Penyebab Dinamo Pompa Air Terbakar

√ Penyebab Dinamo Pompa Air Terbakar & Cara Mengatasinya

Posted on

Finoo.id – √ Penyebab Dinamo Pompa Air Terbakar & Cara Mengatasinya. Dari banyak kerusakan yang mungkin terjadi pada mesin pompa air, salah satu yang paling serius dan sangat dikhawatirkan oleh pengguna pompa air adalah kerusakan pada bagian dinamo. Hal ini tidak mengherankan, karena lilitan dinamo merupakan komponen yang sangat penting dan krusial dalam sebuah unit pompa air. Jika komponen ini rusak, atau sering disebut “dibakar”, aktivitas penyediaan air sehari-hari akan terhenti secara tiba-tiba. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera melakukan revisi dinamo dengan terpaksa agar pompa air dapat digunakan kembali.

Selain itu, masalah lain yang dapat memberatkan pengguna mesin pompa air ketika lilitan dinamo terbakar adalah biaya revisi dinamo yang relatif lebih mahal. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa menghindari masalah pembakaran dinamo pada unit pompa air adalah suatu keharusan, terutama mengingat biaya perbaikannya yang mahal. Setidaknya, kita harus berusaha melindungi pompa air agar dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga tidak selalu terbebani oleh masalah biaya untuk revisi.

Lilitan dinamo pompa air yang terbakar biasanya mudah dikenali, misalnya dengan adanya bau terbakar atau gosong di sekitar dinamo. Ciri lainnya termasuk keluarnya asap dan perubahan warna kawat menjadi kehitam-hitaman (sedikit gosong). Umumnya, ketika pompa air dihidupkan listrik, pompa akan mati secara langsung (MCB trip).

Lalu, apa penyebab utama dari pembakaran lilitan dinamo pada mesin pompa air tersebut?

Lilitan dinamo pompa air tidak terbakar tanpa alasan, dan penyebabnya cukup beragam. Salah satunya adalah pompa air terendam air, yang biasanya terjadi saat hujan lebat atau banjir. Untuk informasi lebih lanjut mengenai penyebab pembakaran dinamo pompa air, silakan ikuti pembahasan berikut ini.

Penyebab Dinamo Pompa Air Terbakar

Terdapat beberapa faktor yang bisa menyebabkan dinamo pada pompa air mengalami pembakaran, antara lain:

1. Membiarkan Mesin Hidup Dalam Keadaan Macet

Jika kalian pernah menemui pompa air dalam keadaan macet total, segera matikan dan jangan hidupkan kembali sebelum pompa air benar-benar dapat berputar kembali. Hal ini penting untuk mencegah agar dinamo tidak mengalami pembakaran. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa banyak dinamo pompa air terbakar disebabkan oleh masalah ini. Seringkali, pengguna pompa air tidak menyadari bahwa mesin pompa air tetap hidup dalam keadaan macet yang dianggap mati, padahal pada saat itulah momen krusial terjadi, yaitu pompa air mengalami panas berlebihan hingga terbakar karena menahan aliran listrik yang besar saat macet.

Baca Juga :   Pengertian Refrigerator: Fungsi, Jenis dan Prinsip Kerjanya

Keadaan macet total pada mesin pompa air umumnya disebabkan oleh kerusakan pada bearing atau laher, namun tidak menutup kemungkinan adanya kemacetan pada bagian kepala pompa akibat pasir yang mengganjal laju impeller.

Oleh karena itu, jika kalian merasakan bahwa bearing pompa air mulai terdengar agak kasar, segera lakukan perbaikan dengan mengganti bearing tersebut sebelum terjadi macet. Begitu juga dengan bagian impeller, jika terjadi kemacetan, segera periksa dan bongkar bagian kepala pompanya, pastikan tidak ada lagi kemacetan, dan jika ada pasir yang mengganjal, bersihkan segera.

2. Motor Dinamo Terendam Air

Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, salah satu penyebab dinamo pompa air dapat terbakar adalah akibat terendam air. Selain disebabkan oleh hujan, genangan air dari kebocoran pipa atau bagian seal juga dapat menyebabkan dinamo mesin pompa air kalian terbakar.

Keadaan yang basah akibat terkena air atau kelembaban memang sangat berisiko menyebabkan kawat email atau lilitan pada dinamo menjadi cepat rapuh dan rusak, terutama jika pompa air terus dipaksakan untuk beroperasi meskipun dalam keadaan basah karena terkena tetesan air. Jika hal ini terjadi, tindakan yang tepat adalah memastikan bahwa pompa air tidak terendam air, baik itu karena tetesan air hujan maupun karena kebocoran pipa atau seal pompa air.

3. Pompa Air Sering Overheating

Penyebab lain yang dapat menyebabkan dinamo mesin pompa air mudah terbakar adalah seringnya terjadinya overheating atau peningkatan suhu yang berlebihan. Overheating pada mesin pompa air seringkali terjadi, terutama saat unit pompa air digunakan dalam waktu yang sangat lama atau bahkan secara terus-menerus, baik itu disengaja maupun tidak sengaja, seperti saat saklar otomatis mengalami kerusakan dan membuat pompa air tidak dapat dimatikan.

Selain itu, pompa air juga dapat mengalami overheating karena adanya hambatan putaran mesin akibat bearing yang terkikis, sehingga meningkatkan beban kinerja pompa air. Penyebab lain dari kejadian overheating atau panas berlebih ini dapat disebabkan oleh penggunaan kapasitor dengan nilai farad yang terlalu besar.

4. Karena Short Circuit (Korslet)

Arus pendek atau konsleting listrik juga dapat menjadi penyebab dinamo mesin pompa air terbakar, oleh karena itu, pastikan kabel listrik yang terpasang tidak lecet atau terkelupas untuk mengurangi risiko terjadinya konsleting pada dinamo pompa air.

Jika ditemukan kabel yang terkelupas, segera lapisi dengan isolasi atau lakban secara rapat agar aliran listrik tidak bocor ke mana-mana, sehingga tidak menimbulkan risiko konsleting.

Cara Mengatasi Motor Dinamo Pompa Air Terbakar

Berikut adalah beberapa langkah untuk menangani dinamo pompa air yang terbakar:

Baca Juga :   Pengertian Preventive Maintenance: Fungsi dan Manfaatnya Yang Tepat

1. Memeriksa Instalasi Listrik

Pertama-tama, jika terdapat korsleting listrik yang menyebabkan dinamo pompa air mengalami pembakaran, langkah pertama yang harus diambil adalah memeriksa instalasi listrik secara menyeluruh. Pastikan semua kabel dan fitting listrik berada dalam keadaan baik, tanpa adanya kerusakan atau kebocoran arus. Pemeriksaan ini melibatkan pengecekan visual terhadap semua komponen listrik yang terhubung dengan dinamo pompa air, termasuk soket, saklar, dan konektor. Tindakan pencegahan seperti mengganti kabel yang rusak atau fitting yang tidak berfungsi dengan baik dapat membantu mencegah risiko korsleting listrik.

2. Mengurangi Beban Pada Motor Dinamo Pompa Air

Jika overload menjadi penyebab utama terbakarnya dinamo pompa air, langkah selanjutnya adalah mengurangi beban pada motor dinamo pompa air. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan pompa air yang memiliki kapasitas daya yang lebih besar atau menambahkan pompa air tambahan sesuai kebutuhan. Dengan mengukur beban kerja motor dinamo pompa air, pengguna dapat menyesuaikan peralatan tersebut agar tidak terlalu dipaksa dan mengurangi risiko overheating atau overload yang dapat menyebabkan pembakaran. Sebagai tambahan, pastikan untuk memahami batasan daya dan kapasitas pompa air yang digunakan agar dapat mengoptimalkan kinerjanya tanpa melebihi kapasitas maksimum yang diperbolehkan.

3. Melakukan Perawatan Secara Rutin

Penting untuk melaksanakan perawatan rutin guna menjaga kinerja dan kekalianlan motor dinamo pompa air. Periksa secara berkala kondisi bearing atau bantalan motor, pastikan untuk memberikan pelumasan sesuai jadwal yang direkomendasikan oleh produsen. Perawatan ini juga mencakup pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh bagian pompa air, termasuk impeller dan sistem pengeluaran air. Membersihkan setiap komponen dari kotoran dan debu yang dapat mengganggu operasional pompa air juga merupakan langkah penting dalam perawatan rutin.

4. Mengganti Motor Dinamo Pompa Air yang Sudah Tua

Jika motor dinamo pompa air telah mencapai usia tua atau telah beroperasi dalam jangka waktu yang lama, lebih baik untuk mempertimbangkan penggantian dengan unit yang baru. Motor yang sudah tua memiliki risiko lebih tinggi terhadap kerusakan dan kegagalan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan peluang terbakarnya dinamo pompa air. Memilih motor dinamo pompa air yang sesuai dengan kebutuhan dan berkualitas tinggi menjadi langkah krusial dalam menghindari kendala operasional dan menjaga keberlanjutan fungsi pompa air. Sebelum melakukan penggantian, pastikan untuk melakukan pengecekan kapasitas dan spesifikasi motor yang sesuai dengan karakteristik pompa air yang akan dioperasikan.

Tips Merawat Pompa Air Agar Tetap Awet

Kurangnya pengetahuan tentang penggunaan mesin pompa yang benar seringkali mengakibatkan kerusakan cepat pada mesin pompa, sehingga pasokan air pun terhenti. Berikut adalah beberapa cara yang perlu diperhatikan untuk merawat pompa air agar tetap awet dan tahan lama:

  1. Gunakan Stop Kontak Tunggal:
    Sebaiknya, gunakan stop kontak tunggal untuk pompa air guna menghindari panas berlebih dan mencegah potensi kebakaran. Hal ini membantu menjaga kestabilan aliran listrik yang diterima oleh pompa.
  2. Hindari Dry Running:
    Hindari menjalankan pompa dalam kondisi kering tanpa air (dry running) secara terus-menerus, karena hal ini dapat memperpendek umur pompa. Pastikan selalu ada pasokan air yang memadai sebelum menjalankan mesin pompa.
  3. Buat Rumah dan Ambalan Kaki:
    Buatlah rumah (tudung) dan sediakan ambalan kaki untuk pompa air. Hal ini bertujuan untuk melindungi pompa air dari hujan, genangan air, dan sinar matahari secara langsung. Perlindungan ini membuat pompa lebih awet, tahan terhadap karat, dan lebih tahan lama.
  4. Bersihkan Pompa secara Berkala:
    Lakukan pembersihan secara berkala pada pompa air untuk menghilangkan debu dan tanah yang menempel. Pembersihan ini membantu menjaga kinerja optimal pompa dan mencegah terjadinya gangguan akibat kotoran yang menumpuk.
  5. Hindari Operasi pada Suhu Ekstrem:
    Jangan mengoperasikan mesin pompa pada suhu ekstrem, baik di atas 40°C maupun di bawah 5°C. Operasikan pompa air dalam rentang suhu yang disarankan oleh produsen untuk memastikan kinerja yang baik dan mencegah overheating.
  6. Hindari Bahan Mudah Terbakar:
    Jangan membungkus pompa dengan bahan yang mudah terbakar, seperti kain. Pilih bahan pelindung yang aman dan tahan terhadap panas untuk menghindari risiko kebakaran.
  7. Perbaiki Kebocoran Secara Cepat:
    Apabila terjadi kebocoran air baik dari pipa maupun dari pompa air, segera perbaiki untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Kebocoran yang diatasi dengan cepat akan menghindarkan risiko merembet kepada spare part lainnya dan menjaga kinerja pompa air.
Baca Juga :   Pengertian Ragum: Fungsi, Jenis, Bagian dan Cara Kerja

BACA JUGA :

Penutup

Dalam rangka memastikan kinerja optimal dan keamanan mesin pompa air, penting bagi pengguna untuk memahami penyebab terbakarnya dinamo pompa air.

Beberapa faktor seperti korsleting listrik, overheating, dan kurangnya pemahaman pengguna terhadap perawatan yang benar dapat menjadi pemicu utama terbakarnya dinamo tersebut.

Dengan meningkatkan pemahaman tentang penyebab terbakarnya dinamo pompa air, diharapkan pengguna dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat, menjaga kekalianlan sistem, dan memperpanjang umur operasional mesin pompa air.

Sehingga, ketersediaan pasokan air dapat tetap terjaga secara efisien tanpa risiko terjadinya pembakaran pada dinamo pompa air.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang √ Penyebab Dinamo Pompa Air Terbakar & Cara Mengatasinya. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *