Pengertian Drafter

Pengertian Drafter: Jenis, Tugas dan Prospek Kerjanya Lengkap

Posted on

Finoo.id – Pengertian Drafter: Jenis, Tugas dan Prospek Kerjanya Lengkap. Seorang Drafter adalah salah satu profesi yang mungkin belum banyak dikenal oleh banyak orang. Jika kalian memiliki minat dalam bidang teknik atau arsitektur, kalian mungkin sudah akrab dengan istilah ini. Namun, bagi sebagian orang, istilah “drafter” masih terdengar asing bagi mereka. Mari kita bahas apa sebenarnya yang dilakukan oleh seorang drafter dan bagaimana pekerjaan mereka.

Seorang Drafter adalah individu yang memiliki tanggung jawab untuk membuat gambar teknis dan diagram perancangan berbagai struktur, mesin, kendaraan, atau produk lainnya. Mereka menggunakan perangkat lunak komputer dan alat pengukur untuk merancang produk dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Drafter harus memiliki pemahaman mendalam tentang spesifikasi produk dan peraturan teknis yang diatur oleh organisasi terkait.

Jadi, apa sebenarnya yang dilakukan oleh seorang drafter? Seorang Drafter adalah seorang profesional yang memegang peran kunci dalam proses perencanaan, pengembangan, dan perancangan produk. Mereka memiliki peran penting dalam proses produksi dan pengembangan karena bertanggung jawab atas pembuatan gambar dan penjelasan teknis yang sangat rinci. Jika kalian memiliki minat dalam bidang teknik atau arsitektur, maka menjadikan diri kalian seorang drafter bisa menjadi pilihan karier yang menarik.

Pengertian Drafter

Seorang Drafter adalah seorang teknisi teknik yang memiliki tugas untuk menciptakan gambar atau rencana teknis yang sangat terperinci untuk berbagai hal, seperti mesin, bangunan, elektronik, infrastruktur, dan lain sebagainya.

Dalam menjalankan pekerjaannya, Drafter menggunakan perangkat lunak komputer dan juga melakukan sketsa manual untuk mengubah desain, rencana, dan tata letak yang dibuat oleh insinyur dan arsitek menjadi satu set gambar teknis yang komprehensif.

Ketika seorang arsitek bekerja untuk merancang sebuah bangunan, maka peran seorang drafter adalah untuk menggambarkannya dengan lebih rinci, terutama dalam aspek interior.

Sebelum adanya perangkat lunak seperti AutoCad yang digunakan di komputer atau laptop untuk menghasilkan gambar teknik arsitektur, drafter biasanya melakukan gambar secara manual dengan menggunakan peralatan sederhana. Alat-alat yang umum digunakan meliputi meja gambar, penggaris, pensil, penghapus, dan berbagai perangkat gambar lainnya.

Hingga saat ini, masih ada beberapa orang yang menerapkan metode penggambaran manual ini, terutama sebagai tahap dalam proses pembelajaran di berbagai sekolah, termasuk SMK dan universitas.

Sebelum memulai proyek, seorang drafter sering melakukan pertemuan dengan klien untuk membahas dan memahami sepenuhnya keinginan klien. Semua informasi ini kemudian akan ditangani oleh drafter dan diimplementasikan ke dalam gambar teknis dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman sesuai dengan anggaran yang dimiliki oleh klien.

Tugas serta Tanggung Jawab Drafter

Seorang Drafter adalah individu yang memberikan dukungan kepada arsitek dalam melaksanakan tugas-tugas mereka. Hal ini tentu saja menghasilkan tugas dan tanggung jawab yang spesifik bagi seorang Drafter dalam setiap proyek yang mereka ikuti. Penting untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai tugas dan tanggung jawab ini, terutama bagi mereka yang berminat membangun karier di bidang ini..

