Fungsi Flyback TV

Fungsi Skema & Cara Kerja Flyback TV Yang Tepat

Posted on

Finoo.id – Fungsi Skema & Cara Kerja Flyback TV Yang Tepat. Flyback adalah komponen transformator pada rangkaian televisi atau monitor yang berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi yang diperlukan oleh tabung CRT, yang akan digunakan untuk menembakkan elektron ke dalam tabung televisi atau monitor. Flyback merupakan salah satu komponen yang penting dalam menghidupkan layar televisi atau monitor.

Perlu diketahui bahwa flyback pada televisi dan monitor komputer CRT memiliki kesamaan, namun pada monitor komputer, flyback dilengkapi dengan kapasitor internal yang meningkatkan kualitas gambar, terutama pada resolusi tinggi.

Flyback dipasang pada blok output horizontal untuk menghasilkan tegangan tinggi sekitar 10 KV hingga 30 KV, tergantung ukuran televisi. Di dalamnya terdapat dioda internal yang digunakan untuk menyearahkan tegangan tinggi dari trafo karena masih berbentuk pulsa-pulsa, serta lilitan dan batang ferit seperti pada transformator pada umumnya.

Dalam artikel ini, teknisitv akan membahas bagian dan fungsi dari pin kaki flyback. Pengetahuan ini sangat penting dan berguna bagi teknisi atau tukang servis TV dalam melakukan perbaikan kerusakan pada televisi.

Mengenal Tentang Flyback

Flyback Transformer adalah komponen yang berfungsi sebagai pembangkit tegangan tinggi untuk keperluan anoda, katoda, dan grid pada tabung hampa televisi. Selain itu, Flyback Transformer juga digunakan pada Deflection Yoke untuk membelokan elektron pada tabung gambar TV, baik secara horizontal maupun vertikal.

Tidak hanya itu, Flyback Transformer juga menghasilkan tegangan sedang atau rendah untuk blok vertikal output, heater (filamen), ABL (Automatic Brightness Limited), dan sebagainya.

Fungsi Flyback TV

Flyback adalah komponen transformator yang terdapat pada televisi atau monitor dengan fungsi menghasilkan tegangan tinggi. Flyback biasanya terpasang pada blok output horizontal, dan di dalamnya terdapat dioda internal yang digunakan untuk menyearahkan tegangan tinggi yang berasal dari trafo. Selain itu, Flyback juga dilengkapi dengan lilitan dan sebuah batang ferit yang biasa dikenal sebagai transformator.

Baca Juga :   Kode Remot TV Philips Semua Tipe & Cara Settingnya

Bongkar Harga Flyback TV Tabung

Kadang-kadang sulit untuk menemukan flyback karena tidak tersedianya tipe atau nomor yang sesuai di toko elektronik. Namun, kita dapat mengatasinya dengan mengetahui data persamaan dari flyback sehingga bisa diganti dengan tipe yang lain namun tetap memiliki fungsi yang sama.

Meskipun demikian, harga flyback sendiri tidak terlalu mahal. Barang ini umumnya dijual dengan harga pasarannya sekitar 40.000 hingga 100.000 rupiah, baik di toko secara offline maupun online. Harga tersebut juga tergantung pada seri dan tipe TV yang akan digunakan.

Uraian Cara Kerja Flyback

Selanjutnya, kita akan membahas cara kerja utama dari flyback, yaitu membangkitkan tegangan yang tinggi sebesar 2kV untuk keperluan tabung CRT. Selain itu, flyback juga berfungsi membangkitkan tegangan dengan skala ampere kecil untuk kebutuhan rangkaian yang memerlukan daya ampere skala kecil.

Cara kerja flyback adalah dengan menyalurkannya pada deflection yoke yang bertujuan untuk membelokkan elektron pada tabung gambar TV baik secara horizontal maupun vertikal. Selanjutnya, flyback menghasilkan tegangan sedang atau rendah yang berguna untuk blok vertikal output, heater, dan ABL (Automatic Brightness Limited).

Bagian primer flyback

  • Kolektor: Bagian ini terhubung dengan kolektor transistor horizontal. Saat flyback bekerja, pin ini akan menghasilkan tegangan tinggi.
  • Dioda dumper: Bagian ini terhubung dengan dioda dumper. Tidak semua flyback memiliki kaki ini karena setiap flyback memiliki kaki yang berbeda-beda.
  • B+: Bagian ini terhubung dengan tegangan B+ sebesar 55V dan FET IRF630. Kaki ini berfungsi untuk tegangan kerja flyback. Jika tegangan B+ tidak masuk, maka flyback tidak akan bekerja dan monitor tidak dapat menyala.

Bagian sekunder flyback

  • Ground: Bagian ini terhubung dengan ground monitor.
  • AFC: Automatic Frequency Control, bagian ini berfungsi untuk mengatur atau menstabilkan frekuensi osilator horizontal.
  • G1: Bagian ini terhubung dengan dioda yang ditempatkan terbalik sehingga keluarannya adalah tegangan negatif.
Baca Juga :   Tips TV Kena Petir: Ciri-Ciri dan Biaya Servicenya Lengkap

Skema Flyback

Secara umum, transformator FBT (Flyback Transformer) memiliki 10 kaki atau pin pada bagian bawahnya. Setiap pin ini juga memiliki fungsi sendiri-sendiri dan terbagi menjadi 2 bagian, yaitu primer atau input dan sekunder atau output.

Berikut adalah fungsi dari setiap kaki pada flyback:

  1. ABL (Automatic Brightness Limiter): Terminal ini terhubung ke sirkuit ABL biasanya di IC Chroma. Pin ABL ini juga terhubung ke HV (kop FBT) melalui beberapa dioda tegangan tinggi yang diseri. Fungsinya adalah untuk membatasi level sinar elektron (brightness) yang menuju ke blok RGB secara otomatis.
  2. AFC (Automatic Frequency Control): Terminal ini terhubung ke sirkuit AFC/FBP biasanya di IC Chroma. Fungsinya adalah sebagai pengunci frekuensi osilator horizontal. Jika AFC ini tidak stabil, maka gambar tidak akan normal dan warna bisa hilang.
  3. G1: Terminal ini terhubung ke dioda yang ditempatkan terbalik sehingga keluarannya adalah tegangan negatif.
  4. Focus: Terminal ini terhubung ke CRT (G3/G4) dan berfungsi untuk mengatur fokus gambar.
  5. Screen: Terminal ini terhubung ke CRT (G2) dan berfungsi untuk mengatur terang-gelapnya gambar.
  6. B+: Terminal ini terhubung ke power supply positif. Jika tegangan yang masuk ke B+ tidak sesuai, maka akan mempengaruhi kinerja sirkuit horizontal.
  7. HOT: Terminal ini terhubung ke transistor horizontal output (HOT).
  8. Ground (GND): Terminal ini terhubung ke jalur ground (GND).

Ciri Kerusakan Flyback

Biasanya, jika flyback mengalami kerusakan, televisi akan mati total. Hal ini terjadi karena flyback telah mengalami usia pemakaian yang lama sehingga mengakibatkan lilitan kawat tembaga di dalamnya menjadi rapuh. Berikut adalah ciri umum kerusakan pada flyback:

  1. Lilitan flyback putus atau short.
  2. Tegangan tinggi ke anoda tidak muncul.
  3. Tegangan heater atau screen tidak ada.
  4. Muncul percikan api listrik.
  5. Body flyback retak.
  6. Inti ferit pecah/patah.
Baca Juga :   Kode Remot TV JVC Semua Tipe dan Cara Settingnya

Gejala Kerusakan Flyback

Selain menunjukkan ciri-ciri kerusakan, flyback yang rusak juga akan menimbulkan gejala-gejala umum seperti:

  • Power supply atau regulator mengeluarkan bunyi.
  • Resistor pada bagian ABL terbakar.
  • Transistor horizontal panas dan tegangan B+ menurun.
  • Transistor horizontal rusak dan jebol.
  • Muncul semburan api berwarna biru.

Artikel Terkait :

Penutup

Dalam artikel ini, finoo.id telah membahas tentang fungsi skema dan cara kerja flyback TV. Skema adalah representasi visual dari sirkuit elektronik, yang membantu dalam memahami fungsi dan struktur perangkat elektronik. Flyback TV adalah komponen penting dalam TV tabung yang menghasilkan tegangan tinggi untuk memperkuat gambar pada layar TV.

Dalam cara kerja flyback TV, tegangan DC dari catu daya TV disimpan di dalam kapasitor, kemudian dialirkan melalui koil primer. Setelah transistor dipicu, arus mengalir melalui koil primer dan menciptakan medan magnet yang menyebabkan energi disimpan di dalam koil. Ketika transistor dimatikan, medan magnet tersebut lenyap, dan energi disalurkan melalui koil sekunder yang menghasilkan tegangan tinggi yang diperlukan untuk memperkuat gambar pada layar TV.

Dalam kesimpulannya, flyback TV adalah komponen penting dalam TV tabung yang berfungsi untuk menghasilkan tegangan tinggi yang dibutuhkan untuk memperkuat gambar pada layar TV. Skema elektronik membantu dalam memahami struktur dan fungsi komponen elektronik, termasuk flyback TV. Dengan memahami cara kerja flyback TV, kita dapat memperbaiki masalah teknis yang terkait dengan TV tabung dan memperpanjang umur perangkat elektronik kita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *