Cara Meyambung Kabel Dinamo Mesin Cuci Ke kapasitor

Cara Meyambung Kabel Dinamo Mesin Cuci Ke kapasitor

Posted on

Finoo.id – Cara Meyambung Kabel Dinamo Mesin Cuci Ke kapasitor. Bagaimana cara menghubungkan kabel dari dinamo mesin cuci ke kapasitor? Bagi pemula yang belajar tentang elektronik, terutama pada mesin cuci, penting untuk memahami cara menghubungkan kabel dari dinamo mesin cuci, baik yang memiliki satu atau dua tabung. Selain itu, juga perlu mengetahui fungsi warna kabel pada jalur kabel dinamo mesin cuci sebagai dasar pengetahuan.

Mesin cuci yang sudah tua sering mengalami kerusakan pada dinamo atau kapasitornya karena kedua komponen tersebut akan mengalami penurunan masa pakai seiring berjalannya waktu. Namun, jangan khawatir karena kita dapat menggantinya dengan menghubungkan kabel dari dinamo mesin cuci ke kapasitor dengan cara berikut.

Pengenalan Komponen Secara Singkat dan Alat yang Dibutuhkan

Sebelum mulai menyambung kabel, kita perlu mengetahui terlebih dahulu komponen yang ada di dinamo, seperti jumlah kabel yang ada, warna kabel dan arah penyambungannya.

Selain itu, kita juga perlu mengetahui berapa jumlah kaki pada kapasitor dan bagian mana yang perlu disambungkan ke dinamo. Selanjutnya, kita perlu mengetahui alat yang dibutuhkan untuk menyambung kabel, berikut ini adalah pengenalan singkat tentang alat-alat yang akan digunakan.

Dinamo Pengering

Dinamo pengering memiliki 3 kabel yang perlu disambungkan ke kapasitor, yaitu kabel arus listrik dan kabel timer. Ketiga kabel tersebut memiliki warna yang berbeda-beda, seperti kombinasi warna merah, hitam, dan merah, atau warna kuning, coklat, dan lain sebagainya.

Biasanya, baik dinamo baru maupun bekas dilengkapi dengan diagram yang menunjukkan arah penyambungan kabel. Namun, terkadang diagram tidak tersedia, sehingga kita perlu menggunakan alat yang disebut sebagai Avometer multitester. Penjelasan tentang penggunaan alat ini akan dijelaskan lebih lanjut di bawah.

Baca Juga :   Ciri Ciri Dinamo Pengering Mesin Cuci Rusak & Penyebab

Kapasitor

Kapasitor memiliki dua kaki atau kabel yang harus disambungkan ke kabel dinamo.

Kapasitor mesin cuci juga memiliki dua jenis, yaitu yang memiliki empat kabel dan yang memiliki dua kabel. Kapasitor dengan empat kabel berarti satu kapasitor digunakan untuk mesin cuci yang mencakup bagian pencucian dan pengeringan. Jika ingin memasang kapasitor ini, kita perlu mengetahui kabel mana yang harus disambungkan ke dinamo pengering dan kabel mana yang harus disambungkan ke dinamo pencucian.

Sedangkan kapasitor yang memiliki dua kabel, kita hanya perlu menyambungkan kedua kabel tersebut ke dinamo pengering.

Selanjutnya, adalah daftar alat bantu yang dibutuhkan:

Avometer atau Multitester (optional)

Alat berikut sebenarnya opsional, namun diperlukan jika diagram tidak tersedia pada dinamo. Alat tersebut adalah Multitester, yang berguna untuk mencari kabel yang perlu disambungkan ke dinamo, kapasitor, dan arus listrik.

Multitester tersedia dalam dua jenis, yaitu analog dan digital. Untuk pemula, disarankan memilih yang digital karena lebih mudah dibaca. Alat ini dapat dibeli di toko elektronik dengan harga berkisar antara 25.000 hingga 100.000.

Isolasi Listrik

Isolasi listrik diperlukan untuk melindungi kabel yang terbuka. Saat menyambung kabel, kita hanya perlu melilitkan antar kabel, sehingga bagian yang terbuka harus ditutup dengan isolasi ini.

Cara Menyambung Kabel Dinamo Mesin Cuci 2 Tabung

Ada perbedaan antara dinamo mesin cuci 1 tabung dengan 2 tabung. Mesin cuci 1 tabung dapat dipasang dengan mudah karena kapasitornya juga memiliki dua kabel. Kita hanya perlu menghubungkan kaki kabel kapasitor ke kabel merah dan satunya lagi ke kabel biru. Namun, ada cara khusus untuk menyambung kabel dinamo pada mesin cuci 2 tabung.

Mesin cuci 2 tabung memiliki kapasitor dengan 4 kaki atau 4 kabel serta memiliki 2 nilai kapasitansi. Kapasitansi yang lebih besar akan disambungkan ke dinamo tabung mesin cuci dan kapasitansi yang lebih kecil akan disambungkan ke dinamo tabung pengering. Oleh karena itu, keduanya tidak boleh tertukar.

Baca Juga :   Cara Membersihkan Mesin Cuci Sharp dengan Mudah

Untuk menghindari kapasitansi yang tertukar, kabel kapasitor memiliki warna yang berbeda, sehingga cara menyambung kabel dinamo mesin cuci ke kapasitor lebih mudah. Selanjutnya, kita akan mengenal warna dari keempat kabel kapasitor tersebut agar tidak tertukar.

Cara menyambung kabel dinamo mesin cuci ke kapasitor adalah sebagai berikut:

Identifikasi tiga kabel yang berbeda warna pada dinamo, dan pisahkan kabel daya dari kabel kapasitor. Kabel kapasitor biasanya berwarna merah dan hitam, sedangkan kabel daya dinamo berwarna biru.

  1. Sambungkan kabel merah dan hitam dari dinamo ke kapasitor. Di kapasitor, ada dua kabel dengan warna yang berbeda.
  2. Sambungkan kabel daya dinamo yang berwarna biru ke sumber listrik.
  3. Sambungkan kabel stop kontak ke dinamo dan kabel sambungan kapasitor dengan dinamo. Kabel dari stop kontak ada dua bagian.
  4. Satu bagian dari kabel stop kontak harus disambungkan dengan kabel daya dinamo yang berwarna biru, sedangkan satu bagian lagi harus disambungkan dengan kabel sambungan kapasitor (sambungan antara kapasitor dan dinamo yang ada dua kabel tadi).
  5. Di sambungan kapasitor, terdapat dua kabel yang dapat dipilih. Pilih salah satu kabel yang sesuai dengan arah putaran dinamo mesin cuci yang diinginkan. Jika arah putaran tidak sesuai, tinggal pindahkan ke sambungan kapasitor yang lain.

Warna Kabel Dinamo Mesin Cuci

Dalam mesin cuci, terdapat beberapa warna kabel yang biasa digunakan. Warna hitam digunakan sebagai warna kabel steker, sementara warna jingga menghubungkan ke Wash Timer dan Spin Timer. Kabel yang menghubungkan kapasitor dengan dinamo biasanya berwarna merah dan biru.

Warna kabel lainnya yang sering ditemukan adalah kuning yang menghubungkan antara dinamo dengan Safety Switch. Kabel warna putih digunakan sebagai steker dan di beberapa merk juga digunakan sebagai penghubung kapasitor dengan kapasitansi lebih rendah ke dinamo untuk tabung pengering.

Jalur Kabel Dinamo Mesin Cuci

Jalur kabel dinamo mesin cuci dimulai dengan kabel berwarna hitam yang menghubungkan antara steker dengan Fuse. Dari Fuse, terdapat kabel warna jingga yang bercabang dan terhubung dengan Wash Timer dan Spin Timer.

Baca Juga :   Rumus Lilitan Dinamo Mesin Cuci Yang Paling Tepat

Wash Timer terhubung dengan kapasitor kapasitansi tinggi melalui dua kabel, yaitu warna merah dan biru. Dari kapasitor, terhubung dengan Wash Motor dengan dua kabel, yakni warna merah dan biru. Oleh karena itu, cara menyambung kabel dinamo mesin cuci ke kapasitor hanya perlu menyamakan warna kabelnya, yaitu merah dan biru.

Kabel dari Spin Timer juga terhubung ke kapasitor kapasitansi rendah untuk tabung pengering. Hanya ada satu kabel dari Spin Timer yang umumnya berwarna biru atau putih. Dari kapasitor, terhubung dengan dua kabel ke Spin Motor tabung pengering dengan kabel warna merah dan biru. Cara pemasangannya sama dengan Wash Motor.

Baik Wash Motor maupun Spin Motor memiliki kabel ketiga berwarna kuning yang terhubung dengan kabel steker dan juga terhubung pada Safety Switch.

Artikel Terkait :

Penutup

Meyambung kabel dinamo mesin cuci ke kapasitor mungkin terlihat sulit bagi sebagian orang, namun sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah dengan mengikuti beberapa langkah sederhana. Pastikan untuk mematikan arus listrik dan berhati-hati saat melakukan proses ini.

Setelah semua kabel terpasang dengan baik, nyalakan arus listrik dan tes mesin cuci apakah sudah berfungsi dengan baik. Jika masih ada masalah, periksa kembali kabel yang telah disambungkan ke kapasitor dan pastikan semuanya terpasang dengan benar.

Itulah artikel finoo.id yang membahas tentang cara sederhana untuk meyambung kabel dinamo mesin cuci ke kapasitor. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dan mematikan arus listrik sebelum melakukan proses ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *