Tips Agar Lantai Dapur Tidak Licin

√ Tips Agar Lantai Dapur Tidak Licin Yang Paling Tepat

Posted on

Finoo.id – √ Tips Agar Lantai Dapur Tidak Licin Yang Paling Tepat. Dapur memiliki peran sentral dalam sebuah rumah, menjadi tempat utama untuk beraktivitas memasak demi memenuhi kebutuhan makan keluarga. Pemeliharaan kebersihan dapur menjadi hal yang tak kalah penting. Salah satu aspek penting dalam menjaga kebersihan dapur adalah mencegah keramik lantai agar tidak licin, sehingga anggota keluarga dapat terhindar dari risiko jatuh atau tergelincir di area tersebut.

Dapur termasuk salah satu area yang rentan menjadi licin, terutama setelah kamar mandi. Kegiatan seperti memasak dan mencuci piring dapat menjadi penyebab utama kelembutan lantai. Jika kalian merasa bahwa keramik lantai dapur kalian telah menjadi licin, penting untuk segera mengatasi masalah tersebut. Berikut adalah beberapa tips agar keramik lantai dapur tetap aman dan tidak licin.

Apa Penyebab Licinnya Lantai Dapur?

1. Tumpahan Bahan Makanan

Tumpahan minyak, tepung, saus, kecap, dan berbagai bahan makanan lainnya seringkali menjadi akar permasalahan licinnya lantai dapur. Fenomena ini sangat wajar terjadi mengingat adanya tumpahan atau percikan minyak dan berbagai bahan makanan saat proses memasak. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada dan segera membersihkan tumpahan tersebut agar lantai tetap aman dan tidak licin.

2. Pemilihan Material Keramik yang Tidak Tepat

Kesalahan dalam memilih material keramik juga dapat menjadi pemicu licinnya lantai dapur. Untuk mengurangi risiko licin, disarankan untuk memilih keramik dengan tekstur kasar, seperti keramik ber motif bebatuan yang timbul atau pilihan keramik Stamford bergaya vintage. Tekstur ini dapat meningkatkan daya cengkeram, mencegah kelembutan lantai, dan memberikan keamanan ekstra pada ruangan dengan risiko licin.

3. Adanya Genangan Air

Genangan air di lantai juga dapat menjadi sumber licinnya lantai dapur. Kejadian ini sering terjadi akibat tumpahan air dari kegiatan mencuci piring atau adanya kebocoran pada pipa di area cuci piring. Penting untuk menjaga agar tidak ada genangan air yang berlebihan dengan membersihkan dan mengeringkan area tersebut secara berkala untuk menghindari risiko kecelakaan akibat licin.

4. Kurangnya Kebersihan

Kurangnya perawatan kebersihan menjadi penyebab lain dari lantai dapur yang licin. Dapur, yang merupakan pusat kegiatan memasak, seharusnya mendapatkan perawatan secara teratur. Tidak hanya untuk mencegah lantai menjadi licin, tetapi juga untuk menjaga agar dapur tetap bersih dari bakteri dan lumut yang dapat mengancam kesehatan. Perawatan berkala akan menjadikan dapur tetap aman, bersih, dan nyaman digunakan oleh seluruh anggota keluarga.

Bagaimana cara Mengatasi Lantai Dapur yang licin?

Untuk menjaga keselamatan penghuni rumah, langkah segera perlu diambil untuk menangani lantai dapur yang licin dengan cara:

Baca Juga :   √ Tips dan Cara Merawat Kain Babyterry Yang Tepat

1. Bersihkan dengan Pel Basah

Saat membersihkan lantai dapur, gunakan kain pel basah dan pastikan untuk mengeringkannya dengan kain pel kering setelah proses penyekaan. Beberapa jenis material keramik cenderung membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengering. Jika diperlukan, lakukan penyekan beberapa kali, terutama karena terkadang tumpahan minyak tidak dapat dihilangkan hanya dengan satu kali penyekaan.

2. Gunakan Sabun Pel Berkualitas

Penting untuk memilih sabun pel yang berkualitas tinggi agar mampu membersihkan sisa noda dan minyak dengan efektif di dapur. Sabun pel yang berkualitas rendah dapat meninggalkan residu pada lantai, yang pada akhirnya dapat membuat lantai menjadi licin. Pilihlah sabun pel yang dirancang khusus untuk membersihkan dapur, agar lantai tidak hanya bersih tetapi juga tetap aman dan tidak licin setelah proses pembersihan.

3. Sikat dengan Sabun Cuci Piring

Meskipun sabun cuci piring dapat membuat lantai menjadi licin jika residunya tidak dibersihkan dengan baik, namun sebenarnya sabun ini bisa menjadi solusi efektif untuk menghilangkan cipratan minyak yang menyebabkan lantai menjadi licin. Langkahnya sederhana, cukup sikat seluruh lantai dapur menggunakan sikat yang telah dicelupkan ke dalam larutan sabun cuci piring. Setelah proses penyikatan selesai, pastikan untuk melakukan penyekaan ulang seluruh lantai dapur dengan kain pel yang bersih. Dengan cara ini, kalian tidak hanya membersihkan lantai dari noda dan minyak, tetapi juga mencegah agar lantai tetap aman dan tidak licin.

4. Pertimbangkan Alas Dapur Karet

Keramik yang sudah lama bisa menjadi faktor penyebab licinnya lantai dapur. Untuk mengatasi hal ini, pertimbangkan untuk menggunakan alas dapur karet. Alas karet ini tidak perlu menutupi seluruh lantai dapur, tetapi dapat ditempatkan pada area yang paling kritis seperti dekat tempat memasak dan mencuci piring. Dengan demikian, cipratan minyak, air, dan residu sabun tidak langsung mengenai keramik lantai dapur. Alas karet juga berperan dalam mencegah agar cipratan-cipratan tersebut tidak menyebar ke area lantai dapur lainnya, sehingga memberikan perlindungan ekstra untuk mencegah lantai menjadi licin.

5. Gunakan Alas Dapur Berlubang

Salah satu cara efektif untuk mengatasi lantai dapur yang licin adalah dengan menggunakan alas dapur berlubang. Alas karet yang memiliki lubang-lubang ini memiliki fungsi khusus, yaitu membantu menarik air yang mungkin jatuh pada lantai. Dengan adanya lubang pada alas karet, tumpahan air dan minyak dapat terperangkap di dalamnya, mencegah agar lantai tidak menjadi licin. Penggunaan alas dapur berlubang juga memberikan sirkulasi udara yang baik, membantu lantai untuk lebih cepat kering dan mengurangi kemungkinan licin.

6. Bersihkan Tiap Habis Memasak dan Mencuci Piring

Penting untuk membiasakan diri membersihkan dapur secara rutin agar lantai keramiknya tetap aman dan tidak licin. Tidak perlu menunggu satu atau dua minggu untuk membersihkan lantai dapur. Sebaiknya, lakukan pembersihan setiap hari, terutama setiap kali kalian selesai memasak dan mencuci piring. Dengan rutin mengepel keramik lantai dapur, kalian dapat menghilangkan minyak, tumpahan air, serta residu sabun yang mungkin terciprat pada permukaan lantai. Langkah sederhana ini dapat menjaga kebersihan lantai dan mencegah risiko licin, memberikan lingkungan dapur yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh penghuni rumah.

Jenis Keramik Dapur yang Anti Licin

Proses memasak di dapur memerlukan ruang gerak yang memadai dan efisien. Terutama jika Sahabat Mulia sering menggunakan sejumlah besar air dan minyak yang rentan tumpah, maka demi keamanan, penting untuk memiliki lantai dapur yang tidak licin. Berikut ini adalah rekomendasi jenis keramik yang dapat kalian pilih untuk digunakan di dapur kalian.

Baca Juga :   √ Biaya Buat Dapur Type 36: Kebutuhan Material & Ongkos Tukang

1. Granit

kalian dapat memilih batu granit dengan permukaan yang agak kasar sebagai alternatif untuk menghindari lantai keramik dapur yang licin. Permukaan granit tidak hanya memberikan ketahanan terhadap selip, tetapi juga memiliki kemampuan untuk cepat kering saat terkena tumpahan air atau minyak.

Dari segi estetika, batu granit dengan warna abu-abu dapat memberikan kesan mewah dan elegan. Hal ini khususnya cocok jika dapur kalian memiliki nuansa alam. Dengan pilihan ini, kalian dapat menciptakan suasana dapur yang terlihat mewah dan alami sekaligus.

2. Terakota

Jika kalian tengah mencari opsi untuk lantai dapur yang tidak licin sekaligus memberikan nuansa hangat, pilihan yang tepat bisa jatuh pada lantai dapur berbahan batu bata atau terakota. Permukaannya cenderung agak kasar, namun tidak terlalu kasar sehingga memberikan keamanan dari risiko selip.

Keunggulan lainnya dari keramik lantai berbahan bata ini adalah kesederhanaannya yang cocok untuk desain dapur yang ingin terasa hangat. Saat ini, banyak variasi motif terakota yang tersedia, mulai dari bentuk kotak, segilima, hingga segi enam.

Namun, perlu diingat bahwa lantai keramik terakota memerlukan perhatian khusus. Pembersihan secara rutin diperlukan untuk menjaga agar keramik lantai tetap bersih dan mencegah kemungkinan kusam serta retak pada permukaannya. Dengan perawatan yang tepat, kalian dapat menikmati keindahan lantai dapur yang hangat dan aman.

3. Industrial

Jika kalian kurang menyukai permukaan lantai granit namun tetap ingin menciptakan nuansa mewah, alternatif yang bisa dipilih adalah lantai abu-abu atau yang dikenal dengan istilah grayscale. Desain keramik ini cocok menyatu dengan ruangan bergaya industrial.

Dengan motif abu-abu seperti semen atau permukaan beton, keramik lantai grayscale ini juga memiliki jenis permukaan yang kesat. Dengan demikian, ketika terjadi percikan minyak atau air di dapur, kalian dan keluarga tetap dapat menjalankan aktivitas di dapur dengan aman. Kelebihan lainnya, lantai ini mudah dibersihkan.

Motifnya yang minimalis, tanpa terlalu banyak corak, memberikan kesan rapi pada dapur kalian. Terutama jika rumah kalian memiliki gaya minimalis dan modern, keramik lantai ini akan menjadi pilihan yang sempurna untuk mempertahankan tampilan yang bersih dan teratur pada ruang dapur kalian.

4. Teraso

Teraso atau terazzo merupakan jenis pelapis lantai yang terbuat dari campuran pecahan marmer, semen, tegel, dan pasir, yang kemudian dipadatkan menjadi sebuah permukaan halus berbentuk keramik. Dengan begitu, keramik ini memiliki permukaan yang kasar dan sedikit bertekstur, namun tidak perlu khawatir, karena tetap nyaman untuk diinjak tanpa merugikan kaki kalian.

Keunggulan lainnya dari lantai teraso adalah sifatnya yang anti selip dan tidak licin. Selain itu, warna-warni yang unik juga menjadi ciri khasnya. Hal ini disebabkan oleh susunan pecahan marmer yang membentuk titik-titik berwarna-warni. Motif alami ini memberikan kesan ceria dan penuh kecerahan bagi dapur kalian, menjadikan lantai teraso sebagai pilihan yang estetis dan aman untuk digunakan.

5. Tegel Ubin

Berbeda dengan keramik umumnya yang berasal dari semen, tegel memiliki permukaan keramik yang kasar. Tegel juga dikenal dengan permukaannya yang cenderung tidak licin, sehingga sangat aman digunakan sebagai pelapis lantai dapur.

Baca Juga :   √ Cara Merawat dan Membersihkan Sepatu Beludru Paling Mudah

Tidak hanya itu, tegel juga menawarkan berbagai motif yang beragam dan unik, memberikan kesan klasik pada interior dapur. kalian memiliki kebebasan untuk memilih motif kombinasi yang sesuai dengan seluruh tona warna dapur atau bahkan warna perabotan di dalamnya.

6. Vinyl

Jenis pelapis lantai dapur ini menonjolkan perbedaannya dari lantai keramik lainnya. Meskipun memiliki kilauan, lantai vinyl ini tetap menyajikan permukaan yang kasar. Meski begitu, lantai vinyl memberikan tekstur yang tidak licin yang sangat cocok digunakan di dapur rumah. Kelebihan lainnya, jenis lantai ini mampu memberikan kesan mewah.

Lantai vinyl biasanya memiliki motif yang menyerupai serat kayu dengan warna coklat yang mirip kayu. Pilihan lantai ini sangat sesuai untuk menciptakan tampilan dapur yang berbeda dan lebih unik.

7. Kayu Parket

Jika motif pada lantai vinyl tidak sesuai dengan konsep dapur yang kalian idamkan, terutama jika kalian menginginkan dapur yang hangat dan bernuansa alami, motif kayu parket bisa menjadi alternatif menarik untuk material lantai dapur yang tidak licin.

Motif kayu parket ini terbuat 100 persen dari bahan dasar kayu solid. Umumnya, jenis lantai ini telah melalui proses pressing yang cermat dan disusun dengan rapi untuk menciptakan tampilan yang teratur. Selain memiliki sifat tidak licin, keunggulan kayu parket juga terletak pada kemampuannya untuk menstabilkan suhu panas yang masuk ke dalam dapur, seperti panas yang dihasilkan oleh api kompor, oven, atau udara.

Tidak mengherankan jika harga dari lantai dengan motif kayu parket ini tergolong tinggi dan memerlukan perawatan ekstra agar kayu tetap kokoh dan tidak mudah mengalami keropos.

8. Lantai Tekstur Gabus

Lantai dengan tekstur gabus umumnya memiliki permukaan yang kesat, agak kasar, dan berongga halus. Oleh karena itu, lantai ber tekstur gabus merupakan pilihan yang ideal untuk lantai yang tidak licin. Saat ini, penggunaannya semakin populer, terutama karena lantai gabus relatif mudah dirawat dan dibersihkan. Permukaannya dapat dengan mudah dipel atau dibersihkan dengan air. Keunggulan lainnya, lantai gabus juga lebih lembut, memberikan kenyamanan saat dipijak.

Namun, sebelum mengadopsi lantai gabus, penting untuk menyegel permukaannya karena lantai ini memiliki pori-pori yang dapat menyerap noda dan rentan terhadap kotoran jika tidak disegel. Untuk perawatan sehari-hari, kalian dapat menggunakan sapu atau penyedot debu agar lantai tetap bersih dan terawat dengan baik.

Baca Juga :

Penutup

Dengan menerapkan tips-tips yang telah dijelaskan di atas, kalian dapat menjadikan lantai dapur menjadi area yang lebih aman dan nyaman.

Menghindari kecelakaan akibat licinnya lantai adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan dapur yang optimal.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang √ Tips Agar Lantai Dapur Tidak Licin Yang Paling Tepat. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *