Apa Itu Paving Block

√ Apa Itu Paving Block? Fungsi Serta Jenisnya Lengkap

Posted on

Finoo.id – √ Apa Itu Paving Block? Fungsi Serta Jenisnya Lengkap. Paving block merupakan salah satu bentuk beton pracetak yang terdiri dari blok-blok bata beton kecil. Fungsinya adalah sebagai penutup perkerasan tanah atau alternatif pengganti aspal serta cor beton dalam pembuatan jalan.

Paving block ini sering disebut sebagai conblock oleh masyarakat umum. Seperti produk beton pracetak lainnya, seperti grass blok, u-ditch, pagar beton, dan box culvert, paving block diproduksi secara massal melalui sistem fabrikasi dengan menggunakan mesin khusus yang memiliki kekuatan getar tinggi.

Supplier paving block di pasaran memiliki karakteristik produk dan mutu beton yang beragam. Oleh karena itu, sebelum membeli produk ini, sangat penting untuk memilih supplier paving block yang memiliki kualitas yang baik.

Apa Itu Paving Block?

Paving Block atau Conblock merupakan produk beton pracetak yang terbuat dari campuran bahan bangunan seperti semen portland, pasir, batu screening, air, dan material agregat lainnya. Bahan-bahan ini dicampur dengan perbandingan komposisi tertentu untuk mencapai mutu beton yang diinginkan.

Setelah semua material tercampur merata, adonan tersebut dimasukkan ke dalam cetakan. Proses pencetakan conblock dapat dilakukan menggunakan dua metode, yaitu mesin Press Manual atau mesin Press Hidrolik.

Dari segi kualitas, paving block yang dicetak dengan mesin press hidrolik cenderung lebih padat dan menghasilkan mutu beton yang lebih tinggi dibandingkan dengan paving block press manual. Meskipun demikian, dari segi harga, paving block manual umumnya lebih terjangkau daripada paving block press hidrolik.

Keputusan untuk memilih antara paving block murah dengan kualitas stkalianr atau paving block berkualitas dengan harga yang lebih tinggi, namun lebih tahan lama dalam jangka panjang, sepenuhnya berada di tangan kalian.

Fungsi & Manfaat Paving Block

Perkembangan teknologi beton precast memberikan dampak positif yang signifikan pada kehidupan manusia. Salah satu manfaat utama dari penggunaan paving block adalah sebagai bahan perkerasan yang digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari jalan di perumahan, lahan parkir, hingga area industri.

Penting untuk dicatat bahwa harga paving block cenderung dipengaruhi oleh beberapa faktor kunci. Pertama-tama, kualitas kekuatan mutu beton pada paving block memainkan peran penting dalam menentukan harga. Semakin tinggi kualitasnya, semakin mahal harga paving block tersebut. Kualitas yang baik tidak hanya menjamin ketahanan dan daya tahan, tetapi juga memberikan nilai tambah dalam jangka panjang.

Baca Juga :   √ Mengenal Kayu Trembesi: Karakteristik, Kelebihan & Kekuranganya

Selain itu, faktor jarak lokasi pengiriman barang juga turut berkontribusi pada penentuan harga paving block. Jarak yang jauh dapat menambah biaya pengiriman, sehingga mempengaruhi total biaya akhir. Oleh karena itu, lokasi proyek atau pembelian dapat menjadi pertimbangan penting dalam perhitungan biaya.

Jumlah pembelian juga merupakan faktor yang memengaruhi harga paving block. Pembelian dalam jumlah besar biasanya memberikan keuntungan potongan harga yang signifikan. Semakin besar volume pembelian, semakin besar pula potongan harganya, memberikan insentif ekonomis bagi pelanggan yang melakukan pembelian dalam jumlah besar.

Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, konsumen dapat membuat keputusan yang lebih informasional dan sesuai dengan kebutuhan mereka ketika memilih paving block untuk proyek konstruksi mereka.

Ukuran Paving Block & Jenisnya

Ukuran paving block bervariasi tergantung pada jenis modelnya. Oleh karena itu, sebelum memutuskan ukuran yang tepat, disarankan untuk terlebih dahulu memilih model block paving yang diinginkan. Berikut ini disajikan berbagai jenis beserta ukuran block paving yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan Pins.

1. Model Batu Bata

Model batu bata pada paving block adalah salah satu yang banyak digunakan dan tersedia secara luas di pasaran. Jenis conblock ini sangat populer untuk konstruksi jalanan serta cocok digunakan pada rumah baik yang besar maupun kecil. Selain digunakan untuk pembuatan jalan, paving block batu bata ini juga sangat sesuai untuk aplikasi perumahan. Pola pemasangannya mudah diatur, dan ukurannya umumnya persegi panjang dengan dimensi sekitar 10 cm x 21 cm.

2. Model Segi Enam (Hexagon)

Selanjutnya, terdapat model block paving segi enam atau yang sering disebut sebagai hexagon. Ukuran paving block jenis ini hampir seragam, dengan dimensi sekitar 20 cm x 20 cm dan ketebalan sekitar 10 cm. Dengan desain yang unik, paving block segi enam memberikan kesempatan bagi Pins untuk mendesain ruang terbuka rumah dengan estetika yang menarik dan memberikan tampilan yang menyenangkan secara visual. Desain segi enam ini dapat menciptakan suasana yang berbeda dan menarik perhatian.

3. Model Segitiga (Trihex)

Selain model segi enam, terdapat juga model block paving yang berbentuk segitiga, dikenal dengan sebutan Trihex. Meskipun terlihat mirip dengan segienam, paving block segitiga memiliki karakteristik unik dimana ukurannya menyatu antar sisinya. Ini memberikan tampilan yang berbeda dan menarik. Pins dapat memanfaatkan block paving segitiga sebagai elemen dekoratif untuk mempercantik lantai pekarangan atau area eksterior lainnya. Ukuran paving block segitiga umumnya adalah 19 cm x 10 cm dengan ketebalan sekitar 10 cm.

4. Model Cacing

Model block paving cacing memiliki ukuran yang serupa dengan model bata, yaitu sekitar 11 cm x 22 cm. Namun, yang membedakannya adalah ketebalannya yang bervariasi, mulai dari 6 cm, 8 cm, hingga 10 cm. Secara visual, paving block jenis cacing ini menyerupai model bata, tetapi memiliki tekstur yang lebih keriting dan khas. Kehadiran model ini memberikan pilihan desain yang menarik dan memberikan nuansa berbeda pada lantai atau area yang dihiasi dengan paving block cacing.

Baca Juga :   √ Apa Itu Material GRC? Fungsi, Kelebihan dan Kekuranganya Lengkap

5. Model Rumput

Mengapa dikategorikan sebagai model rumput? Karena block paving ini secara khusus dirancang dengan bagian-bagian berlubang untuk mendukung pertumbuhan rumput. Pins mungkin sering melihatnya di taman-taman besar, karena block paving seperti ini umumnya banyak ditemukan di sana, memberikan sentuhan estetika yang menarik pada keindahan taman. Ukuran block paving jenis rumput ini dapat ditemui dalam dua varian, yakni yang memiliki 5 lubang dengan dimensi 40 cm x 40 cm, dan yang memiliki 8 lubang dengan dimensi 30 cm x 45 cm.

Tidak hanya model-model yang telah disebutkan di atas, masih ada banyak jenis block paving lainnya yang memiliki desain unik dan menarik. Pins hanya perlu mengunjungi toko bangunan dan menyesuaikannya dengan preferensi pribadi. Terdapat pula jenis block paving berbentuk kubus atau ubin yang dapat dipertimbangkan sebagai alternatif desain yang menarik dan memikat.

Cara memilih paving block yang tepat

Dalam pemilihan paving block, perlu memperhatikan beban yang akan melintas di atasnya di masa mendatang. Hal ini bertujuan agar paving yang digunakan sesuai fungsinya dan memiliki daya tahan yang baik. Kesalahan dalam menentukan jenis paving block yang tepat dapat menyebabkan kerugian materiil yang tidak sedikit.

Kami merekomendasikan penggunaan paving block dengan mutu beton minimal K-300. Meskipun harga paving block K-300 masih terjangkau, namun memiliki ketahanan yang baik dalam penggunaannya. Namun, diperlukan kehati-hatian dalam memilih supplier untuk produk paving K-300. Saat ini, banyak klaim dari berbagai penjual online yang menyebutkan bahwa produk paving block yang mereka tawarkan memiliki mutu K-300.

Sayangnya, kenyataannya ketika barang sampai di tangan kalian, paving block tersebut seringkali mengalami cacat dan kerusakan. Ini bisa menjadi indikasi bahwa kalian telah menjadi korban penipuan dalam berbelanja online. Beberapa kasus juga melibatkan barang contoh yang diberikan oleh supplier yang tidak sesuai dengan barang aslinya yang dikirim.

Oleh karena itu, kami menyarankan agar kalian melakukan seleksi yang cermat terhadap calon supplier paving block. Pastikan untuk memverifikasi kualitas produk yang ditawarkan dan memilih penyedia yang terpercaya dan terbukti memberikan barang sesuai dengan spesifikasi yang dijanjikan.

Kriteria Paving Block

Berikut adalah kriteria paving block yang memenuhi stkalianr Badan Stkalianrdisasi Nasional (SNI):

  1. Kuat Tekan Beton Minimal 300 kg/cm² (K 300):
    Produk paving block diharapkan memiliki kuat tekan beton minimal sebesar 300 kg/cm² atau disebut sebagai K 300. Parameter ini menjadi patokan untuk menilai sejauh mana paving block mampu menahan beban yang melintas di atasnya. Dengan memiliki label K300, paving block tersebut diindikasikan mampu menopang beban hingga 300 kg untuk setiap cm²nya, menunjukkan tingkat kekuatan yang memadai.
  2. Lolos Uji Kuat Lentur Beton:
    Produk paving block yang baik diharapkan telah melewati uji kuat lentur beton. Hal ini bertujuan agar paving block yang telah dipasang tidak mudah patah dan memiliki tingkat kelenturan yang memadai. Pada kasus tertentu, terlihat paving yang patah menjadi dua, hal ini dapat terjadi akibat rendahnya kualitas kuat lentur dari paving tersebut. Oleh karena itu, uji ini menjadi indikator penting untuk menilai ketahanan dan daya tahan paving block.
  3. Tingkat Keausan Terhadap Gesekan yang Rendah:
    Paving block berkualitas baik juga diharapkan memiliki tingkat keausan yang rendah terhadap gesekan. Pengujian ini penting untuk memastikan bahwa bagian permukaan atas paving block mampu menahan gaya gesek dari kendaraan yang melintas di atasnya. Dengan demikian, paving block dapat tetap mempertahankan keindahan dan fungsinya dalam jangka waktu yang lama, tanpa mengalami penurunan kualitas akibat gesekan yang terus menerus.
Baca Juga :   √ Apa Itu HMR Board? Kelebihan dan Penjelasan Lengkapnya

BACA JUGA : 

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, Paving Block merupakan produk beton pracetak yang memiliki beragam model, ukuran, dan kriteria stkalianr mutu.

Secara umum, paving block digunakan sebagai bahan perkerasan untuk jalan, trotoar, hingga area pekarangan. Dengan kriteria stkalianr Badan Stkalianrdisasi Nasional, seperti kuat tekan beton minimal K 300, uji kuat lentur beton, dan tingkat keausan yang rendah terhadap gesekan, paving block dapat dikalianlkan untuk memberikan daya tahan, estetika, dan keamanan pada berbagai proyek konstruksi.

Jadi, apa itu paving block? Secara sederhana, paving block adalah solusi inovatif untuk membangun perkerasan yang kuat dan estetis.

Dengan memahami karakteristik dan kriteria stkalianr, pemilihan paving block yang tepat dapat memberikan nilai tambah pada proyek konstruksi, menciptakan lingkungan yang lebih indah dan tahan lama.

Dengan perkembangan teknologi beton pracetak, paving block menjadi pilihan yang cerdas untuk memenuhi kebutuhan berbagai macam konstruksi.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang √ Apa Itu Paving Block? Fungsi Serta Jenisnya Lengkap. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *