Cara Plitur Kayu

Cara Plitur Kayu Agar Tampak Mengkilap Yang Paling Tepat

Posted on

Finoo.id – Cara Plitur Kayu Agar Tampak Mengkilap Yang Paling Tepat. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk merawat barang-barang atau perabotan kayu di rumah adalah dengan melakukan proses pemplituran. Seperti yang kita ketahui, pemplitur kayu adalah jenis cat yang memiliki sifat transparan dan terbuat dari bahan dasar oker.

Oker sendiri adalah substansi alami yang telah mengalami oksidasi, menghasilkan berbagai variasi warna mulai dari coklat hingga kuning emas atau bahkan kuning muda. Oleh karena itu, penggunaan cat pemplitur pada kayu merupakan langkah penting dalam menjaga daya tahan dan ketahanan barang-barang berbahan dasar kayu.

Namun sayangnya, masih banyak orang, terutama pemula, yang bingung tentang cara melakukan pemplituran pada barang kayu. Secara umum, proses pemplituran kayu cukup sederhana jika kalian memahami langkah-langkahnya.

Jika kalian berencana untuk merawat perabotan kayu dengan melakukan pemplituran, sangat penting untuk memahami tahapan-tahapan yang diperlukan. Untuk membantu kalian, dalam artikel ini kami akan menjelaskan secara detail langkah-langkah melakukan pemplituran kayu agar menghasilkan kilauan yang memukau.

Apa Itu Plitur Kayu?

Sebelum kita menjelaskan lebih lanjut mengenai poin utama cara membuat kayu menjadi berkilau dengan plitur, penting untuk memahami konsep dasarnya terlebih dahulu. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, plitur adalah jenis cat transparan yang terbuat dari bahan dasar oker.

Di Indonesia, terdapat dua jenis plitur cair yang umum digunakan untuk melapisi berbagai furnitur di rumah, yakni plitur berbasis pelarut (solvent based) dan plitur berbasis air (water based). Dari namanya saja, kita bisa membedakan penggunaan kedua jenis plitur ini.

Kedua jenis plitur kayu tersebut memiliki perbedaan utama dalam hal bahan dasar dan pelarut yang digunakan. Namun, perlu diingat bahwa kedua jenis plitur ini memiliki resin sebagai komponen utama. Pada produk berbasis air (water based), diperlukan emulsifier untuk menggabungkan resin dengan air.

Sementara pada plitur berbasis pelarut (solvent based), resin dan pelarut lebih mudah untuk bercampur, sehingga menghasilkan plitur cair yang siap digunakan. Perbedaan lainnya adalah plitur berbasis air lebih tahan lama jika digunakan di luar ruangan, sementara plitur berbasis pelarut memerlukan proses pengeringan sebelum penggunaan, yang tidak diperlukan pada plitur berbasis air.

Kenali Lebih Jauh Mengenai Plitur Kayu

Memahami Penggunaan Plitur dalam Finishing Furniture Kayu
Kayu yang diolah menjadi furniture akan menjadi beragam perabot, seperti lemari, meja, kursi, tempat tidur, dan lainnya. Agar tampilan furniture yang dihasilkan semakin cantik, biasanya para pengrajin akan melakukan tahap finishing dengan menggunakan plitur. Dengan penggunaan plitur dalam proses finishing, hasil akhir furniture akan menjadi lebih memikat dan indah.

Baca Juga :   √ Apa Itu Vitrase? Fungsi, Jenis dan Perawatanya Lengkap

1. Terbuat dari Bahan Dasar Oker

Penting untuk diketahui bahwa komponen utama dalam pembuatan plitur adalah oker. Oker adalah suatu substansi alami yang telah mengalami proses oksidasi. Proses oksidasi ini memberikan oker berbagai varian warna yang luas, termasuk kuning keemasan, kuning emas, coklat, dan lainnya.

2. Perlu Campuran Bahan Pelarut saat Penggunaan

Penggunaan plitur sebenarnya cukup sederhana. Sebelum digunakan, pengguna perlu mencampur plitur dengan bahan pelarut. Pada masa lalu, spiritus digunakan sebagai bahan pelarut. Namun, saat ini, plitur dapat dicampur dengan thinner untuk melarutkannya.

3. Memberikan Warna

Ketika diterapkan pada furnitur yang terbuat dari kayu, plitur akan memberikan warna pada permukaan kayu yang diselubungi. Warna ini timbul karena plitur mengandung oker, yang menghasilkan variasi warna pada kayu. Meskipun efek warna ini mungkin terlihat tidak alami, penggunaan plitur menjadi solusi yang tepat jika kayu yang digunakan memiliki warna yang tidak merata.

4. Manfaat Plitur Kayu

Walaupun plitur digunakan untuk menyempurnakan tampilan furnitur sehingga terlihat lebih indah, perlu diingat bahwa plitur tidak berperan dalam menguatkan struktur kayu yang diaplikasikan. Plitur berfungsi utamanya adalah untuk memberikan kilauan dan pewarnaan pada permukaan kayu.

2 Jenis Plitur Kayu yang Bisa kalian Manfaatkan

Sebelum kalian memulai proses plitur kayu, langkah pertama adalah memilih dan mengidentifikasi jenis plitur yang akan digunakan. Terdapat dua jenis plitur yang perlu kalian ketahui, yaitu:

  • Plitur berbasis pelarut (solvent based).
  • Plitur berbasis air (water based).

Dikarenakan perbedaan karakteristiknya, tentu saja metode aplikasi keduanya akan berbeda. Perbedaan paling fundamental adalah bahan baku dan bahan pelarut yang digunakan. Kedua jenis plitur ini menggunakan resin sebagai komponen utamanya, namun plitur berbasis air memerlukan emulsifier agar resin dapat larut dalam air. Sementara itu, plitur berbasis pelarut mudah menggabungkan resin dengan pelarutnya. Plitur berbasis air juga memiliki ketahanan yang lebih baik jika digunakan pada furnitur yang berada di luar ruangan, sementara plitur berbasis pelarut memerlukan proses penjemuran. Dari segi tingkat kilau (glossy), produk berbasis pelarut sedikit lebih unggul. Meskipun produk plitur berbasis air masih dalam tahap pengembangan, hasil kilau yang dihasilkannya bisa menjadi lebih baik di masa mendatang. Saat ini, dari segi penampilan, plitur berbasis pelarut masih lebih superior.

Karena itu, penting untuk memilih jenis plitur yang ingin kalian gunakan. Setelah memutuskan, ikuti langkah-langkah berikut untuk mengaplikasikan plitur kayu agar mengkilap:

  1. Persiapkan bahan dan peralatan yang diperlukan, seperti amplas, plitur, kain lap atau kuas, pengencer (spiritus atau air, tergantung produk yang kalian gunakan), wadah, dan masker.
  2. Pastikan bahwa permukaan kayu bebas dari kotoran dan sisa minyak.
  3. Amplas permukaan kayu hingga halus.
  4. Encerkan plitur sesuai rekomendasi yang tertera pada produk yang kalian beli. Pastikan untuk menggunakan masker.
  5. Aplikasikan cairan plitur ke permukaan kayu, bisa menggunakan kain yang digulung seperti bola atau kuas.
  6. Tunggu hingga lapisan cukup kering untuk diamplas.
  7. Setelah lapisan sudah cukup kering untuk diamplas, lakukan proses pengamplasan tanpa memberikan tekanan yang terlalu kuat.
  8. Kemudian, aplikasikan lagi plitur dan amplas ketika sudah cukup kering dan permukaan masih belum merata.
  9. Ulangi proses aplikasi dan pengampasan beberapa kali sesuai dengan hasil finishing yang diinginkan. Biasanya, minimal plitur diaplikasikan dua kali untuk hasil yang optimal.
Baca Juga :   √ Apa Itu Plint Lantai? Fungsi dan Jenis-Jenisnya Lengkap

Cara Plitur Kayu Agar Tampak Mengkilap

Setelah memahami dasar pengertian dan jenis-jenis plitur kayu, langkah berikutnya adalah memahami prosedur pengaplikasian plitur kayu agar hasil akhirnya menjadi lebih berkilau. Memang benar bahwa di Indonesia saat ini terdapat layanan jasa plitur kayu dengan harga yang cukup terjangkau.

Namun, jika kalian ingin menghemat anggaran, kalian juga memiliki pilihan untuk melakukan proses pemplituran pada perabotan kayu sendiri di rumah. Daripada penasaran, mari kita langsung perhatikan dengan cermat langkah-langkah pengaplikasian plitur kayu agar menghasilkan kilauan yang mirip kaca, mulai dari tahap awal hingga tahap finishing di bawah ini.

1. Persiapkan Alat dan Bahan

Langkah pertama dalam melakukan plitur kayu agar menghasilkan kilauan yang mengkilap adalah menyiapkan semua peralatan dan bahan yang diperlukan. Beberapa peralatan dan bahan yang dibutuhkan termasuk plitur, kain lap, kuas cat, wadah, amplas, serta cairan pengencer seperti thinner atau air.

2. Persiapkan Barang atau Kayu

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan benda atau barang yang akan kalian plitur, seperti meja kayu, kursi kayu, sofa kayu, lemari panjang, kusen, dan sejenisnya. Pastikan bahwa semua barang tersebut telah dibersihkan dengan teliti dari kotoran. Selain itu, periksa juga apakah permukaan kayu tersebut sudah kering dari air atau minyak.

3. Campurkan Cairan Plitur Kayu

Jika kalian membeli plitur di toko material atau toko bangunan lokal, biasanya plitur akan dalam bentuk cairan yang cukup pekat dan memiliki aroma yang kuat. Selanjutnya, langkah dalam proses plitur kayu agar menghasilkan kilauan adalah mencampurkan cairan plitur kayu dengan thinner atau cairan spirtus terlebih dahulu, ini dilakukan agar dapat meningkatkan volume cairan plitur tersebut.

4. Oleskan Cairan Plitur Kayu

Langkah berikutnya dalam proses plitur kayu agar menghasilkan kilauan adalah mengaplikasikan cairan plitur yang sudah dicampur rata dengan thinner pada permukaan kayu. Jika tingkat keenceran plitur sudah sesuai, aplikasikan cairan tersebut ke permukaan kayu dengan menggunakan kuas cat secara perlahan.

5. Tunggu Plitur Kering

Setelah berhasil mengaplikasikan cairan plitur dengan merata pada seluruh permukaan kayu, langkah selanjutnya adalah menunggu hingga cairan tersebut mengering. Jika kalian ingin proses pengeringan berlangsung lebih cepat, disarankan untuk membiarkan perabotan tersebut terpapar angin atau sinar matahari.

6. Amplas Ulang

Langkah berikutnya dalam proses plitur kayu agar menghasilkan kilauan adalah melakukan pengamplasan permukaan kayu secara merata dan halus. Salah satu tujuan dari pengamplasan ini adalah untuk meratakan permukaan kayu dan mengungkapkan serat kayu sehingga tampak lebih halus.

Baca Juga :   √ Apa Itu Roller Blind? Fungsi, Jenis dan Cara Pengoprasianya

7. Plitur Kayu Ulang

Untuk mendapatkan hasil akhir yang lebih memuaskan dalam pemberian plitur kayu, kalian dapat mengulangi langkah 4 hingga 6 sebanyak dua kali. Pastikan seluruh permukaan kayu terlapisi cairan plitur secara merata. Selanjutnya, lakukan pengamplasan pada media kayu sehalus mungkin untuk menghindari munculnya serat kayu.

Keamanan Penggunaan Plitur Kayu

Keunggulan utama yang dimiliki oleh plitur kayu berbasis air adalah bahan pembuatannya menggunakan air, yang bukan merupakan bahan kimia beracun bagi manusia. Inilah alasan utama mengapa plitur berbasis air dikembangkan. Pada awalnya, negara-negara maju seperti Jepang, Amerika, dan Eropa banyak menggunakan plitur berbasis pelarut (solvent based).

Penggunaan plitur berbasis pelarut ini bertujuan untuk mencapai tampilan yang menarik pada furnitur. Sehingga, segala kemewahan dan keanggunan dapat dicapai melalui proses finishing furnitur.

Namun, di masa depan, terdapat risiko serius yang dapat mengancam kesehatan manusia, yaitu penyakit. Plitur berbasis pelarut terbuat dari bahan pelarut dan resin. Komponen bahan pelarut inilah yang berpotensi berbahaya karena merupakan zat beracun yang dapat berdampak negatif pada tubuh manusia.

Zat ini sangat berbahaya karena bahkan dalam kadar yang rendah pun dapat menjadi masalah serius. Sebagai contoh, jika furnitur yang menggunakan plitur berbasis pelarut ditempatkan di dalam kamar kalian, bahan pelarut membutuhkan waktu lama untuk menguap. Gas beracun dari bahan ini akan menyebar di dalam ruangan kamar kalian, yang mana kalian akan menghirupnya setiap hari ketika beristirahat.

Dampaknya, akan timbul potensi penyakit di masa depan dalam tubuh kalian. Bahkan, para ahli telah melakukan penelitian yang menggunakan tikus sebagai objek, dimana tikus menghirup gas pelarut dalam berbagai tingkat konsentrasi.

Hasilnya, sel-sel kanker muncul dalam tubuh tikus tersebut. Dari penelitian ini, para ahli menyimpulkan bahwa sel-sel kanker juga dapat tumbuh dalam tubuh manusia yang terpapar furnitur berbasis pelarut.

Baca Juga :

Penutup

Sebagai penutup artikel finoo.id ini, memahami cara pltitur kayu adalah keterampilan esensial yang dapat meningkatkan keawetan dan penampilan kayu.

Dengan memilih teknik pltitur yang tepat, mengaplikasikannya dengan benar, dan menjaga kayu dengan rutin, kita bisa memastikan bahwa produk kayu kita akan bertahan lama dan tetap terlihat menarik selama bertahun-tahun.
Terlebih lagi, pltitur kayu dapat memberikan perlindungan dari serangan hama kayu dan kondisi cuaca yang dapat merusak.

Dengan demikian, cara pltitur kayu sebaiknya dilakukan dengan teliti, ketelatenan, dan menggunakan bahan pltitur yang berkualitas agar hasilnya optimal dan memuaskan. Jadilah kreatif dan selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *