Rangkaian Crossover Aktif

Rangkaian Crossover Aktif dengan IC LM833 Yang Tepat

Posted on

Finoo.id – Rangkaian Crossover Aktif dengan IC LM833 Yang Tepat. Dalam menciptakan pengalaman audio yang luar biasa, sistem speaker berkualitas tinggi menjadi hal yang sangat penting. Rangkaian Crossover Aktif memainkan peran penting dalam mencapai suara yang jernih dengan membagi sinyal audio menjadi berbagai rentang frekuensi untuk speaker yang berbeda.
Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang Rangkaian Crossover Aktif, manfaatnya, dan bagaimana ia berkontribusi pada pengaturan audio yang luar biasa.

Apa Itu Crossover?

Crossover adalah alat elektronik yang dapat memisahkan sinyal audio menjadi beberapa bagian berdasarkan frekuensi. Dengan demikian, satu sinyal input dapat terbagi menjadi bagian-bagian mulai dari frekuensi rendah, menengah, hingga tinggi.

Analoginya, seperti jalan yang terbagi menjadi tiga jalur yang berbeda, crossover berfungsi sebagai tkalian pengarah yang memandu setiap frekuensi ke jalurnya masing-masing.

Secara sederhana, crossover digunakan untuk meningkatkan kualitas suara yang dihasilkan oleh sistem audio dalam mobil dengan cara membagi frekuensi pada speaker. Dengan adanya komponen ini, kalian dapat menikmati suara radio, musik, dan panggilan telepon dengan jernih ketika sedang berkendara.

Cara Kerja Crossover

Perusahaan yang memproduksi crossover menerapkannya melalui sebuah filter. Filter ini bertujuan untuk menurunkan volume rentang frekuensi audio yang ditargetkan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya mengenai fungsi crossover, filter ini akan membagi frekuensi menjadi beberapa bagian, yaitu tweeter, driver midrange, dan subwoofer.

Ada tiga komponen penting dalam filter ini, yaitu kapasitor, induktor, dan resistor. Kapasitor adalah komponen listrik yang terdiri dari dua lapisan konduktor. Fungsinya adalah untuk memblokir arus searah (DC) dan mengizinkan arus bolak-balik (AC) melewatinya, sehingga cocok digunakan pada frekuensi rendah.

Induktor, di sisi lain, menyimpan energi dalam medan elektromagnetik dan kemudian membagikannya. Induktor tidak cocok digunakan pada frekuensi tinggi, oleh karena itu sistem audio ini hanya menggunakan frekuensi yang lebih rendah, seperti bass, untuk diteruskan ke driver speaker.

Baca Juga :   Pengertian ADC (Analog to Digital Converter) & Cara Kerjanya

Selanjutnya, resistor adalah komponen listrik dengan sifat resistif. Resistor berperan dalam menurunkan volume frekuensi dan membantu kinerja crossover. Secara sederhana, kapasitor digunakan untuk menurunkan suara frekuensi rendah, induktor digunakan untuk menurunkan frekuensi tinggi, dan resistor digunakan untuk menurunkan kedua frekuensi secara bersamaan.

Komponen-Komponen Cross over Aktif

Cross over aktif memegang peranan penting dalam sistem audio karena tugasnya yang membagi frekuensi audio menjadi beberapa rentang sebelum diperkuat oleh amplifier.

Berikut adalah beberapa komponen yang umumnya terdapat dalam cross over aktif:

1. Resistor

Resistor berfungsi untuk mengatur arus listrik. Dalam cross over aktif, jenis resistor yang umumnya digunakan adalah resistor film logam, yang memiliki sifat resistansi yang stabil dan akurat.

2. Kapasitor

Kapasitor berfungsi untuk menyimpan dan melepaskan energi listrik dalam sirkuit, serta memainkan peran penting dalam proses pemisahan frekuensi dalam cross over. Beberapa jenis kapasitor yang umum digunakan dalam cross over aktif adalah MKT (Metallized Polyester Film Capacitor), MKM (Metallized Polycarbonate Film Capacitor), atau Tantalum.

3. Trafo

Trafo atau transformator berukuran kecil umumnya digunakan dalam cross over aktif. Fungsinya adalah untuk mengubah tegangan listrik, baik meningkatkannya (step up) maupun menurunkannya (step down).

4. Regulator

Regulator berperan sebagai komponen yang mengatur dan menjaga tingkat output agar tetap konstan. Dalam konteks ini, regulator digunakan untuk membatasi arus sekitar 12 hingga 15 Volt, tergantung pada jenis IC yang digunakan.

5. IC Op-Amp

IC Op-Amp (Integrated Circuit Operational Amplifier) berfungsi sebagai komponen untuk menguatkan sinyal audio. Beberapa jenis IC Op-Amp yang umum digunakan dalam cross over aktif adalah TL-084, TL-074, dan JRC4558. Pilihan jenis IC ini biasanya tergantung pada preferensi dan kebutuhan dari perancang.

Setiap komponen dalam cross over aktif memegang peran yang sangat penting dalam memastikan sistem audio berfungsi dengan baik dan menghasilkan kualitas suara yang optimal.

Oleh karena itu, pemilihan dan penempatan komponen harus dilakukan dengan hati-hati, serta mempertimbangkan berbagai faktor seperti kualitas suara yang diinginkan dan perangkat audio lain yang akan digunakan bersamaan dengan cross over aktif.

Baca Juga :   √ Pengertian Komutator: Fungsi & Cara Kerjanya Lengkap

Rangkaian Crossover Aktif dengan IC LM833 Op-Amp

Sebuah rangkaian crossover aktif pasti akan menghasilkan kualitas suara yang lebih baik daripada jenis crossover pasif. IC LM833 yang digunakan dalam sirkuit audio ini mudah didapatkan dan digunakan sebagai crossover yang akan terhubung ke power amplifier.

Seperti yang telah dijelaskan dalam artikel tentang Crossover pada Amplifier, ada dua jenis crossover, yaitu crossover aktif dan crossover pasif. Setiap jenis crossover memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada kebutuhan masing-masing.

Rangkaian crossover yang saya bagikan di sini adalah Rangkaian Crossover Aktif dengan IC LM833 Op-Amp, yang sebenarnya merupakan IC dual op-amp.

Crossover aktif tentunya akan memberikan kualitas yang lebih baik untuk sistem Hi-fi kalian jika kalian ingin meningkatkan kualitas suara. Prinsip kerja crossover aktif ini secara sederhana adalah memisahkan sinyal audio input menjadi dua band, yaitu frekuensi rendah dan frekuensi tinggi.

Dua frekuensi ini secara terpisah dikuatkan oleh masing-masing penguat (bi-amping / dua penguatan). Berikut adalah rangkaian crossover aktif yang ingin saya tunjukkan:

Rangkaian ini menggunakan 2 IC LM833 dual-opamp yang telah didesain khusus untuk penguatan suara. Bagian atas rangkaian berfungsi sebagai penguatan suara dengan frekuensi tinggi atau treble, juga dikenal sebagai high-pass filter, sedangkan bagian bawah yang terdiri dari 3 op-amp berfungsi sebagai low-pass filter atau penguatan frekuensi rendah atau bass.

Frekuensi rendah dihasilkan pada pin 1 IC LM833 (2b), sementara keluaran frekuensi tinggi terdapat pada pin 7 IC1a.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat rangkaian crossover aktif ini:

  1. Pastikan menggunakan jenis PCB yang baik, idealnya jenis fiber.
  2. Power supply untuk op-amp harus diperhatikan, yaitu +15/-15 V DC.
  3. Gunakan soket untuk IC LM833 agar dapat dipasang dan dilepas dengan mudah.
  4. Resistor dan kapasitor dapat diganti sesuai kebutuhan untuk menghasilkan penguatan frekuensi yang berbeda.

Kelebihan dan Kekurangan Crossover Aktif

Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari crossover aktif:

Kelebihan:

  • Lebih fleksibel dalam perancangannya karena dapat ditentukan dari sirkuitnya, dan masing-masing rentang frekuensi memiliki power amplifier tersendiri sehingga dapat disesuaikan secara kustom.
  • Jika diatur dengan tepat hingga ke speaker yang digunakan, hasilnya dapat melebihi kualitas dari crossover pasif.
  • Lebih mudah untuk mendapatkan tingkat/posisi suara (level/staging) yang optimal.
  • Lebih mudah untuk dimodifikasi jika ada perubahan kebutuhan.
  • Efektif untuk penggunaan daya yang besar karena power amplifier berdiri sendiri untuk setiap level suara.
Baca Juga :   √ Persamaan Transistor H882 Paling Sesuai Untuk Pengganti

Kekurangan:

  • Lebih kompleks dan rumit karena setiap speaker memerlukan power amplifier tersendiri.
  • Lebih mahal jika digunakan pada sistem audio yang membutuhkan daya besar karena power amplifier dibuat untuk setiap output dari crossover itu sendiri.
  • Memerlukan perhitungan yang rumit untuk pengaturan yang tepat karena harus menentukan komponen yang paling sesuai, terutama dalam menentukan pembagian frekuensi.

Baca Juga :

Penutup

Sebagai penutup, bisa dikatakan bahwa Rangkaian Crossover Aktif dengan IC LM833 menawarkan solusi fenomenal untuk meningkatkan kualitas suara sistem audio kalian.

Penggunaan IC LM833 dalam desain crossover aktif ini menghasilkan suara yang lebih jernih, bersih, dan detail pada setiap rentang frekuensi.

Dengan kemudahan dalam pengaturan dan fleksibilitas dalam penggunaannya, Rangkaian Crossover Aktif dengan IC LM833 menjadi pilihan ideal bagi para penggemar audio dan profesional untuk mengoptimalkan sistem suara mereka.

Meski demikian, keberhasilan dalam merangkai dan menggunakan Rangkaian Crossover Aktif dengan IC LM833 tidak lepas dari pemahaman mendalam dan eksperimen berkelanjutan.

Jadi, jangan ragu untuk terus belajar dan menggali lebih dalam tentang dunia audio dan elektronik. Rangkaian Crossover Aktif dengan IC LM833 adalah salah satu bukti betapa teknologi dapat meningkatkan pengalaman mendengarkan musik kita.

Demikianlah artikel finoo.id yang membahas tentang Rangkaian Crossover Aktif dengan IC LM833 Yang Tepat. Semoga artikel kami dapat bermanfaat dan terimakasih telah membaca artikel kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *