Penyebab TV Mati Total dan Cara Mengatasinya Dengan Mudah

Baca Cepat Buka

Finoo.id – Penyebab TV Mati Total dan Cara Mengatasinya Dengan Mudah. Salah satu jenis kerusakan pada televisi adalah mati total. Kerusakan ini sering terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketidakstabilan tegangan listrik.

Terdapat beberapa tkalian-tkalian kerusakan pada televisi, seperti layar dan lampu standby mati atau lampu indikator yang berkedip dan tidak menyala. Gejala ini menunjukkan bahwa televisi tersebut mengalami kerusakan. Secara umum, ada dua kasus mati total pada televisi berdasarkan gejalanya.

Pertama, televisi mati total namun lampu indikator masih menyala saat dihidupkan dan tidak dapat dihidupkan. Kasus ini dikenal sebagai kerusakan TV standby yang tidak dapat dihidupkan atau mati total (matot). Pada kasus ini, listrik sudah masuk ke power supply primer dan output sekunder. Masalah ini kemungkinan disebabkan oleh masalah pada blok output power supply.

Kedua, televisi mati total, lampu LED tidak menyala, dan tidak ada respons saat dinyalakan. Bahkan, jika kerusakan sangat parah, MCB listrik dapat turun. Karena kedua jenis kerusakan ini memiliki penyebab dan penanganan yang berbeda, artikel ini akan membahasnya satu per satu.

Penyebab dan Cara Mengatasi TV Mati Total

TV Mati Standby

Gejala televisi mati total tapi lampu indikator menyala, yang dikenal sebagai televisi mati standby, ditkaliani dengan tidak dapat dinyalakan menggunakan remote TV, hanya lampu indikator yang menyala. Televisi standby juga ditkaliani dengan flyback yang tidak berfungsi. Jika flyback berfungsi, artinya televisi tidak dalam keadaan standby tetapi masih hidup meskipun tidak menampilkan gambar.

Penyebab TV Mati Standby

Sebelum melakukan proses perbaikan, penting untuk mengetahui penyebab kerusakan terlebih dahulu agar lebih mudah. Salah satu penyebab televisi mati standby adalah tegangan, di mana tegangan dapat turun atau tetap normal tetapi flyback tidak berfungsi.

Tegangan Drop

Untuk memastikan bahwa televisi mati standby disebabkan oleh penurunan tegangan, dapat dilakukan dengan menggunakan remote atau tombol switch di televisi. Namun, perlu diingat bahwa penurunan tegangan hanya sekitar 30% dari tegangan aslinya.

Switch di sini mengacu pada penggunaan tombol Channel (+) dan Channel (-) untuk menghidupkan televisi dalam keadaan standby, yang berguna jika remote rusak atau tidak tersedia.

Selain itu, salah satu komponen yang short atau kerusakan pada blok power supply juga dapat menyebabkan penurunan tegangan.

Tegangan Output Normal, Flyback Tidak Bekerja

Kerusakan pada transistor horizontal dapat menyebabkan televisi mati standby. Bahkan, transistor horizontal yang mati atau tidak menerima sinyal dari osilator IC prosesor dapat mengakibatkan flyback tidak berfungsi.

Cara Memperbaiki TV Mati Standby

Langkah-langkah untuk memperbaiki televisi mati standby adalah sebagai berikut:

Nyalakan televisi menggunakan remote atau tombol Channel di televisi jika tidak ada remote.
Jika tidak ada respons atau lampu indikator berkedip, matikan televisi segera karena dapat membahayakan.
Buka penutup atau casing dengan hati-hati dan pastikan televisi tidak terhubung ke listrik.
Ukur tegangan pertama, yaitu B+ 115 pada flyback.
Jika B+ turun, lepas transistor horizontal.
Ukur lagi tegangan, jika B+ normal setelah transistor dilepas, periksa transistor horizontal yang biasanya short. Dengan demikian, permasalahan dapat diatasi.
Tetapi, jika B+ tetap turun meskipun transistor sudah dilepas, berarti permasalahan ada pada power supply. Namun, sebelumnya periksa terlebih dahulu B+ dalam keadaan tanpa beban atau dengan mencopot solder pada kaki B+ flyback. Jika B+ normal, berarti flyback short.

Meskipun tidak semua televisi sama, beberapa memiliki sistem kerja standby yang hampir serupa, yaitu diprogram dari IC utama jika menggunakan IC tunggal. Oleh karena itu, ketika B+ normal atau IC tunggal turun, dapat menjadi penyebab televisi mati standby.

Untuk mencari data sheet dan letak titik standby power, periksa pada kaki IC utama. Jika tidak ada tegangan pada kaki tersebut, berarti IC utama mati. Namun, sebaiknya periksa terlebih dahulu supply IC utama sebelum memastikannya.

TV Mati Total

Terdapat banyak penyebab yang dapat menyebabkan televisi mati total atau matot. Secara umum, banyak hal yang dapat membuat televisi menjadi rusak, yang ditkaliani dengan layar dan lampu standby yang tidak menyala serta lampu indikator yang mati.

Selain itu, faktor lain yang dapat menjadi penyebab televisi mati total adalah tersambar petir. Kasus seperti ini umumnya lebih sulit diperbaiki karena kerusakan dapat merambat ke komponen lainnya. Dalam beberapa kasus, proses perbaikan bahkan memerlukan penggantian mesin.

Penyebab TV Mati Total

Sebelum memulai proses perbaikan, sebaiknya dilakukan pemeriksaan pada komponen-komponen hardware atau blok penting terlebih dahulu. Jika salah satu dari komponen tersebut tidak normal atau rusak, bisa saja itu menjadi penyebab televisi mati total. Beberapa komponen yang perlu diperiksa antara lain:

Blok Regulator atau Power Supply
Flyback
Horizontal
Vertical
IC Chroma
Audio

Sebelum melakukan proses perbaikan pada televisi, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, antara lain:

Regulator harus dipantau secara terus-menerus selama proses perbaikan. Hal ini penting karena jika terjadi over, dapat mengakibatkan kerusakan yang fatal dan merusak IC yang terdapat di PCB.
Melakukan penyolderan ulang pada PCB atau main board televisi, tujuannya agar jika ada solderan yang retak, bisa kembali terhubung dengan kaki-kaki komponen televisi.
Jangan menyentuh bagian yang bertegangan tinggi pada PCB untuk mencegah terjadinya bahaya listrik yang dapat membahayakan keselamatan.

Cara Memperbaiki TV Mati Total

Setelah melakukan pemeriksaan pada komponen-komponen, langkah selanjutnya adalah melakukan proses perbaikan. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Periksa terlebih dahulu transistor regulator. Pastikan apakah masih dalam keadaan normal atau rusak. Caranya dengan memeriksa sekringnya dan memastikan tidak putus. Jika sekring putus, ganti dengan yang baru dan nyalakan kembali televisi. Jika masih tidak mau menyala atau sekringnya putus lagi, periksa keadaan transistor regulatornya.
Jika langkah pertama belum berhasil, cek komponen lainnya, yaitu transistor horizontal. Komponen ini dapat menjadi penyebab televisi mati total jika rusak. Untuk memeriksa, gunakan multitester dan atur skala pada angka X1.
Hubungkan probe hitam multitester ke basis transistor dan probe merah ke kaki emitor transistor. Jarum multitester akan sedikit bergerak, tetapi tidak mencapai 0 OHM. Kemudian, pindahkan probe hitam ke kaki emitor dan probe merah ke kaki kolektor. Jarum akan bergerak, menunjukkan nilai dioda, bukan OHM.
Tkalian bahwa transistor horizontal rusak adalah ketika pengukuran antara kaki kolektor dan emitor, pengukuran antara kaki kolektor dan basis, serta pengukuran antara kaki basis dan emitor menunjukkan angka 0 pada jarum multitester. Ini menunjukkan bahwa transistor horizontal harus diganti.
Selanjutnya, periksa komponen lainnya yang patut dicurigai, yaitu bagian flyback. Ada beberapa kasus televisi mati total yang disebabkan oleh kerusakan pada bagian flyback.

Beberapa ciri-ciri flyback yang mengalami kerusakan adalah sebagai berikut:

Tegangan yang keluar dari flyback transformer tidak ada.
Transistor horizontal rusak dan langsung short saat diganti.
Tegangan B+ lemah.

Jika gejala-gejala seperti di atas ditemukan selama proses perbaikan, sebaiknya ganti flyback dengan yang baru atau bekas yang masih dalam kondisi bagus dan normal.

Artikel Terkait :

Penutup

Dengan beberapa cara sederhana ini, kalian mungkin bisa memperbaiki TV mati total tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar atau membeli TV baru.

Jangan lupa untuk selalu merawat dan memeriksa TV secara berkala agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang Penyebab TV Mati Total dan Cara Mengatasinya Dengan Mudah. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.