Baca Juga :   √ Harga Borongan Pasang Pagar Panel Beton Per Meter Terbaru

A. Tugas-tugas Drafter

Berikut ini adalah beberapa tugas yang harus dilakukan oleh seorang Drafter:

1. Analisis Mendalam

Seorang Drafter perlu melakukan analisis menyeluruh terhadap berbagai aspek yang terkait dengan proyek yang sedang mereka tangani. Ini mencakup pemahaman terhadap peraturan bangunan yang berlaku, peraturan hukum yang harus dipatuhi, kebutuhan ruang dan lokasi yang tepat, dokumen teknis yang diperlukan, serta laporan-laporan lain yang mendukung proses perancangan arsitektur.

2. Penyusunan Layout

Drafter bertanggung jawab untuk menyusun layout bangunan dan merancang tata letak interior. Mereka harus memastikan bahwa setiap ruang di dalam bangunan direncanakan dengan optimal, memperhatikan kebutuhan dan preferensi klien.

3. Penggunaan Teknologi

Drafter menggunakan perangkat lunak komputer dan teknik drafting konvensional untuk menciptakan berbagai desain, bentuk, dan diagram. Mereka memanfaatkan layanan Computer Aided-Drafting (CAD) atau metode drafting tradisional untuk menghasilkan gambar teknis yang akurat, termasuk gambar pengukuran dan catatan yang diperlukan.

4. Perencanaan Rinci

Salah satu tugas utama seorang Drafter adalah membuat desain rinci, termasuk gambar struktur pondasi, denah lantai, dan gambar-gambar lainnya. Proses ini melibatkan konversi konsep, sketsa awal, perhitungan teknik, dan data pendukung lainnya menjadi gambar teknis yang terperinci.

5. Koordinasi dan Presentasi

Drafter juga harus bekerja sama dengan tim proyek lainnya, termasuk perencana ME (Mechanical Electrical), untuk memastikan bahwa desain struktur bangunan sesuai dengan kebutuhan teknis. Selain itu, mereka harus merencanakan metode presentasi yang efektif untuk menjelaskan visualisasi perencanaan proyek kepada semua pihak yang terlibat atau berkepentingan, sehingga gambar tersebut mudah dimengerti oleh semua orang yang terlibat dalam proyek.

B. Tanggung Jawab Drafter

Selain berbagai tugas yang telah disebutkan sebelumnya, seorang Drafter juga memiliki beberapa tanggung jawab yang penting dalam pekerjaannya, di antaranya:

1. Layanan Konsultasi Desain Dekorasi Ruangan

Seorang Drafter sering kali berperan sebagai konsultan desain dekorasi ruangan. Mereka berkolaborasi dengan klien untuk membahas dan memberikan saran terkait desain interior yang sesuai dengan keinginan dan gaya klien. Ini mencakup pemilihan palet warna, gaya dekorasi, pemilihan furnitur, dan elemen-elemen dekoratif lainnya yang akan digunakan dalam ruangan.

2. Pengawasan Pelaksanaan Dekorasi

Tanggung jawab seorang Drafter juga melibatkan pengawasan pelaksanaan dekorasi dalam ruangan. Mereka memastikan bahwa semua elemen desain yang telah direncanakan dan disepakati dengan klien diimplementasikan dengan akurat. Hal ini melibatkan koordinasi dengan tukang, kontraktor, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa proyek dekorasi berjalan sesuai dengan rencana awal.

3. Perencanaan Interior yang Komprehensif

Seorang Drafter bertanggung jawab untuk merencanakan interior ruangan secara menyeluruh. Ini mencakup aspek-aspek seperti pengaturan pencahayaan yang optimal, pemilihan desain wallpaper atau finishing dinding yang sesuai, pemilihan lantai, serta pemilihan furnitur dan aksesori yang sesuai dengan konsep desain. Mereka juga harus mempertimbangkan detail-detail lain yang diminta oleh klien, seperti sistem penyediaan udara bersih, tata letak stop kontak, dan sebagainya.

Dengan tanggung jawab ini, seorang Drafter tidak hanya berfokus pada aspek teknis perencanaan dan gambar teknis, tetapi juga memiliki peran yang penting dalam membantu klien menciptakan ruangan yang sesuai dengan visi dan kebutuhan mereka, serta memastikan bahwa semua detail dekorasi dieksekusi dengan baik sesuai dengan rencana awal.

Baca Juga :   √ Apa Itu Beton Decking? Fungsi dan Cara Memasangnya

Jenis Jenis Drafter

Sebelum memutuskan untuk mengejar karier sebagai seorang drafter, adalah sangat penting untuk memahami berbagai jenis drafter yang ada.

Dalam konteks Pengertian Drafter, berikut ini adalah beberapa jenis drafter yang perlu kalian kenali:

1. Aeronautical Drafter (Drafter Penerbangan)

Dalam industri manufaktur senjata dan peralatan militer seperti yang dilakukan oleh perusahaan Pindad, aeronautical drafter memiliki peran penting dalam menciptakan gambar teknis yang sangat rinci. Mereka bertanggung jawab untuk menghasilkan gambar-gambar yang jelas dan akurat dari komponen-komponen pesawat, kendaraan militer, atau peralatan penerbangan lainnya. Gambar-gambar ini harus memenuhi stkalianr ketat agar produksi bisa dilakukan secara massal dengan kualitas yang konsisten. Aeronautical drafter juga terlibat dalam mengembangkan prototipe, pembaruan desain, dan pemantauan kualitas selama proses produksi.

2. Architectural Drafter (Drafter Arsitektur)

Drafter arsitektur berperan dalam menciptakan gambar-gambar desain untuk berbagai proyek pembangunan, termasuk perumahan, gedung komersial, dan proyek-proyek infrastruktur. Mereka bekerja sama dengan arsitek untuk mengubah ide-ide desain menjadi gambar teknis yang dapat digunakan oleh kontraktor dalam pelaksanaan proyek. Selain itu, drafter arsitektur juga menjadi kalianlan dalam proyek renovasi rumah dan bangunan. Dengan bantuan mereka, perencanaan renovasi dapat lebih efisien, biaya dapat ditekan, dan hasil akhir dapat memenuhi harapan pemilik properti.

3. Civil/Structural Drafter (Drafter Sipil/Struktural)

Drafter sipil/struktural memiliki peran yang krusial dalam proyek-proyek besar seperti stadion sepak bola, jembatan, fly over, menara, dan struktur besar lainnya. Mereka membuat detail gambar yang sangat rinci untuk memastikan bahwa semua elemen struktural dirancang dan dibangun dengan presisi yang tinggi. Hal ini mencakup perencanaan pondasi, tata letak struktural, sistem perancah, dan komponen lainnya yang penting untuk keberhasilan proyek. Drafter sipil/struktural juga berkolaborasi dengan insinyur sipil dan struktural dalam memastikan keamanan dan kekuatan struktur yang dibangun sesuai dengan stkalianr yang berlaku.

4. Electrical Drafter (Drafter Elektrikal)

Dalam dunia konstruksi dan industri listrik, electrical drafter memiliki peran penting dalam menyusun gambar teknis yang digunakan oleh staf teknisi atau elektrisi. Gambar-gambar ini merinci bagaimana instalasi listrik harus dipasang, dihubungkan, dan diperbaiki sesuai dengan lokasi dan kebutuhan. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa jalur listrik yang kompleks dapat dipantau dan ditemukan dengan mudah jika terjadi masalah atau perlu perawatan. Electrical drafter juga bekerja sama dengan insinyur listrik dalam menghasilkan dokumentasi yang akurat untuk instalasi listrik dalam berbagai proyek, seperti gedung komersial, fasilitas industri, atau infrastruktur.

5. Electronic Drafter (Drafter Elektronik)

Drafter elektronik memiliki peran yang sangat spesifik dalam industri manufaktur yang terkait dengan peralatan elektronik. Mereka bertugas untuk membuat gambar-gambar papan sirkuit (PCB) yang akan digunakan dalam berbagai peralatan elektronik, termasuk perangkat komunikasi, peralatan medis, dan berbagai jenis barang elektronik lainnya. Gambar PCB ini sangat penting karena menjadi panduan bagi proses produksi dan perakitan perangkat elektronik. Drafter elektronik harus memastikan bahwa desain PCB memenuhi stkalianr kualitas dan dapat memfasilitasi fungsi peralatan elektronik yang akurat dan efisien.

Jenjang Karir dan Kisaran Gaji Seorang Drafter

Sudah mengerti apa yang dimaksud dengan Drafter, bukan? Sekarang, kami akan memberikan informasi tentang Jenjang Karier dan Kisaran Gaji bagi seorang Drafter kepada kalian. Seperti halnya dalam berbagai profesi lainnya, Drafter juga memiliki jenjang karier yang menjanjikan. Jenjang karier ini umumnya dipengaruhi oleh lama pengalaman kerja dan keterampilan yang dimiliki oleh seorang Drafter.

Baca Juga :   √ Apa Itu Kayu Usuk? Fungsi, Jenis, Dan Ukuranya Lengkap

Berikut adalah gambaran mengenai tingkatan karier Drafter yang dapat menjadi panduan terkait profesi ini:

1. Drafter Junior

Ini merupakan tahap awal dalam karier seorang Drafter saat mereka memulai perjalanan profesional mereka. Pada tingkat ini, seorang Drafter pemula biasanya akan bekerja di bawah bimbingan seorang senior untuk mengatasi berbagai proyek dan melayani klien. Biasanya, Drafter dengan pengalaman kerja kurang dari 4 tahun masuk dalam kategori ini.

Rentang gaji untuk Drafter Junior berkisar antara Rp 3,9 juta hingga Rp 5 juta per bulan. Namun, besaran gaji ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti Upah Minimum Regional (UMR) yang berlaku dan kebijakan perusahaan tempat Drafter tersebut bekerja.

2. Drafter Senior

Drafter Senior adalah seorang profesional yang telah mengumpulkan pengalaman yang berlimpah. Umumnya, seorang Drafter senior memiliki tanggung jawab mencari klien dan mengelola proyek secara mandiri.

Namun, terkadang seorang Drafter senior juga dapat mendapatkan bantuan dari Drafter junior dalam menangani proyek-proyek klien.

Gaji yang diterima oleh seorang Drafter Senior biasanya melebihi angka Rp 10 juta. Besaran gaji ini juga akan dipengaruhi oleh kebijakan perusahaan serta lokasi tempat Drafter tersebut bekerja.

Prospek Kerja Drafter

Bagaimana dengan prospek karir dalam bidang ini? Selama terdapat proyek konstruksi, baik itu proyek baru maupun renovasi, jasa seorang drafter akan selalu diperlukan.

Jika kalian sering menggunakan layanan pencarian pekerjaan seperti Jobstreet atau Jobsdb dengan kata kunci “drafter,” kalian akan terus menerima pemberitahuan tentang berbagai lowongan pekerjaan drafter setiap harinya.

Bahkan, beberapa perusahaan juga sering membuka lowongan pekerjaan drafter yang menerima lulusan SMK. Ini menunjukkan bahwa pekerjaan drafter sangat mengedepankan keterampilan praktis daripada pengetahuan teoritis.

Dalam konteks pembangunan, seorang drafter memainkan peran yang sangat penting. Mereka bertanggung jawab untuk menggambarkan secara detail apa yang akan diimplementasikan di lapangan. Seorang drafter biasanya bekerja sesuai dengan keinginan klien, sambil memberikan panduan umum melalui gambar teknis. Oleh karena itu, peran drafter dalam suatu proyek konstruksi dapat dianggap sangat vital.

Baca Juga :

Penutup

Dalam industri teknik dan desain, peran drafter tidak bisa diremehkan. Dengan memahami pengertian drafter sebagai individu yang mengkonversi ide atau konsep menjadi gambar teknik yang rinci dan akurat, kita dapat menghargai betapa pentingnya keberadaan mereka dalam proses pembuatan dan realisasi sebuah proyek.

Tanpa keahlian dan ketelitian seorang drafter, banyak konsep dan ide yang mungkin tidak dapat diwujudkan dengan sebaik-baiknya.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang Pengertian Drafter: Jenis, Tugas dan Prospek Kerjanya Lengkap. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *