Apa Itu Fotosel

√ Apa Itu Fotosel? Fungsi, Cara Kerja, Jenis & Pasangnya

Posted on

Finoo.id – √ Apa Itu Fotosel? Fungsi, Cara Kerja, Jenis & Pasangnya. Dengan terus majunya teknologi, otomasi dalam bidang kelistrikan juga semakin umum diterapkan. Salah satu contoh yang mungkin pernah kalian perhatikan adalah lampu jalan yang secara otomatis menyala dan mati saat malam dan pagi hari. Mengapa hal itu bisa terjadi? Jawabannya terletak pada kemampuan yang dikenal sebagai fotosel atau photocell.

Fotosel pada dasarnya dapat berfungsi berdasarkan jumlah cahaya yang diterimanya. Namun, bagaimana fotosel bekerja dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, mari kita telusuri penjelasan lengkap di bawah ini.

Apa Itu Fotosel

Teknologi dan penerapan otomasi pada berbagai perangkat elektronik semakin menjadi hal umum, termasuk dalam penggunaan fotosel pada sistem pencahayaan. Fotosel adalah komponen dalam instalasi listrik yang mengandung unsur-elemen elektronika. Fungsinya adalah mengatur koneksi dan pemutusan arus listrik sesuai dengan intensitas cahaya.

Photocell akan menerima sejumlah cahaya tertentu untuk menentukan apakah lampu perlu dinyalakan atau dimatikan. Komponen utama dalam fotosel adalah LDR, yang berperan sebagai sensor cahaya dengan mengubah resistansi sesuai tingkat pencahayaan. Di mana fotosel umumnya digunakan?

Secara umum, fotosel diterapkan pada lampu jalan dan lampu luar ruangan. Keberadaan fotosel pada lampu jalan memungkinkan penyesuaian otomatis terhadap kondisi cahaya di sekitarnya, tanpa memerlukan campur tangan operator untuk menekan sakelar. Fotosel juga dapat digunakan pada lampu rumah.

Fungsi Fotosel

Fungsi fotosel adalah mengatur aliran listrik dengan menghubungkan atau memutusnya berdasarkan jumlah cahaya yang diterimanya. Dengan demikian, ketika bagian fotosel menerima cahaya dengan kadar tertentu, lampu akan diaktifkan atau dinonaktifkan.

Fotosel sering kali dianggap serupa dengan LDR (Light Dependent Resistance), karena keduanya terkait dengan fungsi terkait cahaya. Namun, perbedaan antara photocell dan LDR terletak pada sifat otomatisitas fotosel dalam menyesuaikan intensitas cahaya.

LDR, di sisi lain, merupakan komponen yang umumnya terdapat dalam fotosel. Nilai resistansi LDR bervariasi sesuai dengan jumlah cahaya yang diterimanya.

Baca Juga :   √ Apa Itu Lampu LED? Jenis, Kelebihan dan Kekuranganya Lengkap

Dengan fungsi ini, fotosel dapat dianggap sebagai saklar otomatis yang mengoperasikan berdasarkan penerimaan cahaya. Fotosel biasanya digunakan pada lampu penerangan jalan (LPJU) dan lampu luar ruangan di area tertentu.

Jika kalian memperhatikan, lampu fotosel akan menyala saat hari gelap, menjelang sore, atau saat senja. Sebaliknya, saat pagi hari dan cahaya matahari muncul, lampu fotosel secara otomatis akan mati.

Cara Kerja Fotosel

Cara kerja photocell sangat sederhana untuk dipahami. Sensor LDR menerima cahaya, yang menyebabkan nilai resistansi atau hambatan meningkat, sehingga arus listrik dapat diputus. Pada saat tersebut, fotosel berperan sebagai saklar terbuka (mati). Keadaan sebaliknya terjadi ketika fotosel menerima cahaya.

Jika fotosel tidak menerima cahaya, seperti pada malam hari, nilai resistansi pada LDR berkurang. Hal ini mengakibatkan arus listrik dapat mengalir, dan pada kondisi tersebut, fotosel berperan seperti saklar tertutup (hidup). Proses ini terus berulang sampai sensor atau lampu tidak lagi berfungsi.

Jenis-Jenis Photocell

Di pasar, tersedia berbagai macam jenis fotosel. kalian dapat memilih fotosel yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang telah kalian siapkan. Merk fotosel yang berkualitas juga dapat menjadi pertimbangan dalam proses pemilihan. Beberapa jenis fotosel meliputi:

1. Resistor Foto

Resistor foto, sebagai salah satu komponen elektronika, memiliki kemampuan untuk secara independen mengubah tingkat resistansinya tergantung pada intensitas cahaya yang diterimanya. Prinsip kerja resistor foto serupa dengan fotosel, di mana keduanya merespons cahaya yang mengenainya. Namun, perbedaannya terletak pada waktu yang dibutuhkan oleh resistor foto untuk menanggapi cahaya, yang cenderung lebih lama dibandingkan dengan fotosel.

Resistor foto seringkali digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti sensor cahaya pada peralatan elektronik, kendali otomatis, dan sistem pencahayaan yang memerlukan penyesuaian sensitivitas terhadap perubahan cahaya.

2. Penggkalian Foto

Penggkalian foto atau photomultiplier merupakan komponen peralatan yang sangat peka dan mampu mendeteksi keberadaan cahaya meskipun pada tingkat kecerahan yang sangat redup. Fungsinya adalah untuk menggkaliankan atau memperbanyak jumlah cahaya yang samar hingga mencapai 100 juta kali lipat. Penggkalian foto mencakup beberapa jenis, seperti penggkalian foto elektronik, magnetik, dan silikon.

Baca Juga :   √ Apa itu Tang Ampere? Fungsi dan Cara Menggunakannya

Penggkalian foto sering digunakan dalam penelitian ilmiah, deteksi sinar kosmik, pengukuran cahaya rendah, serta dalam bidang-bidang lain yang memerlukan sensitivitas tinggi terhadap cahaya yang minim. Keberagaman jenis penggkalian foto memungkinkan adaptasi yang luas terhadap berbagai kondisi dan kebutuhan aplikasi.

3. Fotovoltaik

Fotovoltaik merupakan teknologi yang menggunakan sel atau panel surya pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atau detektor foto. Prinsip kerja fotovoltaik didasarkan pada efek fotovoltaik, di mana energi cahaya yang diterimanya akan diubah menjadi energi listrik. Sel fotovoltaik terdiri dari lapisan bahan semikonduktor yang mampu menghasilkan arus listrik ketika terkena sinar matahari.

Fotovoltaik memiliki berbagai aplikasi, salah satunya adalah sebagai sumber energi terbarukan dalam PLTS. Ketika sinar matahari menyentuh sel fotovoltaik, energi cahaya yang terkonversi menjadi energi listrik dapat digunakan untuk menghasilkan daya listrik. Selain itu, teknologi fotovoltaik juga digunakan dalam detektor foto, seperti pada sensor cahaya otomatis, kamera, dan perangkat lain yang membutuhkan deteksi cahaya.

4. Sel Golay

Sel Golay adalah jenis sel yang berfungsi untuk mendeteksi radiasi inframerah (IR). Struktur Sel Golay terdiri dari silinder plat logam hitam yang mengandung gas mulia, seperti Xenon. Ketika plat logam menerima radiasi, gas Xenon menjadi panas, menyebabkan diafragma elastis bergerak dan berputar. Pergerakan ini menghasilkan sinyal keluaran yang dapat diukur, memudahkan identifikasi sumber energi.

Sel Golay sering digunakan dalam aplikasi deteksi inframerah, seperti dalam perangkat pengukur suhu tanah, alat pengukur suhu tubuh non-kontak, dan sistem pengawasan termal. Kekalianlan dan kepekaan Sel Golay terhadap radiasi IR membuatnya menjadi komponen kunci dalam teknologi deteksi panas dan pengukuran suhu secara akurat.

Cara Pasang Photocell pada Lampu

Jika kalian tertarik untuk memasang fotosel pada lampu di rumah, proses instalasinya sebenarnya tidak sulit. kalian tidak perlu menjadi ahli dalam bidang kelistrikan atau pemasangan lampu. Prosesnya bisa dilakukan dengan sederhana dan cepat. Berikut adalah panduan langkah-langkah untuk memasang photocell pada lampu rumah:

  1. Matikan Listrik:
    Matikan terlebih dahulu sumber listrik melalui MCB utama yang terletak di bawah kWh meter. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan selama proses pemasangan fotosel dilakukan.
  2. Pilih Lampu:
    Pilih lampu yang akan dipasang fotosel. Buka fitting atau bagian tempat lampu tersebut dipasang.
  3. Identifikasi Kabel:
    Di dalam fitting lampu, kalian akan menemukan kabel fasa dan netral. Untuk mengidentifikasinya, kalian dapat menggunakan tespen untuk pengujian. Pastikan kalian memahami cara melakukan pengujian ini agar tidak menimbulkan masalah.
  4. Persiapkan Fotosel:
    Perpangganglah 3 kabel yang sudah ada pada fotosel. Pastikan untuk tidak menyimpan fotosel di bawah sinar lampu saat melakukan proses ini.
  5. Sambungkan Kabel:
    Lakukan penyambungan sesuai dengan gambar panduan yang disediakan. Pastikan kalian mengikuti petunjuk dengan cermat. Gunakan isolasi yang baik untuk menghindari korsleting dan risiko keamanan lainnya.
Baca Juga :   Pengertian Rangkaian Elektronika, Fungsi dan Skemanya

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan memperhatikan gambar panduan, kalian dapat dengan mudah memasang fotosel pada lampu rumah. Namun, jika kalian merasa ragu atau tidak yakin, sebaiknya meminta bantuan ahli listrik untuk memastikan instalasi dilakukan dengan aman dan benar.

BACA JUGA :

Penutup

Dengan membaca artikel ini, kita telah menjelajahi dunia fotosel, sebuah inovatif komponen dalam kelistrikan yang memiliki peran penting dalam otomasi pencahayaan.

Fotosel, atau lebih dikenal sebagai photocell, bukan hanya sekadar saklar otomatis, tetapi juga sebuah teknologi yang memungkinkan lampu untuk menyala dan mati secara otomatis berdasarkan intensitas cahaya di sekitarnya.

Jadi, apa itu fotosel? Ia adalah pionir dalam perangkat kelistrikan yang tidak hanya mengikuti arus perkembangan teknologi, tetapi juga menjadi bagian integral dari transformasi menuju lingkungan yang lebih cerdas dan efisien.

Dengan terus berkembangnya teknologi, fotosel akan terus berperan sebagai unsur utama dalam menciptakan solusi yang inovatif dan berkelanjutan.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang √ Apa Itu Fotosel? Fungsi, Cara Kerja, Jenis & Pasangnya. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan teimakasih telah membaca artikel kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *