Cara Setting Alarm Token Listrik Merk Itron

Cara Setting Alarm Token Listrik Merk Itron Paling Mudah

Posted on

Finoo.id – Cara Setting Alarm Token Listrik Merk Itron Paling Mudah. Belum mengetahui cara mengatur suara alarm pada meteran listrik token merk Itron? Jangan khawatir, Kalian dapat membaca panduan lengkapnya di sini.

Apa kabar? Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat. Pada artikel kali ini, saya akan membagikan pengetahuan tentang pengaturan fitur alarm pada meteran listrik token merk Itron.

Seperti yang kita ketahui, meteran listrik jenis token (prabayar) dilengkapi dengan fitur alarm yang berfungsi untuk memberitahu pengguna bahwa persediaan listriknya hampir habis.

Biasanya, alarm ini akan berbunyi saat LCD meteran listrik telah menunjukkan batas terendah kWh, yang biasanya telah diatur oleh PLN atau produsen meteran pada angka 20-an kWh.

Angka ini juga menunjukkan jumlah persediaan listrik yang tersisa saat itu dan harus segera diisi sebelum habis agar listrik tidak mati.

Namun, alarm ini terkadang dianggap mengganggu karena suaranya yang cukup nyaring, bahkan terdengar di dalam rumah.

Namun, tahukah Kalian bahwa alarm token listrik ini dapat diatur?

Sepertinya masih banyak yang belum mengetahuinya, karena menurut pengetahuan saya, PLN tidak pernah menjelaskan ini kepada pelanggan saat memasang meteran.

Ingin tahu caranya? Baiklah, mari langsung simak penjelasan berikut ini…

Cara Setting Alarm Token Listrik Merk Itron

Untuk diketahui, suara alarm (buzzer) pada meteran listrik token merk Itron dapat diatur dengan menekan kode tertentu pada keypad meteran.

Beberapa fungsi yang dapat diatur meliputi: batas terendah alarm berbunyi, mematikan alarm, dan mengatur interval bunyi alarm setelah dimatikan.

Baiklah, mari kita bahas satu per satu cara mengubah fungsi-fungsi tersebut:

1. Setting Limit kWh Bunyi Alarm

Pada meteran listrik Itron, kita dapat mengatur batas terendah alarm yang berbunyi. Misalnya, jika kita ingin alarm berbunyi saat mencapai 10 kWh, kita perlu menekan kode angka 45610 diikuti dengan Enter. Dua angka terakhir (10) tersebut menunjukkan batas terendah kWh.

Baca Juga :   √ Syarat Tambah Daya Listrik UMKM Terbaru dan Paling Tepat

Artinya, jika kita ingin alarm berbunyi saat mencapai 15 kWh, kita harus menekan kode 45615 diikuti dengan Enter.

Atau, jika kita ingin alarm berbunyi di bawah 10 kWh (misalnya 5 kWh), kita perlu menekan kode 45605 diikuti dengan Enter.

2. Mematikan Alarm Itron

Lalu, apakah suara alarm pada meteran listrik Itron dapat dimatikan? Untuk diketahui, suara alarm tersebut hanya dapat dimatikan sementara dan tidak secara permanen.

Pada meteran listrik merk Itron, kita dapat mematikan suara alarm dengan menekan tombol apa pun pada keypad.

Namun, beberapa menit kemudian suara alarm akan berbunyi kembali.

3. Setting Interval Bunyi Alarm Itron

Meskipun tidak mungkin untuk mematikan alarm secara permanen, kita dapat mengatur interval waktu antara bunyi alarm setelah dimatikan.

Tujuannya adalah agar alarm tidak berbunyi terlalu cepat setelah dimatikan.

Misalnya, jika kita ingin alarm berbunyi kembali setelah 60 menit (1 jam) dimatikan, maka kita perlu menekan tombol 123060. Tiga angka terakhir (060) menunjukkan interval waktu kembalinya bunyi alarm setelah 60 menit.

Artinya, jika kita ingin alarm berbunyi kembali setelah 2 jam atau 120 menit, kita perlu menekan tombol 123120.

Interval waktu maksimum yang dapat diatur pada meteran listrik ini adalah 999 menit atau sekitar 16 jam lebih sedikit.

Kode Rahasia Meteran Pulsa Itron

Setiap merek meteran pulsa memiliki kode rahasia yang berbeda-beda.

Khusus untuk meteran merek Itron, berikut ini adalah kode-kode yang dapat Kalian gunakan untuk mengakses informasi rahasia tentang penggunaan listrik di rumah Kalian:

  1. Kode 00 digunakan untuk merestart meteran jika mengalami kegagalan atau masalah periksa.
  2. Kode 03 digunakan untuk mengetahui informasi total kWh yang telah digunakan.
  3. Kode 07 digunakan untuk mengetahui batasan kWh pada meteran pulsa di rumah Kalian.
  4. Kode 09 digunakan untuk mengetahui informasi tentang daya yang sedang Kalian gunakan saat ini.
  5. Kode 41 berfungsi untuk memberikan informasi tentang besar tegangan listrik yang Kalian gunakan.
  6. Kode 44 berfungsi untuk memberikan informasi tentang besar arus listrik yang sedang digunakan.
  7. Kode 44 juga berfungsi untuk memberikan informasi tentang besar daya yang sedang digunakan dalam satuan watt.
  8. Kode 54 digunakan untuk mengetahui kode token terakhir yang digunakan.
  9. Kode 59 digunakan untuk memberikan informasi tentang jumlah kWh dari pengisian token terakhir.
  10. Kode 69 digunakan untuk memberikan informasi tentang berapa kali listrik mengalami pemadaman.
  11. Kode 75 digunakan untuk menginformasikan nomor ID meteran pulsa Kalian.
  12. Kode 78 digunakan untuk memberikan informasi tentang berapa lama alarm akan berbunyi.
  13. Kode 90 digunakan untuk mematikan lampu LED pada meteran listrik Kalian.
Baca Juga :   √ Apakah Token Listrik Bisa Hangus? Berikut Penjelasannya

Keunggulan Meteran Listrik Itron

Itron adalah perusahaan teknologi yang berkantor pusat di Liberty Lake, Spokane, Washington, Amerika Serikat. Di Indonesia, produk-produk Itron dirakit dan didistribusikan melalui anak perusahaan bernama PT Mecoindo – Itron Indonesia. Produk meteran listrik Itron memiliki berbagai kategori yang disesuaikan dengan penggunaannya, seperti untuk perumahan, industri, dan niaga. Meteran listrik Itron terkenal karena memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:

  1. Anti tamper: Meteran listrik Itron dirancang dengan fitur anti manipulasi atau anti pembobolan.
  2. Maksimum arus 60A dengan akurasi kelas 1 stKalianr ISO 9001: Meteran listrik Itron memiliki kapasitas maksimum arus sebesar 60A dengan tingkat akurasi kelas 1 sesuai stKalianr ISO 9001.
  3. 20 digit STS: Meteran listrik Itron menggunakan sistem Token berbasis StKalianr Transfer Spesifikasi (STS) yang memiliki panjang token sebanyak 20 digit.
  4. Asimetris (DIN) pengaturan terminal: Meteran listrik Itron menggunakan pengaturan terminal yang asimetris (DIN), memungkinkan pemasangan yang lebih efisien.
  5. Optical port untuk data bus: Meteran listrik Itron dilengkapi dengan port optik untuk transfer data menggunakan bus data.
  6. Konfigurasi tombol/keypad 3 x 4: Meteran listrik Itron memiliki tombol atau keypad dengan konfigurasi 3 x 4, memudahkan pengguna dalam melakukan pengaturan dan interaksi dengan meteran.
  7. Sesuai dengan SPLN D3.009-1:2010: Meteran listrik Itron memenuhi stKalianr SPLN D3.009-1:2010 yang ditetapkan oleh Badan StKalianrdisasi Nasional (BSN) Indonesia.
  8. Tampilan LCD dengan bahasa Indonesia: Meteran listrik Itron dilengkapi dengan layar LCD yang menampilkan informasi dalam bahasa Indonesia, memudahkan pengguna dalam membaca dan memahami informasi yang ditampilkan.

Baca Juga :

Baca Juga :   √ Biaya Pasang Listrik 450 Watt Terbaru: Syarat & Cara Urus

Penutup

Untuk mengakhiri, proses setting alarm pada token listrik merk Itron mungkin terlihat kompleks di awal, tetapi semakin Kalian memahami cara kerjanya, semakin mudah prosesnya. Yang paling penting, pelajari setiap langkah dengan hati-hati dan pastikan Kalian tidak melewatkan langkah apa pun. Berikut kembali langkah-langkah tersebut: pertama, memasukkan kode alarm; kedua, memilih waktu alarm; dan ketiga, mengaktifkan alarm.

Ingatlah bahwa memiliki alarm pada meteran listrik Kalian dapat membantu Kalian menghindari pemadaman listrik yang tidak diinginkan dan memastikan bahwa Kalian selalu memiliki catatan dari berapa banyak energi yang Kalian gunakan. Dengan ini, Kalian akan dapat mengelola penggunaan listrik Kalian dengan lebih efektif dan efisien.

Terima kasih telah membaca artikel finoo.id ini. Jika Kalian memiliki pertanyaan atau kesulitan dalam melakukan setting alarm token listrik merk Itron, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional atau berkonsultasi dengan pihak berwenang. Semoga artikel ini membantu dan selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *