Harga Borongan Pasang Kawat Bronjong

Harga Borongan Pasang Kawat Bronjong Per Meter Terbaru Lengkap

Posted on

Finoo.id – Harga Borongan Pasang Kawat Bronjong Per Meter Terbaru Lengkap. Bagi kebanyakan orang yang tidak berpengalaman dalam bidang konstruksi, istilah “kawat bronjong” mungkin terdengar asing. Kawat bronjong adalah material logam yang dirajut dan memiliki sifat lentur namun kuat.

Biasanya, kawat bronjong digunakan untuk memperkuat tebing sungai dan tanah guna mencegah longsor, erosi, dan abrasi. Belakangan ini, kawat bronjong juga digunakan sebagai bahan pembuatan pagar rumah karena kekuatannya.

Karena perannya yang krusial dalam konstruksi bangunan, pemasangan bronjong harus dipertimbangkan secara matang sejak awal, terutama dalam hal biaya pemasangannya. Untungnya, saat ini banyak kontraktor dan pekerja borongan yang menawarkan layanan pemasangan kawat bronjong.

Umumnya, para pekerja borongan dan kontraktor ini menghitung biaya pemasangan kawat bronjong per meter kubik. Untuk informasi lebih lanjut, artikel ini akan membahas secara detail mengenai harga pemasangan kawat bronjong per meter kubik.

Apa itu Bronjong ?

Bronjong adalah struktur anyaman kawat baja yang membentuk kubus atau balok dan diisi dengan batu-batuan. Biasanya digunakan sebagai dinding penahan tanah di daerah seperti tebing, lereng, dan tepi sungai. Konstruksi anyaman kawat baja ini berbentuk segi enam dan memiliki kekuatan ikatan yang tinggi, berkat pengerjaan menggunakan mesin dan penggunaan kawat baja berlapis galvanis, yang membuatnya tahan terhadap korosi.

Kawat bronjong awalnya tersusun dalam bentuk lipatan-lipatan sehingga menyerupai lembaran-lembaran. Untuk membuatnya menjadi balok atau kubus, perlu dilakukan proses perakitan.

Setelah perakitan selesai, bronjong ditempatkan sesuai dengan rencana desain, dimulai dari dasar. Kemudian, material diisi ke dalam bronjong, dengan tahapan seperti fase 1, fase 2, dan seterusnya, tergantung pada jumlah dan panjang bronjong yang akan disusun.

Langkah selanjutnya adalah menutup dan menyulam kawat penutup bronjong dengan menggunakan alat pengunci anyaman. Pastikan bahwa penyulaman dilakukan dengan kuat sehingga penutup bronjong terkunci dengan baik.

Fungsi Kawat Bronjong

Sebelum kita melanjutkan pembahasan utama tentang harga pemasangan kawat bronjong secara borongan, penting untuk memahami beragam fungsi dan kegunaan material ini. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, fungsi utama kawat bronjong adalah untuk menjaga dinding atau tanah agar terhindar dari risiko kelongsoran.

Namun, selain fungsi utamanya sebagai penahan tanah, kawat bronjong juga memiliki banyak kegunaan lain yang membuatnya semakin diperlukan dalam berbagai konstruksi. Beberapa di antaranya meliputi:

Baca Juga :   √ Apa Itu Besi Galvanis? Karakteristik dan Kelebihanya Lengkap

  1. Memperkuat Tebing Miring: Kawat bronjong digunakan untuk memperkuat tebing miring, sehingga tebing tersebut menjadi lebih stabil. Ini sangat penting dalam menghindari bahaya longsor tanah yang dapat merusak lingkungan sekitar.
  2. Dinding Pagar Rumah: Banyak orang saat ini mengintegrasikan kawat bronjong dalam konstruksi dinding pagar rumah mereka. Kekuatan dan ketahanan material ini membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk menciptakan pagar yang kokoh dan tahan lama.
  3. Konstruksi Penahan Tanah: Kawat bronjong sering digunakan dalam proyek-proyek konstruksi penahan tanah, seperti tanggul, bendungan, atau proyek infrastruktur lainnya. Ini membantu menjaga bentuk dan stabilitas tanah, serta mencegah erosi yang merusak.
  4. Penahan Pilar Jembatan: Di sepanjang sungai atau saluran air, kawat bronjong sering digunakan sebagai penahan pilar jembatan dari erosi akibat aliran air yang kuat. Hal ini membantu mempertahankan kekuatan dan kestabilan struktur jembatan.

Kelebihan dan Kekurangan Kawat Bronjong

Sama seperti KAWAT HARMONIKA, kawat bronjong juga memiliki karakteristik yang khas. Sebelum kalian memutuskan untuk membeli dan menggunakannya, kami akan mencantumkan beberapa kelebihan dan kekurangan kawat bronjong sebagai bahan konstruksi bangunan.

Kelebihan

Kawat bronjong memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang menarik dalam berbagai proyek konstruksi. Beberapa dari kelebihan tersebut meliputi:

  1. Mudah untuk Dipindah-pindahkan: Salah satu kelebihan utama kawat bronjong adalah kemudahan dalam pemindahan dan penyesuaian. Ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menyesuaikan atau memindahkan struktur bronjong sesuai dengan kebutuhan proyek tanpa perlu melakukan pembongkaran dan pembangunan ulang yang rumit.
  2. Proses Pembuatan Cepat: Pembuatan kawat bronjong umumnya lebih cepat dibandingkan dengan beberapa metode konstruksi lainnya. Hal ini berarti proyek-proyek dapat diselesaikan dengan lebih efisien dan dalam waktu yang lebih singkat.
  3. Sifat Fleksibel: Kawat bronjong memiliki sifat fleksibel yang memungkinkannya beradaptasi dengan perubahan tekanan dan beban. Fleksibilitas ini menjadikannya pilihan yang baik untuk situasi di mana tanah atau struktur perlu bergerak atau meresapkan tekanan secara dinamis.
  4. Kemampuan Menyerap Air yang Baik: Material kawat bronjong mampu menyerap air dengan baik. Ini bermanfaat dalam mengendalikan erosi dan menjaga stabilitas tanah di sekitar proyek konstruksi.
  5. Harga Terjangkau: Harga kawat bronjong umumnya cukup terjangkau, terutama jika dibandingkan dengan alternatif lainnya dalam konstruksi penahan tanah. Ini membuatnya menjadi pilihan yang ekonomis bagi banyak proyek konstruksi.

Kekurangan

Meskipun kawat bronjong memiliki sejumlah kelebihan, terdapat juga beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakannya dalam proyek konstruksi. Beberapa dari kekurangan tersebut meliputi:

  1. Proses Pemasangan Memerlukan Tenaga Kerja Khusus: Pemasangan kawat bronjong melibatkan proses yang memerlukan tenaga kerja khusus dengan keahlian tertentu. Ini bisa menambah biaya proyek dan memerlukan upaya lebih dalam pemilihan dan pelatihan tenaga kerja.
  2. Perlu Peninjauan Berkala, Terutama Setelah Cuaca Ekstrem: Setelah mengalami hujan lebat dan angin kencang, kawat bronjong memerlukan peninjauan yang cermat. Cuaca ekstrem ini dapat merusak atau merongrong struktur bronjong, sehingga memerlukan pemeliharaan lebih lanjut.
  3. Kemungkinan Putus Akibat Arus Angin atau Air Kuat: Kawat bronjong, meskipun memiliki sifat fleksibel, dapat berisiko putus jika terkena arus angin atau aliran air yang terlalu kuat. Ini mengharuskan perhatian khusus dalam memilih lokasi pemasangan dan pemeliharaan yang tepat.
  4. Perawatan Berkala Diperlukan: Seperti halnya konstruksi lainnya, kawat bronjong memerlukan perawatan berkala. Ini melibatkan pemantauan kondisi dan pembersihan secara rutin, serta penanganan segala kerusakan yang mungkin timbul seiring waktu.
  5. Desain Kurang Menarik: Secara estetis, beberapa orang mungkin menganggap desain kawat bronjong kurang menarik, terutama jika digunakan sebagai bagian dari konstruksi bangunan. Ini bisa menjadi pertimbangan jika tampilan visual proyek juga menjadi prioritas.
Baca Juga :   √ Apa Itu Angkur? Fungsi, Jenis dan Cara Memasangnya

Ukuran Standar Kawat Bronjong

Perlu diperhatikan bahwa harga borongan pemasangan kawat bronjong biasanya dipengaruhi oleh dimensi atau ukurannya. Hal ini karena di pasar Indonesia, kawat bronjong tersedia dalam beragam ukuran. Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut adalah spesifikasi stkalianr dari material kawat bronjong:

Ukuran Kotak (Box):

  • 2 meter x 1 meter x 0.5 meter
  • 2 meter x 1 meter x 1 meter
  • 3 meter x 1.5 meter x 0.5 meter

Ukuran Kawat Anyaman:

  • 2.7 mm / 3 mm
  • 2 mm / 4 mm

Ukuran Lubang Anyaman:

  • 80 mm x 100 mm

Bentuk Anyaman:

  • Segi enam beraturan (hexagonal)

Tipe Lilitan:

  • Lilitan gkalian (double twist / 3 x lilitan)

Toleransi Ukuran Kawat:

  • 5%

Dengan informasi ini, kalian dapat memilih ukuran dan spesifikasi kawat bronjong yang sesuai dengan kebutuhan proyek konstruksi kalian, sambil memperhitungkan pengaruhnya terhadap harga borongan pemasangan.

Harga Borongan Pasang Kawat Bronjong Per Meter

Sama seperti dalam kasus HARGA BORONGAN PEKERJA BANGUNAN pada umumnya, tarif atau ongkos tenaga kerja pemasangan kawat bronjong dapat bervariasi di berbagai wilayah. Berbagai faktor dapat menjadi penyebab perbedaan tersebut.

Meskipun demikian, perbedaan harga borongan pemasangan kawat bronjong di berbagai daerah tidak akan terlalu signifikan. Biasanya, tarif yang dikenakan untuk pemasangan kawat bronjong berkisar antara Rp 80.000 hingga Rp 100.000 per meter kubik.

Perlu diingat bahwa rentang harga borongan pemasangan kawat bronjong tersebut hanya mencakup biaya tenaga kerja borongan. Selain itu, harga borongan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti lokasi proyek, tingkat kesulitan, dan risiko yang terkait dengan proses pemasangan.

Cara Menghitung Biaya Pasang Kawat Bronjong

Sebelumnya, kita telah menjelaskan secara lengkap mengenai besaran harga borongan pemasangan kawat bronjong per meter kubik. Sekarang, mari kita bahas cara menghitung biaya pemasangan kawat bronjong dengan menggunakan pekerja borongan.

Baca Juga :   √ Cara Menghitung Kebutuhan Wiremesh Yang Paling Tepat

Pada dasarnya, perhitungan biaya pemasangan kawat bronjong menggunakan pekerja borongan tidak jauh berbeda dengan perhitungan BIAYA PEMASANGAN PAGAR KAWAT HARMONIKA. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung biaya pemasangan kawat bronjong.

Volume Pekerjaan

Langkah awal adalah untuk menentukan total luas atau volume pekerjaan kawat bronjong. Sebagai contoh, kita akan memasang kawat bronjong berukuran 2 m x 1 m x 0.5 m sebagai dinding pagar rumah sepanjang 14 meter, dengan tinggi 3 meter, dan lebar 0.5 meter. Berikut adalah cara menghitungnya:

Diketahui:

  • Panjang pagar: 14 meter.
  • Tinggi pagar: 3 meter.
  • Lebar pagar: 0.5 meter.

Perhitungan:

  • Volume pagar rumah: Panjang x Lebar x Tinggi.
  • Volume pagar rumah: 14 meter x 0.5 meter x 3 meter = 21 meter kubik (m³).

Biaya Pasang Kawat Bronjong

Tahap berikutnya adalah menghitung biaya pemasangan kawat bronjong berukuran 2 m x 1 m x 0.5 m sebagai dinding pagar rumah seluas 21 meter kubik dengan bantuan pekerja borongan. Total biaya pemasangan dihitung dengan mengalikan volume pekerjaan dengan harga borongan pemasangan kawat bronjong.

  • Rumus perhitungan biaya pemasangan kawat bronjong: Volume pagar rumah x Harga borongan.
  • Perhitungan biaya pemasangan kawat bronjong: 21 m³ x Rp 80.000 = Rp 1.680.000.

Jadi, total biaya yang diperlukan untuk memasang kawat bronjong sebagai pagar rumah sepanjang 14 meter dengan bantuan pekerja borongan adalah sekitar Rp 1.680.000.

Baca Juga :

Penutup

Dalam upaya untuk memahami harga borongan pasang kawat bronjong, kita telah menjelajahi berbagai aspek yang perlu diperhatikan dalam proyek ini.

Dari jenis material hingga lokasi pemasangan, semua faktor tersebut memengaruhi biaya akhir. Dengan begitu banyak pertimbangan yang perlu dipertimbangkan, sangat penting untuk bekerja sama dengan penyedia jasa yang berpengalaman dan dapat memberikan penawaran yang sesuai dengan kebutuhan kalian.

Jadi, apapun proyek kalian, pastikan kalian bermitra dengan profesional yang dapat memberikan hasil terbaik sesuai dengan kebutuhan kalian, sehingga kalian dapat merasa aman dan tenang dengan pilihan kalian.

Semoga artikel finoo.id ini telah memberikan wawasan yang berguna dalam merencanakan proyek pemasangan kawat bronjong kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *