Tombol Token Listrik Tidak Bisa Dipencet

√ Tombol Token Listrik Tidak Bisa Dipencet? Penyebab & Cara Mengatasinya

Posted on

Finoo.id – √ Tombol Token Listrik Tidak Bisa Dipencet? Penyebab & Cara Mengatasinya. Beberapa hari yang lalu, seorang teman menelepon dan bertanya tentang cara mengatasi masalah pada tombol (keypad) token listrik yang tidak respons atau tidak berfungsi.

Ceritanya, teman tersebut tengah mengisi token listrik ke meteran, tetapi saat menekan tombol angkanya, angka tersebut tidak muncul di layar meteran.

Dia sudah mencoba angka 0 hingga 9, namun tidak ada yang terlihat di panel display meteran.

Sebagai akibatnya, teman tersebut tidak dapat melakukan pengisian token listrik.

Saya menjelaskan langkah-langkah penanganannya, dan alhamdulillah tombol meteran listrik teman tadi kembali berfungsi.

Nah, informasi ini akan saya bagikan kepada pembaca agar ketika menghadapi masalah serupa, kalian dapat segera mengatasinya.

Namun, sebelum itu, apa penyebab tombol token listrik tidak respons? Mari langsung kita simak penjelasannya di bawah ini…

Penyebab Tombol Token Listrik Tidak Bisa Dipencet

Beberapa faktor mungkin menjadi penyebab mengapa tombol-tombol pada meteran listrik tidak berfungsi saat ditekan, antara lain:

1. Tombol Meteran Terganjal Sesuatu

Salah satu penyebab umum ketidakberfungsian tombol token listrik adalah adanya sesuatu yang mengganjal tombol tersebut. Hal ini bisa disebabkan oleh kotoran seperti debu atau bahkan kehadiran hewan kecil seperti semut. Biasanya, gejala ini termanifestasi pada satu atau dua tombol yang tidak respons, sementara tombol-tombol lainnya tetap berfungsi dengan baik.

2. Meteran Listrik Error/Rusak

Ketidakberfungsian tombol token listrik juga bisa disebabkan oleh kesalahan atau kerusakan pada meteran listrik itu sendiri. Jika meteran listrik mengalami error atau rusak, tidak hanya satu atau dua tombol yang terkena dampak, melainkan seluruh tombol pada meteran listrik menjadi tidak respons. Jika situasi ini terjadi, dapat dipastikan bahwa meteran listrik tersebut mengalami kerusakan atau kesalahan, persis seperti yang dialami oleh teman mimin sebelumnya.

Baca Juga :   Listrik 450 VA Berapa Watt? Beserta Cara Hitungnya

Cara Mengatasi Tombol Token Listrik Tidak Bisa Dipencet

Jika pemicu masalahnya adalah yang disebutkan pada poin pertama, cara mengatasinya dapat dilakukan dengan:

1. Bersihkan Keypad Meteran

Jika tombol keypad pada meteran mengalami kendala, langkah pertama yang dapat kalian lakukan adalah membersihkannya. Gunakan kuas untuk menyapu bagian selah-selah tombol karena seringkali ada kotoran atau debu yang menyebabkan tombol menjadi kurang responsif. Membersihkan keypad secara teratur dapat membantu mencegah gangguan akibat benda-benda yang mungkin terjebak di antara tombol.

2. Tekan Dengan Sedikit Keras

Apabila tombol-tombol masih kurang responsif setelah dibersihkan, cobalah menekannya dengan sedikit lebih keras. Lakukan penggunaan tekanan secara perlahan pada bagian samping atas, kiri, kanan, dan bawah tombol. Metode ini seringkali efektif terutama jika tombol tersebut tidak mengalami kerusakan yang signifikan. Sama seperti mengatasi kendala pada remote atau keyboard, teknik ini dapat membantu memulihkan responsivitas tombol yang kurang optimal.

3. Hubungi Pihak PLN

Dan terakhir, untuk memudahkan dan menghindari kerumitan, kalian dapat menghubungi pihak PLN melalui nomor 123 dengan format (kode area) 123. Sampaikan kendala yang kalian alami, dan pihak PLN akan memberikan respons sesuai dengan kebutuhan kalian.

Jika misalnya tombol masih dapat ditekan atau hanya mengalami kendala kadang-kadang, saya sarankan segera menghubungi pihak PLN. Ini penting terutama saat kalian sangat membutuhkan pengisian listrik dan pulsa hampir habis, namun ternyata tombol tidak merespons, hal ini dapat menjadi masalah yang sangat merepotkan.

Sebenarnya, meteran listrik dirancang agar awet, dan tombolnya tetap responsif karena desainnya yang mencegah komponen di dalamnya dari kotoran. Namun, jika meteran tersebut dipasang di luar rumah dan tidak dalam tempat yang benar-benar aman, terutama dari air hujan, masalah seperti ini memang bisa terjadi.

Baca Juga :   √ Apakah Token Listrik Bisa Hangus? Berikut Penjelasannya

Terutama bagi yang memasang meteran di samping rumah dan tidak di teras, sebaiknya dipertimbangkan untuk memindahkannya ke teras rumah yang dapat memberikan perlindungan dari atap teras itu sendiri agar lebih aman.

Kendala Lain Yang Sering Terjadi Pada Meteran Listrik Token

Berikut adalah berbagai masalah umum yang sering muncul pada sistem listrik prabayar:

1. Kwh Habis

Kwh dapat habis kapan saja karena penggunaan listrik di dalam rumah. Namun, ketika Kwh habis tengah malam, ini menjadi kendala yang cukup menyakitkan. Monitoring Kwh pada meteran listrik tidak selalu dilakukan setiap saat karena kesibukan sehari-hari. Situasi ini dapat menyulitkan, terutama jika pemadaman terjadi pada waktu yang kritis seperti malam hari, ketika penerangan sangat dibutuhkan.

2. Tutup Meteran Terbuka

Ketika tutup meteran listrik prabayar terbuka sedikit pun, masalah dapat muncul karena adanya pengaman otomatis. Memperbaiki kesalahan atau kendala ini hanya dapat dilakukan dengan menghubungi PLN. Namun, kendala sejati terletak pada ketidakpastian seberapa cepat pihak PLN dapat menanggapi permintaan perbaikan, yang dapat mengganggu penggunaan listrik di rumah.

3. Instalasi Buruk

Kualitas instalasi pada sistem listrik prabayar sangat penting untuk mencegah masalah. Namun, setiap rumah memiliki instalasi yang berbeda. Beberapa pelanggan menggunakan sistem prabayar setelah beralih dari sistem pascabayar, sehingga instalasi bukanlah instalasi baru. Hal ini sering menjadi sumber masalah pada meteran. Contohnya, pemasangan grounding yang tidak benar, penggunaan kabel yang tidak stkalianr, atau kabel yang sudah tua dan rentan terkelupas menjadi penyebab umum error pada meteran. Masalah instalasi yang tidak memenuhi stkalianr dapat menimbulkan kendala yang berpotensi mengganggu ketersediaan listrik di rumah.

4. Muncul Tulisan “Periksa”

Jika muncul tulisan “Periksa” pada meteran, pengisian token listrik dapat terkendala karena stroom tidak dapat masuk, bahkan terkadang mengakibatkan pemadaman otomatis. Situasi ini membutuhkan solusi dari pihak PLN untuk memperbaiki kendala yang muncul.

Baca Juga :   Kode Menghemat Token Listrik 1300 VA, Apakah Benar Bisa?

5. Muncul Bunyi “Tit”

Bunyi “tit” pada meteran prabayar sebenarnya berfungsi sebagai alarm yang menkaliankan bahwa jumlah Kwh yang tersisa sedikit bahkan mungkin sudah habis. Namun, terkadang bunyi “tit” tersebut tetap berlanjut meskipun token telah diisi ulang kembali. Keadaan ini bisa cukup mengganggu dan memerlukan penanganan untuk mengatasi ketidaknyamanan yang ditimbulkannya.

6. Kelebihan Beban

Penggunaan daya yang melampaui kapasitas yang tersedia dapat menimbulkan masalah. Jika banyak perangkat diaktifkan secara bersamaan sehingga daya yang terpakai melebihi kapasitas yang ada, hal ini dapat menyebabkan pemadaman listrik atau “njeglek”. Jika situasi ini terjadi secara berulang, dapat menyebabkan error pada meteran listrik prabayar. Oleh karena itu, penting untuk memastikan penggunaan daya yang sesuai dengan kapasitas yang disediakan agar menghindari gangguan dan kerusakan pada sistem prabayar.

Baca Juga :

Penutup

Dalam menghadapi kendala “Tombol Token Listrik Tidak Bisa Dipencet,” penting bagi kita untuk memahami berbagai penyebab dan solusi yang dapat diterapkan.

Dari membersihkan keypad hingga menghubungi pihak PLN, langkah-langkah tersebut membantu memastikan ketersediaan listrik tanpa hambatan.

Kesadaran akan masalah ini menjadi kunci untuk mengatasi kendala sejak dini, sehingga kita dapat merespon dengan cepat dan efektif.

Dengan pemahaman yang baik dan tindakan proaktif, kita dapat menjaga agar tombol token listrik tetap berfungsi optimal, memastikan kenyamanan dan kelancaran dalam penggunaan listrik di kehidupan sehari-hari.

Demikianlah artikel finoo.id yang mengulas tentang √ Tombol Token Listrik Tidak Bisa Dipencet? Penyebab & Cara Mengatasinya. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *