Apa Itu Arabes

√ Apa Itu Arabes? Konsep, Motif dan Pengaplikasianya

Posted on

Finoo.id√ Apa Itu Arabes? Konsep, Motif dan Pengaplikasianya. Melihat dinding dan mihrab Masjid Samarra di Irak; Masjid Biru di Istanbul, Turki; Taj Mahal di India; Masjid Putra di Kuala Lumpur; Al-Hambra di Granada Spanyol; dan sejumlah masjid besar lainnya, decak kagum tak terelakkan. Karena desain yang sangat unik, kreatif, dan indah tampak dengan jelas dari dinding dan mihrab masjid.

Itu hanya sebagian kecil dari keindahan seni arabes yang terkenal dalam Islam. Arabes berasal dari kata ‘arab’, yang mencerminkan identitas Muslim atau awal mula perkembangan istilah arabes itu sendiri. Seni arabes sering digunakan untuk menghias dinding masjid, mushala, istana kerajaan, mausoleum, tempat peristirahatan, dan tempat lainnya.

Bahkan, saat ini, seni arabes terus berkembang dan tidak terbatas pada bangunan yang dimiliki oleh umat Islam saja, tapi telah menyebar dan digunakan hampir di semua jenis bangunan. Tanpa kehadiran arabes, ruangan akan terasa kurang bersemangat dan hidup.

Apa Itu Arabes?

Arabes adalah seni ornamen yang sering diterapkan dalam desain dan arsitektur di seluruh dunia. Gaya arabesque dianggap sebagai salah satu karya seni paling indah di dunia, berawal dari Timur Tengah dan menjadi ciri khas Arab. Kata “arabes” (arabesque) berasal dari bahasa Arab yang mengacu pada masyarakat Muslim.

Seni arabes ini mengadopsi unsur dekoratif dari dunia tumbuhan karena dalam Islam, penggambaran makhluk hidup seperti hewan dan manusia dianggap tabu. Meskipun begitu, beberapa tempat menggunakan ilustrasi makhluk hidup meski mengusung arabesque.

Lebih dari sekadar motif hewan atau manusia, pola desain arabes cenderung menggambarkan ukiran atau motif bunga dan daun yang terjalin pada batang dengan aliran yang berirama. Motif tumbuhan seperti sulur, daun, cabang, atau pohon digunakan untuk menciptakan pola yang rumit dari garis-garis yang bersilangan. Terkadang, arabesque menampilkan pola geometris yang khas.

Konsep Seni Arabesque

Secara konseptual, arabesque adalah representasi dari sifat Ilahi yang tak terbatas, baik dalam ruang maupun waktu.

Keistimewaan pola geometris dan tumbuhan dalam seni arabes terletak pada cara pengubahan dan representasinya ke dalam bentuk desain. Seringkali, para seniman menggabungkan kedua pola ini dalam menerapkannya sebagai elemen arsitektur dalam masjid atau istana.

Penggunaan geometri sebagai karya seni dalam bentuk arabes tidak umum di Timur Tengah atau wilayah Mediterania hingga masa keemasan Islam.

Baca Juga :   √ Apa Itu Glass Block? Fungsi, Kelebihan dan Tips Merawatnya

Di Eropa, mulai dari masa Renaisans hingga awal abad ke-19, gaya arabesque sering digunakan untuk dekorasi manuskrip, dinding, furnitur, logam, dan keramik yang dihias.

Desain ini umumnya terdiri dari gulungan cabang dan daun yang berliku-liku atau garis hiasan yang diambil dari bentuk-bentuk alami.

Saat ini, arabes digunakan dalam berbagai jenis konstruksi, mulai dari istana kerajaan, masjid, bazaar, museum, kuburan mewah, hingga konstruksi perumahan. Gaya ini juga populer diterapkan dalam berbagai rumah di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Berbagai Motif Arabes

Ornamen arabesque sering kali digabungkan dengan elemen lain. Biasanya, ornamen ini terdiri dari pola tunggal yang bisa diatur ulang atau diatur secara berpetak sesuai keinginan.

Seni arabes memiliki dua motif utama, yaitu pola geometris dan pola tumbuhan. Kedua motif ini dapat diulang tanpa batasan pada bentuk tertentu. Namun, arabesque memiliki berbagai motif, seperti:

1. Pola Tumbuhan

Pola ini merupakan salah satu ekspresi paling feminin dari seni arabesque. Terinspirasi oleh keindahan alam, khususnya kecantikan bunga dan tumbuhan, pola ini menghadirkan elemen-elemen yang memukau.

Dalam pola tumbuhan, sering kita temui roset, dedaunan, tangkai, buah-buahan, pohon-pohonan, dan bunga-bunga yang tersusun secara harmonis dan indah. Setiap detailnya memancarkan keanggunan dan keelokan alam. Dari segi estetika, pola ini membuka jendela menuju dunia yang tak terbatas, mengajak kita untuk merenungi keagungan ciptaan alam.

2. Pola Geometris

Dengan selaras pada prinsip-prinsip dasar alam, pola geometris mencerminkan keindahan struktur alam. Sebagai contoh, bentuk persegi panjang dapat merepresentasikan elemen-elemen alam seperti tanah, air, api, dan udara.

Pola geometris dapat bervariasi, mulai dari pola kurva hingga pola rektilinear. Pola kurva mencakup pola lingkaran, termasuk lingkaran tunggal, lingkaran kosentris, dan lingkaran yang saling berpotongan. Selain itu, pola kurva juga meliputi berbagai pola berumbai dan jalinan kurva, seperti pita, gelombang, guilloche, dan spiral.

Di sisi lain, pola geometris juga bisa berupa pola rektilinear, seperti pola poligon seperti segitiga, persegi, persegi panjang, segilima, segienam, dan segidelapan. Selain itu, pola rektilinear juga mencakup bentuk-bentuk seperti bintang, salib, swastika, dan bingkai, serta pola sudut, lencana, kisi-kisi, catur, silang, dan titik.

Beberapa arsitek bahkan menggabungkan pola poligon dan pola kurva, atau mengintegrasikan elemen-elemen tumbuhan ke dalam desain mereka.

3. Pola Terpisah

Dari sudut pkalianng desain, pola terpisah dalam arabesque terdiri dari desain arabes tunggal yang dapat ditemukan baik dalam pola geometris maupun pola tumbuhan. Penggunaan pola terpisah ini umumnya digunakan untuk menghias permukaan dinding, baik dalam konteks masjid maupun madrasah.

Baca Juga :   Cara Plitur Kayu Agar Tampak Mengkilap Yang Paling Tepat

Dalam pola terpisah, setiap motif arabes yang berdiri sendiri memiliki keunikan dan keelokan tersendiri. Mereka mungkin mewakili simbol-simbol keagamaan atau nilai-nilai spiritual yang mendalam, atau mungkin sekadar menjadi dekorasi yang mempercantik ruang. Penggunaan pola terpisah ini menciptakan kesan yang elegan dan artistik pada bangunan, menambahkan nuansa keindahan dan kekayaan budaya dalam arsitektur Islam.

4. Pola Terangkai

Selain pola terpisah, terdapat pula pola terangkai yang merupakan gabungan harmonis dari pola tumbuh-tumbuhan, menyerupai susunan organisme tumbuhan yang hidup atau gaya yang menyerupainya dalam alam.

Arabesque terangkai terdiri dari elemen-elemen seperti batang-batang, dedaunan, dan bunga-bunga yang diatur secara artistik tanpa batas, membentuk pola yang menghiasi bangunan masjid, madrasah, atau istana dengan keindahan yang memukau. Pola ini menggambarkan keanggunan dan kehidupan alam, serta menciptakan suasana yang memikat dan mempesona dalam arsitektur Islam.

Mengaplikasikan Gaya Arabes pada Desain Interior

Terdapat beragam cara untuk menerapkan motif arabesque dalam desain rumah. Apa saja?

1. Lantai

Dalam rumah-rumah bergaya Timur Tengah, kalian akan menemukan pola arabesque yang diterapkan pada lantai. Pola ini cocok untuk berbagai gaya desain rumah. Baik pola tumbuhan maupun pola geometris, keduanya dapat dipadukan dengan indah dengan kain dan permadani oriental.

Penerapan pola arabesque pada lantai akan menciptakan ilusi gerakan yang menarik di permukaan lantai. Ubin dengan motif arab ini sangat cocok untuk ruangan yang dihiasi dengan gaya pedesaan, dengan menggunakan kain serat alami, tembikar, dan furnitur besi tempa.

2. Jendela Kaca

Salah satu cara yang telah lama dikenal dan sangat efektif untuk menonjolkan pola arabesque adalah melalui penggunaan cahaya. Kaca patri Arab telah menjadi pilihan yang populer dalam desain interior untuk jendela, pintu, dan partisi kaca.

Kaca patri Arab merupakan karya seni kaca yang memperlihatkan motif-motif arabesque yang indah. Saat cahaya melewati kaca patri ini, pola-pola yang rumit dan detailnya akan tercermin dalam ruangan, menciptakan suasana yang magis dan memukau.

Penggunaan kaca patri Arab tidak hanya menambahkan elemen estetika yang unik dalam desain interior, tetapi juga memberikan sentuhan klasik dan eksotis yang memikat. Jendela kaca dengan motif arabesque dapat menjadi sorotan utama dalam ruangan, menyampaikan keindahan seni dan warisan budaya yang kaya dari dunia Arab.

3. Wallpaper

Bagi yang ingin menambahkan sentuhan Arab namun memiliki keterbatasan anggaran, solusinya adalah menggunakan wallpaper berornamen arabesque.

Wallpaper dengan motif arabesque dapat memberikan sentuhan khas dan elegan dalam ruangan tanpa mengeluarkan biaya besar. Dengan berbagai desain yang tersedia, kalian dapat memilih wallpaper yang sesuai dengan preferensi dan gaya desain interior rumah.

Baca Juga :   √ 1 Meter Berapa Keramik Lantai? Rumus & Cara Menghitung!

Dengan menggunakan wallpaper berornamen arabesque, ruangan dapat diubah dengan cepat dan mudah, menciptakan atmosfer yang hangat dan menawan dengan sentuhan keindahan seni Arab. Selain itu, penggunaan wallpaper juga memungkinkan penyesuaian tema dan suasana ruangan dengan lebih fleksibel sesuai dengan perubahan selera atau tren terkini.

Sebagai contoh, dengan menggunakan wallpaper ornamen geometris di dalam kamar, lengkap dengan perabotan lain seperti karpet dan bantal bergaya Turki.

4. Karpet

Terakhir, karpet bergaya Arabesque merupakan pilihan cerdas dan praktis untuk melengkapi ruangan dengan jenis dekorasi ini.

Karpet Arabesque sangat cocok digunakan di ruang yang didekorasi dengan gaya klasik atau oriental. kalian akan menciptakan kesan kemewahan yang berbeda di setiap ruangan yang menggunakan karpet bercorak Arabesque.

Dengan motif yang kaya akan detail dan keindahan, karpet Arabesque akan menjadi pusat perhatian dalam ruangan dan secara visual menambahkan dimensi yang hangat dan mewah. Selain itu, karpet ini juga memiliki nilai fungsional yang tinggi, memberikan kenyamanan saat berjalan dan meresapi suara di dalam ruangan.

Dengan menggunakan karpet bergaya Arabesque, ruangan akan terasa lebih hidup dan terorganisir dengan indah, menciptakan atmosfer yang memikat dan mempesona bagi siapa pun yang memasukinya.

BACA JUGA :

Penutup

Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa Arabes bukan sekadar sebuah seni atau ornamen biasa. Ia adalah jendela yang membuka ke dunia yang kaya akan sejarah, keindahan, dan makna.

Arabes adalah lebih dari sekadar motif-motif yang dihiasi di dinding-dinding masjid atau dalam desain arsitektur. Ia adalah perwujudan dari kekayaan budaya, keajaiban alam, dan keindahan seni yang melampaui batas-batas zaman dan geografi.

Jadi, ketika kita bertanya, “Apa Itu Arabes?” jawabannya adalah sebuah perjalanan yang tak pernah berakhir menuju keindahan yang abadi dalam karya-karya seni dan arsitektur.

Demikinalah artikel finoo.id yang membahas tentang √ Apa Itu Arabes? Konsep, Motif dan Pengaplikasianya. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih talh membaca artikel kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *