pertama yang perlu kalian lakukan adalah dapat menemukan pengganti spul speaker yang telah rusak dengan seakurat mungkin. Cara melakukannya adalah dengan mengetahui informasi detail, seperti berapa inch, merk, tipe, impedansi, dan daya watt pada spul yang rusak. Penting juga untuk mengetahui apakah speaker kalian menggunakan magnet yang besar atau magnet kecil.

Namun, metode yang paling mudah dan efektif adalah dengan melepas spul speaker yang akan diganti, kemudian membawanya ke toko untuk mencocokkan dengan teliti spul yang akan kalian beli. Dengan cara ini, kalian dapat memastikan kesamaan spul yang dibutuhkan.

Jadi, secara keseluruhan, kalian perlu dapat menemukan spul pengganti yang identik dengan spul aslinya. Perbedaan yang kecil pun bisa berdampak pada hasil spulan ulang yang kurang memuaskan. Ingatlah, speaker merupakan unsur utama yang menentukan kualitas audio yang akan kalian dapatkan.

Cara Mudah Bongkar Spul Speaker

Membongkar spul tidak selalu memerlukan alat khusus, cukup menggunakan tangan yang terampil. Berikut adalah langkah-langkah detailnya:

Persiapan Bensin:

  • Siramkan sedikit bensin pada pinggiran penutup spul speaker, biarkan meresap selama sekitar 10 menit.
  • Gunakan jenis bensin pertamax, pertalit, premium, atau premix. Ambil sekitar satu gelas kecil air kemasan atau secukupnya bensin dari tangki sepeda motor, sesuai dengan yang tersedia.

Melepas Tutup Spul:

  • Setelah proses perendaman, tutup spul dapat dilepas dengan mudah. Proses ini memudahkan untuk mengakses bagian dalam speaker.

Putuskan Kawat Spul:

  • Gunakan solder untuk memutuskan kawat spul yang terhubung dengan terminal pada daun speaker. Ini perlu dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan koneksi yang tepat.

Siram Lem dengan Bensin:

  • Siramkan sekitar sesendok bensin ke lem yang ada di pinggiran spul dan daun speaker. Pastikan daun speaker menghadap ke atas selama sekitar 15 menit.
  • Proses ini membantu melonggarkan lem dan memudahkan pengeluaran spul secara perlahan.

Lepaskan Spul dengan Hati-hati:

  • Lepaskan spul dengan perlahan menggunakan tangan. Lakukan gerakan geser-geser berputar secara perlahan. Jika terasa sulit, tambahkan bensin secara bertahap hingga spul dapat dilepas dengan baik.
  • Pastikan untuk tidak merusak spul, meskipun nantinya akan diganti. Latihan ini juga dapat meningkatkan keahlian kalian dalam melakukan proses ini.

Hindari Partikel yang Tidak Diinginkan:

  • Selama proses pembongkaran, hindari agar partikel seperti pasir atau benda asing lainnya tidak masuk ke dalam lubang spul.

Penyimpanan Spul:

  • Setelah berhasil dilepas, bawa spul yang telah dilepas ke toko sebagai contoh. Sementara itu, tutup lubang spul dengan kertas untuk mencegah masuknya debu atau partikel lainnya.
  • Dengan mengikuti langkah-langkah ini dengan hati-hati, kalian dapat berhasil membongkar spul speaker tanpa memerlukan alat khusus.

Cara Dan Trik Memasang Spul Speaker

Sekarang, kita memasuki tahap yang paling krusial, yaitu memasang spul pengganti ke dalam lubang spul yang telah dibuka. Lakukan dengan sangat teliti dan hati-hati, mengikuti panduan berikut ini:

Baca Juga :   √ Mengenal Amplifier OCL 150 Watt dan Kerusakan Yang Umum Terjadi

I. Langkah pertama, pastikan bahwa lubang spul sudah bersih dari benda-benda kecil seperti pasir, tanah, atau sisa-sisa lem yang mungkin masuk ke dalamnya. Membersihkannya cukup mudah. Ambil biting atau lidi yang panjang, terbuat dari kulit bambu yang tipis agar bisa masuk ke dalam celah lubang spul. Pada ujung lidi tersebut, tempelkan isolasi double tip, lalu masukkan ke seluruh bagian celah spul dan magnet. Dengan menggunakan double tape yang lengket, kalian dapat mengambil butiran atau kotoran yang mungkin masuk ke dalam celah tersebut. Lakukan ini hingga benar-benar bersih, karena bahkan sedikit pasir besi pun dapat menyebabkan suara gesekan yang mengganggu.

II. Aplikasikan lem yang telah disiapkan. Karena ini adalah pengalaman pertama kamu dalam menyepul, disarankan untuk menggunakan jenis lem yang memiliki waktu pengeringan lebih lama, seperti lem putih/lem kayu, lem kuning, atau lem skalianl. Hindari menggunakan lem yang mengering secara instan (nanti kamu akan memahami alasan di balik saran ini).

III. Mulailah mengaplikasikan lem secara merata pada bagian sisi lubang spul yang terhubung dengan daun speaker.

IV. Sisipkan spul dengan hati-hati dan perlahan hingga mencapai kedalaman yang sesuai, seperti yang ditunjukkan pada gambar:

Keterangan Gambar:

Jarak 3mm perlu diperhatikan dengan cermat, merupakan jarak antara ujung lilitan spul bagian atas dengan bagian atas besi magnet bagian dalam spul. (Hanya perkiraan). Agar lebih mudah, tkaliani terlebih dahulu ujung lilitan atas pada bagian dalam spul dengan menggunakan pensil atau bolpen.

Catatan: Sebelum menyisipkan spul ke dalam lubang speaker dengan jarak seperti yang terlihat pada gambar, lakukan penyolderan terlebih dahulu pada kawat lilitan spulnya ke terminal yang melekat pada daun speaker. Setelah itu, sambungkan terminal speaker yang telah disolder ke amplifier, lalu nyalakan amplifier. Mengapa perlu dinyalakan? Apa tujuannya? … Ikuti saja petunjuknya hingga selesai, nanti semua akan menjadi jelas.

V. Pada Langkah 5, selanjutnya, tekan-tekan kembali spul hingga mencapai jarak yang sekitar sama seperti yang terlihat pada gambar. Pastikan spul telah masuk dengan lurus dan tidak miring. Perhatikan dengan cermat saat menekan daun speaker ke dalam, pastikan tidak ada gesekan yang terasa atau terdengar antara daun speaker dan besi magnetnya.

VI. Setelah dianggap sudah lurus dan tanpa gesekan, saatnya untuk memutar lagunya dengan volume rendah, asal telingamu mampu mendengar suara dengan jelas, terutama lagu yang memiliki suara drum atau bass. Disarankan untuk melakukannya pada malam hari agar telinga lebih sensitif terhadap suara, atau di tempat yang sangat tenang seperti kamar yang kedap suara.

Ini adalah titik krusial yang akan mempengaruhi kualitas audio dari hasil pemasangan spul. Oleh karena itu, lakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Dengarkan dengan seksama musiknya sambil spul dimasukkan perlahan atau ditarik keluar sedikit-sedikit. Jika speaker menghasilkan suara bass yang paling terdengar, itulah posisi spul yang paling tepat.

Baca Juga :   √ Apa Itu Audiophile? dan Istilah-Istilah yang Sering Digunakan

VII. Periksa sekali lagi apakah spul sudah benar-benar lurus dan tanpa adanya suara gesekan. Sebelumnya, turunkan volume lagu hingga mati, tetapi jangan mematikan saklar amplifier. Jika kalian yakin bahwa tidak ada gesekan, ini berarti spul sudah benar-benar sejajar.

Selanjutnya, LEPASKAN KABEL AMPLIFIER DARI TERMINAL SPEAKER, NAMUN JANGAN MATIKAN SAKLAR AMPLIFIER TERLEBIH DAHULU. Setelah kabel speaker dilepas, baru boleh mematikan amplifier. Mengapa demikian? Karena jika kalian mematikan amplifier sebelum melepaskan kabel, spul bisa bergeser lagi.

VIII. Sekarang, teteskan lem kuning atau lem putih dengan hati-hati di sekeliling spul speaker secara merata, tanpa berlebihan. Setelah itu, pasang penutup spul dengan rapi, pastikan penggunaan lem bersih dan tidak belepotan.

TERAKHIR: Biarkan lem benar-benar mengering sebelum menggunakan speaker, minimal selama sehari semalam. Jika memungkinkan, biarkan selama 2 malam atau bahkan seminggu untuk hasil yang lebih baik.

Cara di atas umumnya digunakan sebagai metode pembelajaran menyepul speaker bagi pemula. Bagi mereka yang sudah berpengalaman, langkah-langkah tersebut mungkin tidak diperlukan; mereka bisa langsung memasang dan mengelem tanpa perlu menguji dengan musik, bahkan menggunakan lem yang memiliki waktu pengeringan lebih cepat. Tentu saja, hal ini disebabkan oleh tingkat pengalaman yang lebih tinggi, ya kan? Hehe. Namun, jika perlu membersihkan sisa pasir besi, kemungkinan caranya tetap sama, dan bagi siapa pun, itu bisa menjadi suatu tugas yang diperlukan.

Baca Juga :

Penutup

Dengan mengikuti langkah-langkah dan petunjuk yang benar, kita dapat memahami cara menyepul speaker dengan metode yang tepat.

Proses ini tidak hanya memerlukan ketelatenan, tetapi juga pengetahuan mendalam mengenai jenis-jenis spul, lem yang tepat, dan tata cara pemasangan yang benar.

Memahami cara menyepul speaker yang benar adalah kunci untuk mendapatkan kualitas audio yang optimal. Jadi, mari kita eksplorasi bersama dan aplikasikan cara menyepul speaker yang benar untuk memastikan pengalaman mendengarkan musik yang memuaskan dan berkualitas.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang √ Cara Menyepul Speaker Yang Benar dan Paling Mudah. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *