Pengertian Dial Indicator

Pengertian Dial Indicator: Fungsi, Bagian dan Prinsip Kerjanya

Posted on

Finoo.id – Pengertian Dial Indicator: Fungsi, Bagian dan Prinsip Kerjanya. Pengertian dari Dial Indicator erat kaitannya dengan fungsinya. Saat mengunjungi bengkel otomotif, kalian pasti akan melihat beragam peralatan yang tersedia. Nah, di antara peralatan-peralatan tersebut terdapat alat yang digunakan untuk mengukur permukaan datar. Alat ini dikenal sebagai Dial Indicator. Alat ini memiliki komponen yang berbentuk bulat, mirip dengan alat ukur.

Pengertian Dial Indicator

Dial indicator merupakan perangkat pembanding yang sering digunakan dalam berbagai industri, terutama dalam bidang permesinan.

Alat yang juga dikenal sebagai jam ukur ini berperan penting dalam mendeteksi deviasi kecil pada permukaan datar, bulat, maupun lengkung.

Dalam penggunaannya, alat ini memerlukan penyangga agar dapat ditempatkan dengan stabil dalam posisi tertentu.

Penyangga yang umumnya digunakan adalah basis magnetik, meskipun banyak operator yang membuat penyangga khusus guna meningkatkan kinerjanya.

Fungsi Dial Indikator

Dial indicator adalah perangkat yang memiliki kegunaan yang beragam karena mampu digunakan untuk mengukur berbagai hal. Berikut adalah beberapa fungsi dial indicator dalam industri otomotif:

1. Mengukur Kerataan Bidang Datar

Fungsi dari dial indikator adalah untuk mengukur kekuan sebuah permukaan yang datar. Tindakan ini umumnya dilakukan ketika teknisi harus menjamin bahwa permukaan komponen seperti cakram rem dan roda gila (flywheel) memiliki kekuan yang optimal.

Kedua komponen ini harus memiliki permukaan yang datar agar kinerjanya bisa maksimal. Jika setelah diukur menggunakan dial indikator dan hasilnya tidak rata, maka kedua komponen tersebut memerlukan perbaikan.

2. Mengukur Kebulatan Permukaan Poros

Di samping berfungsi mengukur kerataan permukaan bidang datar, dial indikator juga berguna dalam mengukur kelurusan poros, seperti crank journal pada crankshaft.

Baca Juga :   Pengertian Las Listrik: Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya

Penting bahwa komponen ini tidak mengalami deformasi menjadi bentuk oval atau merubah tekstur menjadi kasar. Dengan bantuan dial indikator, teknisi dapat memastikan bahwa komponen ini beroperasi sesuai yang diharapkan.

3. Mengukur Kebengkokan Poros

Selain hal tersebut, dial gauge juga berfungsi untuk mengukur kelengkungan atau run out poros saat mobil diservis atau ditune up. Dial indikator akan mempermudah teknisi dalam memeriksa apakah suatu komponen terpasang dengan lurus atau bengkok.

4. Mengukur Kesejajaran Permukaan

Berikutnya, perangkat ini juga dapat digunakan untuk memastikan keselarasan permukaan pada mesin, seperti proyeksi liner dan penonjolan piston.

5. Mengukur Jarak End Play Atau Gerak Bebas Benda

Fungsi terakhir dari dial gauge adalah untuk mengukur jarak end play dari sebuah komponen. Jarak yang dimaksudkan adalah jarak pergerakan bebas pada suatu objek, seperti misalnya crankshaft, agar tidak mengalami gangguan dan mampu beroperasi secara optimal.

Prinsip Kerja Dial Indicator

Prinsip operasi pada dial indicator didasarkan pada konversi perubahan gerakan linier yang diterima oleh sensor menjadi gerakan rotasi pada jarum penunjuk. Transisi gerakan ini terjadi melalui bantuan batang bergigi dan susunan roda gigi yang ada dalam alat tersebut.

Pegas koil bertugas memberikan tekanan pada batang bergigi, menjaga sensor tetap terdorong ke bawah. Sementara itu, pegas spiral menekan transmisi roda gigi sehingga permukaan gigi selalu bersentuhan dengan sisi yang sama selama rotasi dalam kedua arah.

Seluruh komponen ini berperan dalam mengurangi risiko kelonggaran yang mungkin muncul akibat ketidaksempurnaan profil gigi atau keausan gigi-gigi. Alat ini juga dilengkapi dengan jewel untuk mengurangi gesekan yang biasanya terjadi pada posisi poros roda gigi.

Cara Menggunakan Dial Indicator

Dial Indicator adalah perangkat yang umumnya dipakai untuk mengukur jarak kecil antara dua objek, dan juga berfungsi untuk mengukur posisi dan sudut dengan akurasi.

Berikut ini adalah panduan singkat tentang cara menggunakan Dial Indicator:

  1. Pastikan Dial Indicator Terpasang dengan Benar: Pastikan alat ini terpasang dengan benar sebelum digunakan.
  2. Pasang Dial Indicator pada Posisi yang Tepat: Gunakan penjepit atau magnet untuk mengamankan posisi Dial Indicator agar tetap stabil selama pengukuran.
  3. Tempatkan Dial Indicator di Permukaan yang Akan Diukur: Pasang Dial Indicator dengan hati-hati pada permukaan yang ingin diukur, sehingga kesalahan pengukuran minimal.
  4. Atur Skala Dial Indicator pada Nol: Jika diperlukan, setel angka nol pada skala Dial Indicator dengan menggunakan kunci atau melepas penguncinya.
  5. Perhatikan Angka pada Skala Dial Indicator: Skala ini menunjukkan jarak antara dua objek yang diukur. Bandingkan hasilnya dengan stkalianr bila digunakan untuk mengontrol kualitas produksi.
  6. Catat Hasil dari Skala Dial Indicator: Catat bacaan dari skala Dial Indicator di kedua sisi titik nol untuk mendapatkan data.
  7. Ulangi Langkah-langkah Kalibrasi: Ulangi langkah-langkah di atas sampai proses kalibrasi selesai.
  8. Tandai Lokasi dan Evaluasi Hasil: Beri tanda cek di lokasi yang telah diukur dan periksa hasilnya. Jika sesuai dengan harapan, kalian dapat menghentikan proses dan menutup peralatan.
Baca Juga :   √ Apa Itu Jack Hammer? Fungsi, Jenis & Perawatanya

Setelah selesai. Setelah selesai menggunakan alat, jangan lupa untuk melepas semua penjepit yang telah dipasang dan membersihkan Dial Indicator. Selalu ingat untuk menggunakan alat ini sesuai dengan petunjuk yang diberikan.

Cara Membaca Pengukuran Dial Indicator

Terdapat beberapa metode untuk menginterpretasikan hasil pengukuran yang ditampilkan oleh jam ukur.

Cara membaca hasil pengukuran ini sangat bergantung pada jenis skala yang digunakan pada perangkat tersebut.

1. Dial Indicator mm

Alat ini dilengkapi dengan skala utama yang memiliki satu strip bernilai 0,01 mm. Terdapat 100 strip yang akan dilalui oleh jarum saat melalui satu putaran penuh.

Karena itu, setiap putaran penuh dari jarum panjang pada jam ukur ini mewakili nilai 1 mm.

Saat jarum panjang berputar satu kali penuh, jarum pendek pada skala ukur akan bergerak melintasi satu strip. Dengan demikian, nilai satu strip pada jarum pendek adalah 1 mm.

Secara sederhana, nilai satu putaran penuh dari jarum panjang sama dengan nilai satu strip pada jarum pendek.

2. Dial Indicator inch

Jarum pengukur dalam satuan inci memiliki skala utama di mana setiap stripnya memiliki nilai 0,01 inci.

Dalam satu putaran penuh, jarum panjang akan melewati 100 strip, sehingga satu putaran penuh dari jarum panjang akan menghasilkan pengukuran sebesar 1 inci.

Tak hanya itu, satu putaran penuh dari jarum panjang juga akan menggerakkan jarum pendek untuk melewati satu strip.

Dengan kata lain, satu strip pada jarum pendek bernilai 1 inci, yang juga setara dengan satu putaran penuh dari jarum panjang.

Tingkat Ketelitian Dial Indicator

Dial Indicator memiliki tingkat presisi dan akurasi yang beragam. Beberapa memiliki ketelitian sebesar 0,01, 0,02, atau bahkan 0,005.

Baca Juga :   √ Penyebab Dinamo Pompa Air Terbakar & Cara Mengatasinya

Kapasitas pengukuran yang dimiliki oleh alat ini bervariasi, mulai dari 1 mm hingga 20 mm.

Pada umumnya, jam ukur berkapasitas besar dilengkapi dengan jarum ukur kecil yang terpasang pada cakram. Saat jarum besar berputar satu putaran, jarum kecil akan menunjukkan satu angka. Pada cakram skala, terdapat tkalian untuk batas atas dan bawah.

Cakram skala ini bisa diputar untuk mengkalibrasi alat ke posisi nol.

Pahami cara penggunaan dial indicator agar mampu melakukan pengukuran dengan akurasi yang tinggi.

Selalu gunakan dan simpan alat ini dengan hati-hati agar tetap berfungsi optimal dan mampu menampilkan hasil pengukuran secara jelas pada skala.

Baca Juga :

Penutup

Dalam menelisik dunia teknik, alat ukur memiliki peranan yang sangat vital. Salah satunya adalah Dial Indicator.

Setelah memahami lebih dalam tentang pengertian Dial Indicator, kita dapat mengapresiasi betapa pentingnya alat ini dalam memastikan presisi dan akurasi dalam berbagai bidang industri dan teknik.
Kehadirannya membuktikan bahwa dalam setiap detail, keakuratan sangatlah berharga. Sebagai penutup, semakin kita memahami alat-alat seperti Dial Indicator, semakin kita dapat menghargai betapa kompleks dan canggihnya teknologi yang ada di sekitar kita.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang Pengertian Dial Indicator: Fungsi, Bagian dan Prinsip Kerjanya. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *