Pengertian Snei

Pengertian Snei: Fungsi, Jenis dan Perbedaanya Dengan Tap

Posted on

Finoo.id – Pengertian Snei: Fungsi, Jenis dan Perbedaanya Dengan Tap. Ketika dihadapkan pada situasi di mana terdapat permasalahan pada ulir yang rusak, baik itu ulir dalam seperti pada mur, maupun ulir luar seperti pada baut, tap dan snei menjadi alat-alat yang seringkali digunakan untuk menangani masalah tersebut.

Contohnya, dalam kasus di mana baut sleg, baut dol, atau ulir baut mengalami kerusakan akibat kesalahan saat pemasangan atau pengencangan, langkah yang paling umum dilakukan sebagai tindakan awal adalah memperbaikinya menggunakan tap dan snei.

Pengertian Snei

Snei merupakan perkakas yang umumnya dipergunakan untuk membentuk ulir pada bagian luar baut. Bagian ulir ini memiliki peran yang sangat krusial dalam menyatukan dua komponen terpisah melalui proses penghubungan baut, memungkinkan penyatuannya dengan sempurna.

Namun, disayangkan karena beberapa faktor seperti frekuensi penggunaan yang tinggi, terkadang bagian ulir pada baut dapat mengalami kerusakan. Hal ini mengakibatkan bentuknya menjadi tidak sempurna, sehingga dapat menimbulkan hambatan saat digunakan.

Untuk mengatasi hal ini, umumnya digunakan snei dengan bentuk menyerupai bola baja yang pada bagian tengahnya memiliki lubang berulir. Ketika hendak digunakan, baut ditempatkan di dalam lubang ulir tersebut untuk proses pengolahan lebih lanjut.

Jenis-Jenis Snei

Secara umum, alat Snei yang sering digunakan terdiri dari:

1. Pemisah Die (Split Die)

Seperti namanya, alat ini memiliki kemampuan untuk dibagi menjadi dua bagian, memudahkan penggunaan untuk memasukkan baut yang perlu diperbaiki. Namun, penggunaan alat ini memerlukan pendekatan khusus karena kekuatannya yang tinggi, sehingga sulit digunakan hanya dengan tangan kosong.

Biasanya, teknisi menggunakan alat ini dengan bantuan mesin atau alat ukir, mempercepat dan mempermudah proses kerja. Hasilnya menjadi lebih baik dengan garis luar yang jelas terdefinisi.

2. Pemadatan Die Solid NPT & BSPT

Dalam sedikit variasi dari alat sebelumnya, alat ini memungkinkan pembuatan beberapa baut dengan ulir luar yang seragam. Ini berarti dalam satu kali penggunaan, kalian dapat membuat atau memperbaiki beberapa baut yang mengalami masalah atau kerusakan pada ulirnya.

Baca Juga :   √ Apa Itu Deterjen ? Jenis-jenis Beserta Kegunaannya

Untuk membentuk material logam yang baik, bagian ulir harus dimasukkan dengan tenaga yang cukup. Kemudian, alat ini akan ditekan dengan tekanan tinggi untuk membentuk pola ulir yang diinginkan.

Untuk mencapai pola ini, diperlukan alat khusus, sehingga proses ini tidak bisa dilakukan manual oleh tangan manusia. Namun, pengguna masih memiliki kontrol yang baik dalam mengatur proses ini untuk hasil yang sempurna.

3. Matras Die Heksagonal

Prinsip dasar dari alat ini hampir sama dengan dua alat sebelumnya. Alat ini diciptakan untuk membuat atau memperbaiki ulir pada berbagai jenis baut.

Perbedaannya hanya terletak pada desain luar yang berbentuk heksagonal. Ini memungkinkan alat memberikan tekanan kuat sehingga pembuatan ulir luar berlangsung dengan baik.

Fungsi dasarnya sama dengan alat sebelumnya. Semua alat memerlukan kerjasama antara mesin atau alat ukir dengan pengawasan manusia.

Pengertian Tap

Tap adalah perkakas yang digunakan untuk membentuk ulir di bagian dalam, umumnya untuk membuat atau memperbaiki ulir pada mur. Ulir dalam ini akan bersatu dengan ulir luar untuk memberikan koneksi yang kuat.

Alat ini memberikan tekanan pada bahan logam yang bulat, dan pola ulir dibuat di bagian dalam sesuai stkalianr atau kebutuhan.

Tap biasanya memiliki bentuk seperti baut panjang dengan 3 atau 4 parit, dapat disesuaikan sesuai kebutuhan untuk menghasilkan ulir yang lebih pas atau longgar.

Perbedaan Tap dan Snei

Perbedaan yang mendasar antara tap dan snei dapat dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut:

1. Bentuk

Perbedaan mendasar antara keduanya terlihat dari bentuknya. Tap memiliki bentuk memanjang dengan ulir di permukaannya, yang akan digunakan untuk membentuk pola di bagian dalam. Sedangkan snei memiliki bentuk mirip dengan mur, yang juga digunakan untuk membentuk pola. Alat ini dimasukkan ke dalam bagian yang akan diberi pola.

2. Fungsi

Secara fungsi, perbedaannya juga jelas. Snei digunakan untuk membentuk pola pada bagian luar sehingga memiliki permukaan bergelombang. Pola ini penting untuk memberikan cengkraman yang kuat saat dua bagian disatukan. Tap juga memiliki fungsi serupa, yaitu membentuk pola, tetapi di bagian dalam. Karena itu, tap dan snei memiliki fungsi yang saling terkait.

Baca Juga :   Cara Menggunakan Mesin Fotocopy : Tombol & Fungsi

Biasanya, seorang teknisi akan memiliki kedua alat ini secara bersamaan. Ini memungkinkan mereka menggunakan keduanya sekaligus.

3. Kemudahan Penggunaan

Dalam hal kemudahan penggunaan, keduanya cukup sulit digunakan, terutama bagi pemula. Ini karena diperlukan tenaga yang kuat untuk melakukan putaran. Tanpa putaran yang tepat, sulit untuk membentuk pola dengan sempurna. Bahkan, alat yang seharusnya diperbaiki bisa saja mengalami kerusakan parah.

4. Kecepatan Hasil

Kecepatan hasil juga tergantung pada kemampuan individu dalam membuat pola. Jika seseorang mampu membentuk pola dengan baik, baik snei maupun tap dapat menghasilkan pola dengan cepat. Namun, secara umum, proses pembuatan pola pada snei mungkin lebih cepat dilakukan. Oleh karena itu, snei bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

Tap dan snei adalah alat yang sering digunakan dalam konstruksi terutama pada sambungan. Biasanya, alat ini digunakan untuk membentuk ulir, baik itu ulir luar atau ulir dalam. Selain digunakan untuk pembuatan, alat ini juga berguna untuk memperbaiki berbagai jenis ulir yang tidak rata. Dengan perbaikan, ulir tersebut dapat berfungsi kembali.

Kedua alat ini memiliki berbagai jenis, sehingga sebelum digunakan, penting untuk memahami tipe yang sesuai. Dengan demikian, alat ini dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Apa Fungsi dari Tap dan Snei?

Proses pembuatan ulir pada sekrup dan baut juga dikenal dengan istilah threading. Mulai dari fastener berukuran presisi kecil yang diterapkan dalam industri elektronik hingga ukuran yang lebih besar, alat pemotong tipe Tapping digunakan untuk memotong atau membentuk ulir betina pada pasangan ulir (seperti pada mur).

Cetakan digunakan untuk memotong atau membentuk ulir jantan pada pasangan ulir (seperti pada baut). Proses pembentukan ulir atau drat pada fastener menggunakan Tapping bit dan Dies dikenal sebagai proses tapping, sedangkan proses yang melibatkan penggunaan alat ring senai disebut threading.

Proses tapping dapat dilakukan menggunakan berbagai jenis mesin, seperti mesin bor tangan, mesin tapping bergerak atau boom tapping machine, serta mesin CNC penuh dan pusat permesinan (machining center). Pilihan mesin disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.

Baca Juga :   Persamaan Flyback TV Sharp Paling Tepat & Lengkap

Baik alat tapping maupun senai dan tap juga dapat digunakan untuk membersihkan alur kasar pada ulir, yang disebut chasing. Namun, penggunaan tap atau senai untuk membersihkan ulir umumnya bisa mengakibatkan penipisan material sehingga ulir menjadi longgar dan kehilangan akurasi. Oleh karena itu, umumnya ulir dibersihkan menggunakan tap khusus dan cetakan yang dirancang khusus untuk tujuan pembersihan ini.

Salah satu kombinasi alat pemotong yang umum digunakan dalam produksi fastener adalah penggabungan Tap dan Dies, yang sering disebut Snei di Indonesia. Snei terbuat dari bahan yang lebih lembut dan tidak digunakan untuk memotong ulir baru, tetapi tetap sesuai dengan ukuran yang tepat seperti alat pemotong ulir Tapping bit dan Dies biasa (untuk menghasilkan tempat bagi kerak atau kotoran seperti debu dan karat agar dapat terbuang).

Salah satu contoh penggunaan yang umum adalah pada ulir fastener pada busi otomotif, yang sering mengalami korosi dan penumpukan karbon.

Fungsi utama senai ini mirip dengan pisau dan pengasah untuk menciptakan ulir pada fastener. Karena terdapat berbagai stkalianr dan jenis ulir yang berbeda, disarankan untuk memilih alat sesuai dengan kebutuhan yang ada.

Baca Juga :

Penutup

Sebagai penutup, memahami pengertian “Snei” bukanlah sekadar mengetahui definisi kata tersebut, melainkan merasakan bagaimana esensi dan nuansa yang terkandung di dalamnya.

Dengan memahami makna dan konteksnya, kita dapat lebih mengapresiasi dan memanfaatkan setiap informasi atau konten yang berkaitan dengannya.

Semoga artikel finoo.id ini memberikan pencerahan dan memperluas wawasan kita seputar Snei. Selamat mencerna dan teruslah belajar!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *