Frekuensi LNB S Band

Frekuensi LNB S Band Pada 3620 & 5150 MHz Satelit SES 7

Posted on

Finoo.id – Frekuensi LNB S Band Pada 3620 & 5150 MHz Satelit SES 7. Di dunia TV satelit, terdapat tiga jenis LNB yang umum digunakan, yakni LNB C Band, LNB Ku Band, dan LNB S Band. Biasanya, LNB S Band dapat ditemukan pada antena parabola berbayar atau berlangganan, seperti pada TV satelit Indovision, Okevision, dan TOP TV di Indonesia, yang semuanya dimiliki oleh MNC Sky Vision.

Meskipun ketiga TV berbayar ini menggunakan satelit SES 7, perbedaannya terletak pada paket channel yang disediakan. Namun, MNC Sky Vision adalah satu-satunya TV satelit berlangganan yang menggunakan LNB S Band di Indonesia.

Satelit SES 7 memiliki jangkauan di seluruh wilayah Indonesia dan merupakan satu-satunya satelit yang dapat digunakan dengan LNB S Band. Oleh karena itu, LNB S Band tidak dapat digunakan untuk menangkap satelit lain selain SES 7. Hal ini menjadi penyebab mengapa LNB S Band jarang dijual, selain karena biasanya pihak penyedia layanan TV berbayar yang menyediakan peralatan termasuk LNB S Band.

Untuk melakukan tracking satelit, pencarian channel, dan lain-lain, frekuensi LNB S Band harus diketahui terlebih dahulu. Pada kesempatan ini, kami akan membagikan informasi mengenai frekuensi LNB S Band, setelah sebelumnya membahas frekuensi LNB Ku Band. Jadi, bagi yang penasaran, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Mengenal LNB Tipe S-Band

LNB adalah salah satu komponen penting pada antena parabola yang berfungsi sebagai penerima sinyal dari satelit yang difokuskan dan dipantulkan oleh antena parabola. LNB ditempatkan di tengah-tengah antena parabola pada sebuah tiang fokus dan dipasang pada ring LNB. Ada beberapa jenis LNB yang umum digunakan, seperti LNB C BAND, LNB KU BAND, dan LNB S BAND.

Setiap jenis LNB memiliki frekuensi tangkapan sinyal yang berbeda. Khusus untuk LNB S BAND, frekuensi tangkapannya adalah 3620 dan hanya dapat menangkap frekuensi di bawah 3000MHz. Namun, untuk beberapa receiver yang tidak mendukung pengaturan 3620, dapat menggunakan pengaturan LNB lokal dengan frekuensi 5150.

Baca Juga :   Cara Beli Paket Nusantara HD Mudah dan Praktis

Di Indonesia, LNB jenis S-Band hanya dapat digunakan untuk menangkap sinyal dari satelit SES7 pada koordinat 108.2 E yang diisi oleh provider TV satelit berbayar seperti Indovision.

Namun, saat ini LNB jenis S-Band sering disalahgunakan untuk menangkap sinyal Satelit SES7 dengan jalur tiketly sehingga dapat menonton siaran Indovision dengan harga yang lebih murah.

Frekuensi LNB S Band

Ada pembaruan frekuensi, polaritas, dan simbol rate pada Satelit SES 7 di 108.2°E yang mempengaruhi saluran pada Okevision, Indovision, dan Top TV. Saat ini semua saluran telah diacak. Namun, LNB S Band hanya dapat menangkap Satelit SES 7 di 108.2°E yang dimiliki oleh Indovision, Top TV, dan Okevision.

Untuk menggunakan LNB S Band, setting frekuensi LNB harus disesuaikan dengan frekuensi yang sesuai, yaitu 3620. Namun, jika receiver digital parabola tidak mendukung frekuensi LNB S Band 3620, maka bisa menggunakan frekuensi LNB lokal 5150 dengan menambahkan selisih di antara kedua frekuensi tersebut. Hal ini memungkinkan receiver tetap dapat menerima sinyal dengan frekuensi yang sudah dimodifikasi.

Frekuensi LNB S Band 3620 MHz di Satelit SES 7

Berikut ini adalah daftar frekuensi, polaritas, dan simbol rate untuk Satelit SES 7 di 108.2°E dengan menggunakan frekuensi lokal LNB 3620 MHz:

TRANSPONDERSATELITKOORDINAT
2535 V 22500SES 7108.2°E
2565 V 22500SES 7108.2°E
2595 V 22500SES 7108.2°E
2625 V 22500SES 7108.2°E
2655 V 22500SES 7108.2°E
2535 H 22500SES 7108.2°E
2565 H 22500SES 7108.2°E
2595 H 20000SES 7108.2°E
2625 H 22500SES 7108.2°E
2655 H 22500SES 7108.2°E

Frekuensi LNB 5150 MHz di Satelit SES 7

Berikut ini adalah daftar frekuensi, polaritas, serta simbol rate untuk Satelit SES 7 di 108.2°E dengan menggunakan frekuensi lokal LNB 5150 MHz:

TRANSPONDERSATELITKOORDINAT
4065 V 22500SES 7108.2°E
4095 V 22500SES 7108.2°E
4125 V 22500SES 7108.2°E
4155 V 22500SES 7108.2°E
4185 V 22500SES 7108.2°E
4065 H 22500SES 7108.2°E
4095 H 22500SES 7108.2°E
4125 H 20000SES 7108.2°E
4155 H 22500SES 7108.2°E
4185 H 22500SES 7108.2°E

Kelebihan dan Kekurangan LNB S Band

LNB Parabola adalah komponen penting pada antena parabola yang berfungsi untuk menerima sinyal televisi, kemudian diteruskan ke receiver untuk diubah menjadi sinyal audio dan video yang ditampilkan pada televisi. Ada tiga jenis LNB yang umum digunakan, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangan. Perbedaan di antara ketiga jenis LNB tersebut terletak pada jenis frekuensi yang dapat diterima.

Baca Juga :   √ Cara Pasang Parabola Mini Sendiri dengan Mudah & Benar

Kelebihan LNB S Band

LNB S Band memiliki kelebihan yaitu ukuran dish parabola yang digunakan sebagai penangkap sinyal relatif kecil, dan lebih tahan terhadap kondisi cuaca yang berbeda seperti hujan lebat atau cuaca mendung.

Kekurangan LNB S Band

LNB S Band masih kurang populer dibandingkan dengan jenis LNB lainnya, dan hanya satu provider TV Satelit berlangganan yang menggunakan LNB S Band di Indonesia, yaitu MNC Vision (Okevision, Indovision, Top TV).

Spesifikasi LNB S-Band

Beberapa spesifikasi unggulan LNB S Band adalah:

  1. Settingan frekuensi 3620/5150 (Lokal)
  2. Polaritas vertikal dan horizontal
  3. Tahan terhadap gangguan cuaca
  4. Hanya dapat menerima frekuensi di bawah 3000
  5. Bentuknya bulat seperti mangkok/rantang
  6. Bobot yang berat (membutuhkan bracket yang kuat untuk menopang)
  7. Dapat terganggu oleh sinyal Wi-Fi

LNB Yang Bisa Menangkap Semua Satelit

LNB adalah kepanjangan dari Low Noise Block Converter. Fungsinya adalah untuk menangkap sinyal dari satelit dan memprosesnya agar dapat diterima oleh receiver parabola. LNB membutuhkan reflektor atau pemantul, yaitu parabola, untuk memperkuat konsentrasi sinyal yang akan ditangkap.

Tidak ada satu jenis LNB yang dapat menangkap semua satelit. Namun, terdapat beberapa jenis LNB yang dapat menangkap beberapa satelit sekaligus, seperti LNB Monoblock dan LNB Twin. LNB Monoblock dapat menangkap sinyal dari dua satelit yang berdekatan dalam satu waktu, sedangkan LNB Twin dapat menangkap sinyal dari satu satelit dan mendistribusikannya ke dua receiver yang berbeda.

Untuk memasang LNB agar dapat menangkap semua satelit, disarankan menggunakan parabola berukuran besar dan disesuaikan dengan jenis LNB yang akan digunakan. Pastikan juga mengatur sudut elevasi, azimut, dan polarisasi dengan benar agar sinyal dapat ditangkap dengan optimal. Jika perlu, bantulah teknisi parabola yang berpengalaman untuk memasang LNB agar dapat menangkap semua satelit dengan baik.

Cara Setting LNB S Band di Receiver MPEG4 HD Menggunakan Frek LNB : 5150

Di dunia satelit, terdapat beberapa jenis LNB, yaitu LNB C band, KU band, dan S band. Sinyal yang diterima oleh LNB C band memiliki frekuensi rendah dengan 4 digit angka, sedangkan LNB KU band memiliki frekuensi 5 digit angka.

LNB C band dan KU band dapat menerima sinyal dari banyak satelit, seperti Palapa, Telkom, Apstar, Measat, dan lain-lain.

Sementara itu, LNB S band hanya dapat menerima sinyal dari satu satelit, yaitu Satelit SES 9. Di dalam satelit SES 9 ini, terdapat channel-channel TV berlangganan seperti Indovision, yang diacak oleh penyedia TV berlangganan tersebut.

Baca Juga :   Cara Setting Frekuensi Parabola Di Receiver Termudah

Untuk dapat menonton siaran-siaran dari satelit tersebut, kita harus berlangganan dengan biaya yang cukup mahal per bulannya. Namun, ada cara lain untuk bisa menyaksikan siaran-siaran di TV tersebut yaitu dengan cara fly. Untuk dapat fly di satelit SES 9, kita harus menyiapkan alat tempur seperti LNB S band dan receiver mpeg4 HD. Namun, terkadang di receiver tidak ada opsi untuk setting LNB S band di dalamnya. Bagaimana cara menggunakan LNB S band untuk receiver yang tidak memiliki opsi setting untuk LNB S band?

Berikut ini adalah solusinya:

  1. Gunakan dish ex-pay TV dan pasang LNB S band pada dish tersebut.
  2. Pastikan kabel terhubung dengan baik ke receiver dan ditkaliani dengan intensitas yang naik.
  3. Untuk pengaturan di receiver, gunakan frekuensi LNB 5150.
  4. Masukkan frekuensi di bawah ini:
  • 4065 H 22500
  • 4095 H 22500
  • 4125 H 20000
  • 4155 H 22500
  • 4185 H 22500
  • 4065 V 22500
  • 4095 V 22500
  • 4125 V 22500
  • 4155 V 22500
  • 4185 V 22500

Baca Juga :

Kesimpulan

Dalam dunia satelit televisi, frekuensi LNB S Band memegang peranan penting dalam menentukan kualitas sinyal yang diterima. Dengan menggunakan LNB S Band yang tepat, kalian bisa menikmati siaran televisi dengan kualitas yang lebih baik dan jernih.

Namun, sebelum memilih LNB S Band, pastikan untuk memahami jenis satelit yang digunakan dan frekuensi yang dibutuhkan. Hal ini akan memudahkan kalian dalam menentukan jenis LNB S Band yang sesuai dengan kebutuhan.

Dengan frekuensi LNB S Band yang tepat, kalian dapat menikmati berbagai saluran televisi favorit dengan kualitas yang lebih baik dan stabil. Oleh karena itu, penting untuk memilih LNB S Band dengan cermat agar kalian dapat menikmati pengalaman menonton televisi yang memuaskan.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang Frekuensi LNB S Band Pada 3620 & 5150 MHz Satelit SES 7. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *